Monkey D. Luffy merupakan seorang bajak laut dan juga kapten dari salah satu kru bajak laut populer Topi Jerami. Sosok Luffy sering kali dianggap sebagai pahlawan dibandingkan seorang bajak laut. Hal ini dikarenakan dia adalah sosok protagonis dalam seri One Piece, justru sering melakukan hal yang sebaliknya tidak pernah dilakukan oleh bajak laut.

Meskipun begitu, semua itu merupakan anggapan dan asumsi dari orang-orang. Luffy sendiri tidak pernah menganggap dirinya sebagai pahlawan. Seperti yang disebutkan di atas, Luffy sering kali menganggap dirinya sebagai seorang bajak laut. Dan ada juga beberapa hal mengerikan yang pernah dilakukan oleh Luffy, yang menjadikannya bukan sosok pahlawan.

Mencuri dari Orang yang Dia Tolong

Luffy sudah sering membantu orang-orang atau wilayah yang memiliki masalah di sepanjang serinya. Dan akibat dari aksinya tersebut, mereka pun berhutang budi kepada Luffy. Contohnya adalah desa Cocoyashi, pulau manusia ikan, dan sekarang yang paling baru adalah para penduduk di Wano. Aksi tersebut memang wajar jika dianggap aksi heroik dari Luffy.

Namun, di sisi lain, Luffy juga tidak ragu untuk mencuri sesuatu dari mereka karena pada dasarnya Luffy adalah bajak laut, dan mencuri merupakan hal yang biasa dilakukan bajak laut. Hal ini bisa dilihat dalam arc Skypiea, setelah dia berhasil mengalahkan Enel, Luffy mencuri banyak emas dari Nola. Untungnya, para penduduk Skypiea tidak masalah dengan hal tersebut, dan bahkan menawarkan lebih banyak emas lagi kepada mereka.

Luffy Menerima Kriminal

Luffy merupakan sosok kapten bajak laut yang berbeda dari yang lain. Ketika pahlawan pada umumnya tidak mau menerima musuh untuk bergabung dengan tim atau krunya, lain halnya dengan Luffy. Dia tidak berpikir panjang untuk menerima mereka menjadi bagian dari krunya. Contohnya adalah Luffy tetap menerima Nami menjadi navigator, meskipun dia tahu Nami senang mencuri.

Pasca arc Alabasta, Luffy membiarkan Robin untuk bergabung dengan krunya. Padahal, dia tahu bahwa Robin adalah musuh dari kerajaan Alabasta. Luffy menerima Robin karena dia menyukainya. Robin merupakan sosok pembunuh yang sudah banyak mengkhianati orang-orang pasa masa lalu.

Tidak Mau Berbagi Makanan

Salah satu sifat yang biasanya ada dalam sosok pahlawan adalah bagaimana mereka senang untuk berbagi. Tetapi, hal ini ternyata tidak berlaku kepada kapten dari kelompok bajak laut Topi Jerami. Luffy benar-benar sangat melindungi teman-temannya di kru Topi Jerami, tetapi dia sangat jarang atau bahkan mau membagi makanannya dengan mereka. Meskipun begitu, bukan berarti Luffy melarang teman-temannya untuk menikmati makanan.

Nyawa Temannya Lebih Berharga dari Orang Lain

Seorang pahlawan biasanya menganggap semua orang atau semua nyawa memiliki kesempatan hidup yang sama. Namun, Luffy bukanlah sosok yang sering menilai nyawa dari semua orang sama. Bagi Luffy, teman-temannya beserta saudaranya, Sabo dan Ace, adalah sosok yang sangat berharga dalam hidupnya. Dan dia tidak akan mengampuni siapa pun yang menyakiti teman-temannya.

Dia pernah mengancam akan menghabisi siapa pun yang menertawakan mimpi dari Usopp. Pada waktu yang lain, Luffy pernah menghancurkan sebuah kru karena mereka mencoba melukai atau menyerang krunya. Luffy bahkan menyerang benteng pertahanan dari Pemerintah Dunia untuk membebaskan Ace, dengan mengorbankan ribuan nyawa.

Menjadikan Margaret Sebagai Tawanan

Setelah mendarat di pulau para wanita, Amazon Lilly, Luffy kemudian diserang oleh suku Kuja karena dianggap menyusup ke wilayah mereka. Meskipun Luffy berusaha untuk menjelaskan apa yang terjadi kepada mereka, para suku Kuja sendiri tidak percaya dan tidak mau percaya terhadap alasan Luffy.

Pada akhirnya, agar mereka mau mendengarkan ucapannya, Luffy pun menyandera salah satu dari mereka yaitu Margaret. Luffy membawa Margaret ke dalam hutan. Luffy memang tidak melukai atau bahkan tidak berencana melukai Margaret. Tetapi, hal tersebut bukanlah sesuatu yang biasanya dilakukan pahlawan. Luffy tidak pernah peduli apa orang lain pikirkan tentangnya, yang hanya dia pikirkan adalah bagaimana dia bisa keluar dari Amazon Lilly.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.