Tahun 2020 menjadi tahun yang kurang baik bagi semua sektor yang ada, termasuk film. Banyak film yang harus ditunda perilisannya, atau banyak jadwal produksi yang akhirnya mundur akibat adanya pandemi COVID-19. Resiko kesehatan harus dihadapi oleh mereka pemilik bisnis jika bioskop kembali harus dibuka. Namun, sepertinya tahun 2021 masih akan jauh lebih baik dari tahun 2020. Bagi para penggemar animasi dan anime, di tahun 2021 ada beberapa judul film animasi orisinal dan klasik anime yang bisa dinantikan. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.

Earwig And The Witch

Sebenarnya film animasi Earwig and the Witch akan tayang perdana di TV Jepang pada 30 Desember sekarang. Namun, untuk perilisan di luar Jepang baru akan dilakukan pada 2021 mendatang. Film ini akan menjadi film animasi pertama yang dirilis pada 2021. Earwig and the Witch adalah film animasi terbaru dari Studio Ghibli, setelah enam tahun lalu mereka merilis film animasi lainnya, When Marnie Was There.

Yang menarik dari film ini adalah semua proses produksinya akan dikerjakan dengan bantuan komputer, dan akan dikerjakan oleh Goro Miyazaki. Mengapa menarik? Karena untuk pertama kalinya film produksi Studio Ghibli akan menerapkan konsep 3D dan berbeda dari konsep film sebelumnya yaitu 2D dan digambar semuanya dengan tangan. Kabar buruknya adalah film ini dirumorkan akan menjadi film kedua terakhir untuk Studio Ghibli. Film lainnya yang saat ini sedang diproduksi, How Do You Live?, diproyeksikan akan menjadi film terakhir dari Hayao Miyazaki.

Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon A Time

Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon A Time adalah film terakhir dari Evangelion saga. Pada awalnya film ini dijadwalkan akan dirilis pada Juni 2020 kemarin, namun jadwalnya kemudian digeser menjadi Januari 2021 mendatang di Jepang. Alasan ditundanya jadwal perilisan tersebut adalah karena COVID-19 dan kesibukan dari Hideaki Anno yang harus menyutradarai Shin Godzilla.

Meskipun sempat mengalami kendala, namun pada akhirnya para fans akan melihat bagaimana cerita akhir dari Evangelion Saga yang sudah berjalan selama lebih dari dua dekade. Dengan Neon Genesis Evangelion menjadi salah satu judul anime terbesar sepanjang sejarah, dirlisnya film ini tentunya juga akan menjadi sebuah tonggak sejarah baru.

Salior Moon Eternal: The Movie

Sama halnya seperti Neon Genesis Evangelion, Sailor Moon adalah salah satu franchise anime yang paling populer sepanjang sejarah. Ketika seri Sailor Moon Crystal berakhir setelah mengadaptasi arc ketiga di manganya, para fans dari serinya tidak sabar untuk segera melihat kembalinya seri Sailor Moon yang akan mengadaptasi dua arc terakhir manganya.

Sailor Moon Eternal sendiri akan dibagi menjadi dua bagian, dan akan mengadaptasi arc keempat di manganya. Apa yang membuat proyek film ini menjadi sesuatu yang sangat dinantikan adalah bagaimana seri anime yang mengadaptasi arc keempat manganya, Sailor Moon SuperS, kurang begitu diterima oleh para fans karena dianggap terlalu melenceng jauh dari manganya. Sailor Moon Eternal: Part 1 sendiri akan dirilis pada Januari 2021 mendatang, sedangkan bagian keduanya akan dirilis pada Februari 2021. Masih belum diketahui kapan jadwal perilisan untuk di luar Jepang.

BELLE

Tidak begitu banyak informasi yang diketahui mengenai film BELLE, dengan hanya concept art dan detail dari dunia di dalamnya yang baru diperkenalkan kepada publik. BELLE sendiri bersetting di U, sebuah universe daring dimana lebih dari lima miliar orang berkumpul untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Melihat concept art yang dibagikan, filmnya sendiri diprediksi akan dipenuhi oleh fantasi luar biasa.

Talenta dibalik film ini adalah Mamoru Hosoda. Hosoda sudah sangat populer di kalangan pembuat film animasi Jepang. Hosoda pernah mengerjakan dua film pendek Digimon, dan juga mengerjakan judul klasik seperti The Girl Who Leapt Through Time, Summer Wars, Wolf Children dan juga MiraiBELLE sendiri dijadwalkan dirilis pada musim pada 2021 mendatang.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.