Bekerja sama tentunya sangat dibutuhkan untuk berbagai macam bidang, tidak terkecuali untuk industri film. Kerja sama dituntut agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Para kru bekerja sama untuk mempersiapkan semuanya, tim kreatif pun bekerja sama agar semua materi bisa diselesaikan, dan tidak kalah penting juga adalah para cast atau bintang yang berperan pun dituntut untuk bekerja sama agar chemistry atau hubungan antar pemain dan cerita bisa lebih natural.

Tapi, nyatanya tidak semua artis atau cast bisa dituntuk untuk bekerja sama dengan lawan mainnya. Ada banyak alasan mengapa hal itu bisa terjadi, misalnya ada penyebutan nama yang salah atau kepribadaiannya yang tidak pas dengan lawan main. Berikut adalah para bintang yang tidak akur di lokasi shooting.

Ryan Gosling dan Rachel McAdams – The Notebook

Seperti karakter yang mereka perankan dalam film The Notebook, yaitu Noah dan Allie, Rachel McAdams dan Ryan Gosling pernah mengalami ketidak cocokan di lokasi shooting. Dalam sebuah wawancara dengan VH1, sutradara Nick Cassavetes pernah mengatakan bahwa Gosling pernah mengajaknya ke pojokan dan memohon kepadanya.

tolong bawa dia pergi dari sini dan panggil aktris lainnya untuk berakting denganku di depan kamera? Aku tidak bisa melakukan ini bersamanya (Rachel), aku tidak mendapatkan apa-apa dari ini semua.” Cassavetes sempat berbicara dengan keduanya, dan pertengkaran pun tidak bisa dihindarkan. Cassavetes kemudian keluar dari ruangan tersebut karena tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi, uniknya setelah proses produksi film selesai, mereka berdua sempat menjalin hubungan romantis.

Nick Nolte dan Julia Roberts – I LoveTrouble

Berbeda dengan “pasangan” sebelumnya, Jullia Roberts dan Nick Nolte tidak bisa menggunakan konflik mereka sebagai pemicu untuk memproduksi film yang bagus. Sebaliknya, keduanya justru sering bertengkar dan sama sekali tidak ada chemistry ketika proses produksi film I Love Trouble, yang dirilis pada 1994 silam. Situasinya benar-benar sulit, sehingga akhirnya sang sutradara, Charles Shyer, menggunakan cara lain.

Untuk beberapa adegan yang menghadirkan mereka bersama, Shyer terpaksa mengambil gambar secara terpisah agar mereka tetap berada di set yang sama dan di waktu yang sama. Perselisihan diantara mereka terus berlanjut di luar proses produksi, dimana Roberts pernah menyebut Tortle sebagai sosok ‘menjijikan’ dalam sebuah wawancara. Tortle sendiri kemudian membalas bahwa Julia Roberts adalah sosok yang tidak menyenangkan.

Robert Paxton dan Hele Hunt – Twister… Ride It Out

Meskipun berhasil untuk menyelesaikan proses film Twister karya Jan de Bont yang dirilis pada 1996 silam, Bill Paxton dan Helen Hunt dikabarkan tidak buru-buru untuk kembali bertemu di film selanjutnya. Mereka berdua dikabarkan saling membenci di lokasi shooting, tapi mereka mencoba untuk bersikap profesional. Hasilnya, untuk film yang lain yaitu Twister… Ride It Out, menemukan cara agar tetap bisa menjalankan kewajibannya.

Sama seperti Juilia Robert dan Nick Tolte, Paxton dan Hunt juga melakukan adegan mereka secara terpisah. Dan setelah film tersebut, tidak ada lagi proyek film yang mempertemukan mereka berdua. Tapi, Hunt sendiri pernah memberikan kata-kata yang cukup menyentuh saat Robert Paxton meninggal dunia pada 2017 kemarin.

Alec Bladwin dan Shia LaBeouf – Orphans

Selain di dunia film, di dunia seni peran khususnya di Broadway juga tidak jarang terdapat kendala seperti perselisihan antar cast. Contohnya adalah petunjukan panggung bertajuk Orphans yang ditampilkan pada 2013 silam. Dalam pertunjukan tersebut Alec Baldwin dan Shia LaBeouf awalnya ditunjuk untuk berperan sebagai Harold dan Treat.

Shia LaBeouf, yang kemungkinan sudah terlalu mendalami karakternya, kemudian menghapal seluruh dialognya bahkan sebelum proses gladi bersih dilakukan. LaBeouf mengatakan dia sengaja melakukan hal itu dengan tujuan untuk “mengintimidasi si kurang ajar Baldwin.” Dan perselisihan semakin memuncak ketika LaBeouf terus “menyerang” Baldwin. Aktor senior itu kemudian meminta rehat sejenak dan mengatakan kepada pengarah pertunjukan, David Sullivan, untuk mengusir Shia LaBeouf atau dia dia yang pergi. Dan akhirnya Shia LaBeouf dipecat dari pertunjukan tersebut.

Wesley Snipes dan Para Cast – Blade: Trinity

Entah karena Wesley Snipes yang sedang tidak mood atau ada alasan lain, proses produksi film Blade: Trinity nyatanya menghasilkan sebuah perselisihan antara Snipes dan para cast lainnya. Dalam sebuah laporan disebutkan jika Snipes tidak mau membuka mata dan melihat aktor lainnya, untuk salah satu adegan. Hal itu memaksa tim produksi untuk menggunakan bantuan CGI.

Menurut Patton Oswalt, rekan matinnya di film tersebut, Snipes menghabiskan banyak waktunya di dalam trailernya. Snipes akan datang ke set pengambilan gambar untuk melakukan adegan close-up. Semuanya dilakukan dengan pemeran pengganti (stand-in). Snipes juga sempat berselisih dengan David Goyer, dimana Goyer kemudian menyewa jasa gang motor untuk melindunginya dari Snipes. Mereka pun hanya berkomunikasi melalui selembar catatan. Blade: Trinity memang merupakan salah satu film terburuk dan kita akhirnya tahu alasannya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.