Pertanyaan mengenai bagaimana caranya Boruto dan Kawaki bisa saling bertarung di masa depan, masih menyelimuti para fans dari seri Boruto: Naruto Next Generation. Seperti yang kita ketahui, di awal serinya kita diperlihatkan sebuah adegan di masa yang akan datang, dimana Boruto dan Kawaki dewasa saling bertarung di wilayah Konoha yang diperlihatkan sudah hancur.

Namun, kita masih belum mengetahui apa sebenarnya alasan mereka berdua saling bertarung. Kawaki bahkan mengatakan bahwa dunia shinobi sudah mati. Ini yang menjadi pertanyaan besar. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Kawaki membenci dunia shinobi? Mengapa kemudian dunia shinobi hancur? Para fans mencoba untuk berspekulasi dan berteori untuk menjawab hal tersebut.

Sosok Kawaki pertama kali muncul dalam cerita Boruto: Naruto Next Generation sebagai salah satu ancaman bagi Konoha. Dia juga merupakan ancaman bagi Naruto. Kawaki diperkenalkan sebagai salah satu villain di serinya, sebelum kemudian ceritanya memberikan penjelasan bahwa itu semua terpaksa dilakukan karena merupakan perintah dari sosok yang tidak lain adalah Isshiki Otsutsuki.

mangafest.com

Perlahan tapi pasti, Naruto mulai merubah Kawaki. Dia memberikan banyak perhatian, cinta, dan kasih sayang kepada Kawaki, sesuatu yang tidak pernah dia dapatkan sedari dulu. Inilah yang kemudian membuat Kawaki berubah menjadi sosok yang lebih baik seperti sekarang. Lalu, mengapa kemudian Kawaki kembali berubah menjadi jahat di masa depan?

Besar kemungkinan ini ada kaitannya dengan Code. Di chapter 55 kemarin, kita melihat bagaimana Code diperintahkan oleh Isshiki untuk menjadi penerusnya. Dia meminta Code untuk meneruskan proyek pohon suci yang sudah dia buat, dengan cara menculik Kawaki dan Boruto untuk kemudian diberikan kepada Jyuubi. Isshiki juga berharap bahwa Code bisa menjadi sosok dewa Otsutsuki yang baru.

Berdasarkan hal tersebut, bisa dipastikan bahwa pertarungan antara Kawaki dan Code akan terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Dan dalam pertarungan inilah Code kemudian menghasut Kawaki untuk kemudian kembali menjadi sosok yang jahat. Konsepnya sendiri mirip seperti Haku dan Zabuza, dimana Haku beranggapan bahwa Zabuza adalah sosok yang baik – meskipun pada kenyataannya tidak.

Wapkomik.blogspot.com

Namun, Haku sudah menganggap bahwa Zabuza adalah sosok malaikat penolong dalam hidupnya. Itulah mengapa kemudian Code beranggapan bahwa Isshiki adalah sosok yang akan selalu dia ikuti permintaannya. Bagi Code, Isshiki adalah sosok penolong dalam hidupnya. Apapun yang dia minta atau inginkan pasti akan dilakukan oleh Code. Code akan berusaha mencuci otak dari Kawaki.

Code mungkin akan menggunakan teknik Talk no Jutsu dimana dia akan memberikan Kawaki pandangan tentang Isshiki, yang mana menurutnya Isshiki tidak sepenuhnya salah. Code akan terus melontarkan berbagai hal yang dia yakini dari sosok Isshiki agar Kawaki mau kembali bergabung dengannya. Code sadar bahwa Kawaki adalah sosok yang potensial.

Kawaki sendiri menyadari bahwa apa yang dikatakan oleh Code ada benarnya. Kawaki mungkin akan tersadar bahwa semua yang dia alami selama ini, ada kaitannya dengan shinobi. Inilah yang kemudian membuat Kawaki memunculkan kebencian terhadap dunia shinobi. Dan ini juga yang kemudian menjadi pemicu bagi Kawaki untuk menjadi sosok yang jahat dan tidak terkendali.

Seperti yang pernah dijelaskan di artikel sebelumnya, sosok Kawaki memang sekarang berubah menjadi lebih baik. Namun, tidak ada jaminan baginya untuk tetap berada di jalan kebaikan. Bisa jadi kemudian Kawaki berubah pikiran dan kembali menjadi sosok yang jahat. Bila hal itu terjadi, maka apa yang kita saksikan di awal serinya akan terwujud. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada Kawaki, apakah dia akan terhasut oleh Code atau tidak.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.