Film Doctor Strange terbuti menjadi salah satu film populer dari Marvel Studios saat dirilis pada 2016 lalu. Namun, siapa sangka jika dibalik kesuksesan filmnya terdapat sebuah kontroversi yang cukup serius. Kontroversi tersebut ada kaitannya dengan karakter yang diperankan oleh Tilda Swinton, yaitu Ancient One. Dan terkait hal ini, pemimpin dari Marvel Studios, Kevin Feige, menyatakan penyesalannya.
Ancient One merupakan salah satu sosok penyihir di dunia Marvel yang sudah sejak lama melindungi bumi dari berbagai kekuatan magis, yang bisa mengancam keselamatan dan keutuhan bumi. Ancient One juga adalah sosok yang mengajari Stephen Strange dalam hal kekuatan sihir, setelah sebelumnya dia datang ke Kamar-Taj untuk menyembuhkan tangannya yang cedera akibat kecelakaan mobil.
Ancient One kemudian memberikan penjelasan mengenai sihir kepada Strange – yang mana sebenarnya Ancient One sudah mengetahui bahwa Strange akan menjadi sosok besar di masa depan. Kagum dengan semua kehebatan Ancient One, Strange akhirnya memutuskan untuk tinggal dan belajar menjadi seorang penyihir. Dia pun akhirnya menjadi salah satu murid dari Ancient One.
Lalu, sebenarnya kontroversi apa yang muncul dari film Doctor Strange yang berkaitan dengan Ancient One sehingga membuat Kevin Feige menyesali keputusannya? Berbicara kepada Men’s Health untuk membahas mengenai Shang-Chi and The Legend of the Ten Rings, Feige sempat menyinggung tentang film Doctor Strange dan the Ancient One.
“Kami pikir kami sudah melakukan tindakan yang cerdas, dan berbeda,” dengan menghindari stereotip orang Asia. Feige kemudian menambahkan, “kami tidak akan mau menghadirkan sesuatu yang klise tentang sosok tua, bijak, penyihir, dan pria tua Asia. Tetapi semuanya merupakan keputusan yang diambil secara sadar ketika, ‘tunggu sebenar, apakah ada cara lain untuk semua itu? Apakah ada cara lainnya untuk tidak terjatuh dalam klise yang sama dan mencari aktor Asia?’ Dan jawaban untuk hal tersebut, tentu saja, adalah ya.”
Ancient One, dalam komiknya, sebenarnya adalah orang Asia, tepatnya dia adalah penduduk dari sebuah kota mistis bernama Kamar-Taj, yang ada di di Himalaya atau Tibet. Nama aslinya sendiri adalah Yao dan dia adalah seorang pria tua, sebelum MCU merubahnya menjadi wanita. Screenwriter C. Robert Cargill sebelumnya memberikan pendapatnya bahwa film Doctor Strange tidak bisa mengadaptasi penuh sosok Ancient One, alias tidak bisa sesuai dengan komiknya.
Semua hal itu demi menghindari gagalnya perilisan di wilayah Tiongkok – mengingat Tiongkok dan Tibet memiliki hubungan bilateral yang kurang baik. Cargill kemudian mengklarifikasi bahwa dia tidak dilibatkan dalam proses casting atau memutuskan siapa yang akan memerankan karakternya. Pada 2016, sang sutradara, Scott Derrickson, menyatakan bahwa dia merasa bahwa jika karakternya diadaptasi penuh dari komik maka hal itu akan menjadi masalah.
Scott menjelaskan, “aku merasa bahwa aku ikut berkontribusi dalam sebuah stereotip yang buruk.” Scott kemudian mengatakan bahwa ide tentang wanita Asia sempat masuk pertimbangan, namun hal itu membuat mereka harus menghadapi masalah lainnya tentang stereotip “Dragon lady” atau “wanita naga.” Ancient One sendiri diceritakan sudah tewas di filmnya, setelah dia bertarung melawan mantan muridnya, Kaecillius.
Saat ini, film sekuel bagi Doctor Strange sedang dalam masa produksi. Proses produksi sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak November 2020 kemarin dan dikabarkan sudah selesai pada April 2021 kemarin. Filmnya akan menghadirkan sosok Wanda Maximoff, setelah sebelumnya dia muncul di serinya, WandaVision. Masih belum ada informasi detail mengenai plotnya dan bagaimana Wanda bisa terkoneksi dengan Doctor Strange. Elizabeth Olsen sendiri memberikan petunjuk bahwa para penonton akan merasakan genre horor di filmnya.
