Dalam cerita di seri Naruto atau Boruto, kita mengenal konsep Jinchuriki dan wadah Otsutsuki yang mana kedua konsep ini pada intinya memiliki satu hal yang sama, yaitu terdapat seseorang yang menjadi wadah bagi makhluk lainnya. Untuk Jinchuriki, seseorang akan menjadi wadah bagi seekor bijuu atau monster berekor.

Sedangkan untuk wadah Otsutsuki, mereka akan menerima sebuah segel yang disebut segel Karma, dan kemudian mereka akan menjadi wadah bagi seorang Otsutsuki untuk kemudian mereka bereinkarnasi. Pertanyaan besarnya kemudian, bisakah seseorang yang memiliki kekuatan segel Karma menjadi seorang Jinchuriki? Jawabannya adalah tidak. Menjadi seorang Jinchuriki tentu bukanlah perkara yang mudah. Memiliki monster dengan kekuatan besar di dalam tubuh, tentunya memerlukan sebuah tanggung jawab besar.

Belum lagi jika tubuhnya tidak sanggup untuk kemudian menjadi wadah bagi para monster tersebut. Pada awalnya, tailed beast sengaja muncul karena Hagoromo dan Hamura mencoba untuk memecah chakra dari monster ekor 10 ketika kaguya menyerang bumi. Pada saat itu, Kaguya menggunakan monster ekor 10 untuk mendapatkan kembali buah chakra yang diambil oleh kedua anaknya.

Tetapi, kedua anaknya tersebut berhasil mengalahkan sang ibu dan menyegelnya selama ribuat tahun – sebelum kembali dibangkitkan. Sedangkan untuk monster ekor 10 yang digunakan sebagai senjata Kaguya, Hagoromo dan Hamura kemudian kemudian memecah kekuatannya menjadi sembilan sosok monster berekor, yang mana jika semuanya dikumpulkan maka monster ekor 10 akan kembali bangkit bersama Kaguya Otsutsuki.

Para monster-monster berekor tersebut kemudian disebar ke seluruh penjuru dunia. Karena mereka sangat membahayan bagi orang-orang, akhirnya para shinobi butuh wadah atau tempat untuk menampung para monster tersebut. Dan orang-orang yang disebut Jinchuriki inilah yang kemudian dipilih/terpilih untuk menjadi wadah bagi monster-monster tersebut. Salah satu contoh yang populer dari Jinchuriki adalah Uzumaki Naruto.

Seorang jinchiriki bisa mewariskan monster yang ada dalam tubuhnya ke generasi selanjutnya, atau orang yang dipilih untuk menjadi Jinchuriki. Naruto sendiri sempat menjadi Jinchuriki dari monster ekor sembilan, Kurama. Naruto juga merupakan Jinchuriki ketiga setelah nenek dan juga ibunya. Namun, kembali, meskipun bisa diwariskan belum tentu pewaris selanjutnya akan cocok.

4Mereka yang memiliki segel Karma sendiri sebenarnya pada dasarnya adalah “Jinchuriki” bagi para Otsutsuki, di mana di dalam tubuh mereka terdapat seorang Otsutsuki. Mereka juga akan mendapatkan kekuatan dahsyat dari segel Karma tersebut, meskipun waktu mereka sangat terbatas. Jika proses Otsutsukifikasi sudah selesai, maka seorang Otsutsuki bisa kembali bangkit di tubuh pemilik segel Karma tersebut.

Contoh nyata dari hal ini adalah Uzumaki Boruto yang menjadi wadah bagi Momoshiki Otsutsuki. Banyak fans beranggapan bahwa tubuh Boruto akan diambil alih secara paksa suatu hari nanti oleh Momoshiki. Dan seperti yang dijelaskan oleh Amado, satu-satunya cara untuk menghentikan hal tersebut adalah dengan menghabisi nyawa Boruto.

Mengapa kemudian mereka yang memiliki segel Karma tidak bisa menjadi seorang Jinchuriki? Seperti yang dijelaskan di atas, memiliki segel Karma pada dasarnya mirip menjadi seorang Jinchuriki, hanya saja dalam tubuhnya bukan monster tailed beast melainkan seorang Otsutsuki. Rasanya, belum ada karakter dalam franchise Naruto yang menjadi wadah bagi dua makhluk kuat.

Karena pada dasarnya shinobi adalah manusia, tubuhnya mungkin akan hancur jika kemudian dua makhluk kuat bersemayam dalam satu tubuh. Karena, tubuh manusia tidak akan kuat menahan tenaga yang sangat besar. Belum lagi ada faktor teknis lainnya yang bisa menghambat pemilik segel Karma tidak bisa menjadi seorang Jinchuriki.

Salah satunya adalah apakah tubuh dari sosok tersebut memiliki kecocokan dengan monster berekror. Dalam ceritanya, tidak sedikit orang tewas karena tubuhnya tidak sanggup atau tidak pas menanggung beban monster berekor dalam tubuhnya. Belum lagi chakra monster berekor tersebut tidak cocok dengan chakra dari orang tersebut.

Untuk Karma sendiri, sampai saat ini masih belum diketahui apa kriteria yang membuat seseorang bisa memiliki segel tersebut. Kita masih belum tahu apa yang membuat Kawaki dianggap wadah sempurna dibandingkan Code. Namun, jika melihat dari konsep Jinchuriki, mungkin ada kesamaan yang juga diterapkan dalam wadah segel Karma, di mana semuanya harus cocok dengan DNA dari Otsutsuki.

Selain karena alasan kemampuan fisik, alasan lainnya mengapa pemilik segel Karma tidak bisa menjadi Jinchuriki adalah karena kematian merupakan sesuatu yang pasti. Seperti yang dijelaskan oleh Amado, satu-satunya cara mencegah perkembangan Otsutsukifikasi adalah dengan menghabisi nyawa Boruto. Artinya setelah mereka mendapatkan segel Karma, pada dasarnya mereka sudah “mati.”

Dengan begitu, bagaimana kemudian seseorang dengan segel Karma bisa menjadi seorang Jinchuriki? Rasanya hampir mustahil untuk terjadi. Jadi, kesimpulannya adalah sangat kecil kemungkinan – bahkan mustahil – seseorang yang memiliki segel Karma akan mampu menjadi seorang Jinchuriki. Hal ini dikarenakan tubuh manusia mereka tidak akan sanggup menampung dua kekuatan besar sekaligus.

Jika hal tersebut dipaksakan, maka kematian adalah hal yang pasti. Juga, mereka yang memiliki segel Karma pada dasarnya sudah tewas. Mereka tidak akan bisa mendapatkan kekuatan lainnya dari luar. Hanya tinggal masalah waktu saja sebelum kemudian tubuh mereka diambil alih oleh sosok Otsutsuki yang ada dalam tubuhnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.