Dalam seri Boruto: Naruto Next Generation, hampir semua shinobi dari generasi yang sama dengan Naruto diperlihatkan sudah membangun keluarganya sendiri. Hanya beberapa diantara mereka yang belum menikah, seperti Tenten. Meskipun begitu, keluarga Naruto dan Sasuke tetap yang menjadi sorotan utama di serinya, yang juga diselingi oleh kisah-kisah dari keluarga lainnya.
Selain adanya perbedaan cerita, perbedaan lainnya yang juga diperlihatkan dari seri tersebut adalah perbedaan soal karakter, terutama karakter saat menjadi seorang ayah. Sering kali Sasuke dan Naruto dibandingkan, siapa diantara mereka yang lebih baik sebagai seorang ayah. Jika dilihat dari informasi yang ada, Sasuke mungkin bisa dibilang ayah yang lebih baik dari Naruto. Mengapa?
Sasuke Tidak Pernah Berjanji
Untuk menjadi Hokage yang terbaik, Naruto sering kali mengumbar janji yang belum tentu bisa dia tepati. Naruto selalu berjanji kepada Hinata dan anak-anaknya untuk bisa lebih sering dan lebih lama bersama mereka, meluangkan waktu lebih banyak. Namun, pada kenyataannya hal itu jarang terjadi. Momen yang paling “menyedihkan” adalah ketika Naruto menggunakan Kagebunshin miliknya, untuk pulang dan menghadiri pesta ulang tahun Himawari. Hal itu benar-benar menghancurkan momen bahagia keluarga Uzumaki. Sasuke mungkin jarang ada di rumah, namun setidaknya dia tidak pernah berbohong.
Menjaga Jarak Dengan Anaknya
Sebagian fans mungkin berfikir bahwa apa yang dilakukan Sasuke adalah tindakan yang kejam dan jahat, tidak mencirikan ayah yang baik. Dia tidak pernah dekat dengan Sarada dan Sakura. Namun, pada kenyataanya tidak seperti itu. Sasuke sengaja melakukan hal seperti itu demo melindungi keluarganya, mengingat dia tahu seberapa berbahayanya misi yang dia miliki. Hal ini sama sepertii Clint Barton di MCU yang sengaja merahasiakan keluarganya dari semua orang, termasuk para Avengers.
Sasuke Percaya Terhadap Kemampuan Keluarganya
Salah satu hal yang menarik dalam arc Sarada Uchiha adalah seberapa besar rasa yakin Sasuke terhadap anak dan istrinya. Seperti yang dijelaskan di atas, Sasuke sengaja menjaga jarak dari keluarganya bukan karena dia tidak cinta dengan keluarganya. Namun, justru dia melindungi keluarganya dengan cara menjaga jarak dan menjauhkan mereka dari bahaya.
Bagaimana kemudian Sasuke percaya kepada Sakura setelah Shin Uchiha menculiknya benar-benar luar biasa, juga senyuman kecil yang diperlihatkan Sasuke saat Sarada berhasil mengalahkan kloning Shin menunjukan bagaimana dia begitu percaya terhadap keluarganya.
Sasuke Tidak Ragu Meminta Bantuan Untuk Mendekatkan Dirinya Dengan Sarada
Salah satu bagian yang paling sulit menjadi orang tua adalah bagaimana mereka menjalin koneksi dengan sang anak. Hal inilah yang terjadi kepada Sasuke di saat hari Orang Tua dan Anak di Konoha. Dalam momen tersebut diperlihatkan bagaimana kikuknya Sasuke mencoba untuk menjalin koneksi dengan Sarada. Sasuke mencoba mengikuti saran dari Kakashi, namun sepertinya itu bukan ide yang baik.
Sasuke tidak tahu bagaimana caranya menjalin hubungan dengan anaknya, mencoba apapun yang dia bisa sebagai seorang ayah, bahkan mencoba bertanya kepada yang lain untuk hal tersebut. Satu-satunya “kesalahan” yang dibuat oleh Sasuke adalah bertanya kepada Kakashi, yang mana saran yang dia berikan pun berasal dari buku, yang justru tidak berjalan efektif. Hal ini memperlihatkan usaha Sasuke menajdi seorang ayah yang baik bagi Sarada.
Sasuke Membantu Boruto Melihat Nilai Dalam Diri Ayahnya
Jika diperhatikan, rasanya memang sangat aneh bagaimana anak-anak dari Naruto justru menjalin kedekatan dengan ayah dari teman mereka dibandingkan ayah mereka sendiri. Sarada pergi menemui Naruto untuk menenangkan dirinya ketika dia marah saat mengetahui bahwa Sakura bukanlah ibunya. Sementara Boruto justru meminta bantuan Sasuke, agar dia bisa sekuat sang ayah.
Sasuke memang pada akhirnya setuju menjadi mentor bagi Boruto. Dan Sasuke sendiri bukan hanya memberikan pelajaran tentang ninjutsu kepada Boruto. Dia juga memberikan pelajaran tentang arti kehidupan, membantu Boruto melihat sisi baik dan hebat dari sang ayah, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh Naruto sendiri.
Sasuke Membantu Membentuk Boruto
DIbandingkan Naruto, Sasuke justru lebih memiliki peran yang lebih penting dan besar dalam membangun dan membentuk Boruto menjadi seorang shinobi seperti sekarang. Ketika Boruto mengatakan bahwa dia membenci sang ayah, Sasukelah yang justru memberi tahunya dan membimbingnya bahwa sebenarnya Naruto sangat sayang dan peduli terhadap Boruto.
Sasuke juga yang kemudian mengajar Boruto saat dia mencoba untuk mengambil jalan pintas dan tidak mau bekerja keras. Sasuke membantu Boruto menunjukan bagaimana cara sebenarnya untuk menjadi shinobi dan melakukan semuanya dengan baik, dengan kekuatannya sendiri. Sasuke membentuk Boruto untuk menjadi seorang shinobi yang tidak banyak mengeluh
Sasuke Mengajarkan Sarada Nilai Lainnya
Setelah Team 7 menghadapi salah satu anggota Kara, Deepan, Boruto dan Sarada mulai kembali berlatih. Mereka kemudian meminta Sasuke untuk membantu latihan tersebut. Dengan Naruto yang sangat sibuk dengan urusan Hokagenya, mengurusi semua masalah administrasi, Sasuke mencoba menjadi sosok yang bisa diandalkan oleh Sarada dan Boruto.
Dalam hal ini, Sasuke membantu Sarada untuk lebih bisa menggunakan dan memaksimalkan kemampuan Sharingan yang dia miliki. Meskipun begitu, Sasuke juga mengajarkan Sarada bahwa dia perlu mengasah kemampuan lainnya yang dia miliki. Jangan pernah terlalu mengandalkan satu kemampuan saja. Mendorong anak sampai ke titik tertingginya merupakan salah satu hal yang luar biasa dari Sasuke.
