Meskipun di tahun 2020 ini banyak hal yang kurang mengenakan terjadi, namun game Animal Crossing: New Horizons muncul sebagai “penyelamat” bagi mereka yang merasa terkurung dengan situasi sekarang. Pandemi COVID-19 membuat semua sektor kehidupan berhenti sampai waktu yang ditentukan, namun sepertinya hal ini tidak menjadi halangan bagi game Animal Crossing untuk meraih kesuksesan.
Game yang dirilis untuk platform Nintendo Switch ini mampu meraih jumlah penjualan yang fantastis dan meraih popularitas dalam waktu yang relatif singkat. Dengan semua prestasi dan kesuksesan yang diraih, sebagian orang berpendapat bahwa game ini bisa menjadi kandidat kuat sebagai Game of the Year 2020. Animal Crossing harus menghadapi game besar lainnya seperti The Last of Us Part II. Apakah Animal Crossing memang pantas untuk menang?
Dampak Dari Pandemi
New Horizons sudah menjadi sebuah fenomena baru yang mana game lain di seri Animal Crossing belum pernah dapatkan. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kesuksesan dari game ini semata-mata karena jadwal perilisannya berada di waktu yang tepat. Animal Crossing memang selalu menjadi seri game yang menghibur dan menarik, tapi yang luar biasa dari rekor penjualan game New Horizons ini adalah angka 25 juta unit tersebut bisa diraih disaat semua orang harus berjuang melawan pandemi.
Nintedo berhasil memberikan sebuah jalan keluar bagi orang-orang yang lelah dan stress, ketika mereka harus tetap berdiam di rumah selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Game ini mampu membuat para pemainnya memainkan gamenya selama berjam-jam. Dengan berbagai elemen menarik di dalamnya, dan juga bagaimana game ini bisa membantu orang-orang memberantas kejenuhan, tidak butuh waktu lama bagi game ini untuk kemudian populer.
Jika pandemi ini dirilis pada 2013 lalu, maka hal yang sama mungkin akan terjadi kepada seri game New Leaf. Pertanyaanya kemudian apakah New Horizons memang memiliki poin-poin penting membuat gamenya dianugerahi ranking tertunggi di The Game Awards. New Horizons memang memberikan sebuah evolusi baru terhadap franchisenya.
Game tersebut lebih mengedepankan pengalaman untuk bertahan hidup (survival) dibandingkan judul-judul sebelumnya. Berbagai hal-hal baru dalam game ini juga membuat New Horizons menjadi terasa sangat segar dibandingkan dengan seri-seri Animal Crossing lainnya. Meskipun begitu, game ini masih tetap menghadirkan berbagai fitur-fitur yang sama juga yang ada di game sebelumnya. Hal-hal baru yang terdapat di gamenya bisa dikatakan jauh dari luar biasa. Berbagai DLC gratis yang dibagikan pun sebagian besar merupakan recycle dari game New Leaf.
Harus Menghadapi Game PlayStation
Dengan poin-poin “kelemahan” yang sudah disebutkan di atas, menjadi tugas yang berat bagi New Horizons untuk bisa menghadapi sekuel dari Game of the Year milik Sony, yaitu The Last of Us Part II. Meskipun mendapatkan tanggapan beragam dari para pemain dan fans – terutama mengenai kontroversi ceritanya – para kritikus memberikan nilai positif terhadap gamenya.
Dengan Ellie yang semakin dewasa dan cerita yang jauh lebih kompleks dari game pertama, hal ini membuat Last of Us II memberikan pengalaman bermain yang jauh lebih menyenangkan. Rasanya sulit untuk melihat The Last of Us II tanpa “bayang-bayang” menjadi pemenang Game of the Year 2020. Penghargaan tersebut diberikan kepada game yang diketahui “memiliki pengalaman bermain terbaik kepada para pemain di seluruh sisi kreatif dan teknis.”
Melihat penilaian tersebut rasanya mudah melihat The Last of Us II berhasil memenuhi kriteria tersebut. Sedangkan, di sisi lain, New Horizons dirasa tidak akan mampu untuk bisa menyaingi hal tersebut. Selain The Last of Us II, sebenarnya masih ada banyak lagi judul-judul game besar yang membuat peluang New Horizons menang penghargaan ini semakin kecil.
Terlepas dari semuanya, Animal Crossing: New Horizons tetap memberikan warna tersendiri di industri game pada 2020 ini. Meskipun New Horizons mungkin tidak akan memenangkan Game of The Year, tapi game ini sudah memenangkan sebuah pengalaman dan pencapaian berharga dimana mereka mampu meraih kesuksesan di tengah-tengah krisis yang terjadi di dunia nyata. Mungkin, situasi para gamers dan juga para casual gamers akan semakin memburuk tanpa kemunculan New Horizons. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah Animal Crossing: New Horizons pantas menjadi pemenangnya?
