Dunia One Piece dipenuhi dengan para bajak laut semenjak kematian Gol D. Roger yang dieksekusi oleh pihak angkatan laut. Kematian sang raja bajak laut tersebut menjadi awal era baru dari bajak laut. Banyak kemudian anak muda yang memutuskan untuk menjadi seorang bajak laut untuk alasan mereka sendiri. Ada yang melakukannya demi dominiasi dunia, harta, atau hal lainnya.

Seiring berjalannya waktu, jumlah bajak laut pun terus bertambah. Meskipun menjadi bajak laut bukanlah pilihan untuk semua orang, namun mereka yang memutuskan untuk menjadi seorang bajak laut adalah orang-orang yang memang biasanya menjadi petualangan yang besar, sambil juga ingin menjadi sosok yang menguasai dunia. Dan dalam cerita One Piece, ada beberapa hal yang menjadi keungungan ketika berpetualang sebagai bajak laut. Apa saja?

Memiliki Kebebasan

Semua bajak laut dalam dunia One Piece dianggap sebagai penjahat yang diburu oleh Pemerintah Dunia dan angkatan laut. Mereka dianggap sebagai ancaman keamanan dan ketertiban di dunia. Meskipun hal itu memang merupakan masalah yang besar, namun di sisi lain, para bajak laut adalah orang-orang yang memiliki kebebasan paling besar dibandingkan seluruh orang-orang lainnya.

Kebebasan atau rasa kebebasan inilah yang kemudian membuat sang protagonis utama serinya, Monkey D. Luffy, memutuskan untuk menjadi seorang bajak laut. Dan yang menarik adalah sang raja bajak laut, Gol D. Roger, dianggap sebagai manusia paling bebas di lautan. Dia adalah sosok yang berada paling tinggi diantara seluruh bajak laut lainnya.

Tidak Terikat Hukum

Dengan menjadi orang-orang yang bebas, para bajak laut tidak pernah terikat oleh hukum apa pun yang ada di dunia, di mana biasanya orang-orang biasa sangat tertekan karena harus terikat oleh aturan tersebut. Para bajak laut adalah pemimpin bagi diri mereka sendiri, dan tidak ada orang lain yang bisa menentukan atau mengatur apa yang harus mereka lakukan.

Bahkan, berbagai aktivitas ilegal, seperti mempelajari tentang Poneglyph, adalah salah satu hal yang mana hanya bajak laut yang bisa melakukannya dengan bebas. Tidak perlu ada tekanan atau beban. Menjadi seorang bajak laut memang sangat berbahaya, karena mengancam nyawa mereka. Namun, di sisi lain hal itu membuat mereka tidak harus mengikuti aturan yang ada.

Memiliki Rasa Keadilan Sendiri

Ada beberapa hal dalam dunia One Piece yang hanya bisa dilihat dengan menjadi seorang bajak laut, melakukan berbagai perjalanan dan petualangan, dibandingkan dengan mengikuti perintah dari para Pemerintah Dunia. Para bajak laut memiliki rasa keadilan versi mereka sendiri. Meskipun ada sebagian bajak laut yang kejam dan tidak berprikemanusiaan, ada juga bajak laut yang memang memiliki empati dan mau menolong yang ada di sekitarnya. Intinya, para bajak laut ini bebas mengikuti apa yang benar menurut kata hati mereka.

Mampu Mengeksplor Tentang Kerajaan Kuno

Ketika Gol D. Roger memulai Great Age of Pirates atau era keemasan baru bajak laut, dia melakukan hal tersebut dengan harapan kematiannya bisa membuat orang untuk mau mengarungi lautan. Sehingga sosok pilihan tersebut kemudian bisa memenuhi janji yang sudah dibuat sejak ribuan tahun lalu. Dan berdasarkan informasi yang ada, sosok yang bisa memenuhi janji tersebut adalah seorang bajak laut.

One Piece: Awal Mula Perang Ancient Kingdom Melawan World Government! | GreensceneMengapa hanya bajak laut yang bisa melakukannya? Karena merekalah yang akan mencari tahu, mengeksplor, fakta sebenarnya tentang kerajaan kuno. Para kru Roger sendiri sebenarnya mengetahui apa rahasianya, namun mereka memutuskan untuk tetap diam sampai waktunya tiba. Mereka yang tiba di Laugh Tale mungkin akan menemukan rahasia tersebut dan mempelajari sejarah asli dunia ini.

Bisa Mendapatkan Perlindungan Pemerintah Dunia

Beberapa bajak laut dalam cerita One Piece memiliki kekuatan yang luar biasa. Dan kekuatan mereka berhasil mencuri perhatian Pemerintah Dunia dan angkatan laut. Hal inilah yang kemudian membuat pihak berwenang memutuskan untuk “memanfaatkan” mereka. Pihak Pemerintah Dunia membuat sebuah sistem yang dikenal sebagai Shichibukai, di mana pada intinya sistem menjalin kerja sama antara Pemerintah Dunia dan bajak laut.

Para bajak laut yang tergabung dalam sistem ini memiliki keuntungan untuk dilindungi hukum, dan bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sebagai gantinya, mereka harus mau membantu apa pun yang dibutuhkan oleh pihak Pemerintah Dunia atau angkatan laut. Misalnya hadir dalam perang besar di Marineford. Namun, sistem Shichibukai sendiri sudah dihapuskan sekarang.

Bebas Mencari Senjata Kuno

Senjata kuno merupakan sebutan dari tiga senjata penghancur paling dahsyat yang diketahui digunakan oleh kerajaan kuno pada 800-900 tahun yang lalu. Ketiga senjata tersebut diketahui masih ada, dan salah satu dari mereka adalah putri duyung Shirahoshi, yang ada di pulau manusia ikan. Keberadaan Pluton sendiri sendiri masih belum diketahui, namun kabarnya Pluton ada di Alabasta dan berbentuk kapal.

Sedangkan informasi tentang Uranus masih sama sekali belum disinggung dalam ceritanya. Pihak Pemerintah Dunia melarang orang-orang untuk mencari informasi tentang senjata kuno. Namun, karena bajak laut tidak terikat hukum, mereka bebas untuk melakukan hal tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.