Dalam cerita One Piece yang memiliki tema utama bajak laut, peperangan ataupun pertarungan merupakan sebuah hal yang tidak bisa dihindarkan. Pertarungan hampir selalu terjadi ketika ada sosok yang mencoba untuk memancing keributan atau ketika ada seseorang membela sesuatu yang dia yakini benar. Peperangan tersebut juga tidak diragukan lagi membuat kerugian besar bagi banyak pihak.

Meskipun dalam cerita One Piece kita berada di era “saat ini,” tapi sudah sejak dulu ternyata pertempuran besar terjadi. Pertempuran tersebut menjadi sebuah sejarah dan berada dalam ingatan orang-orang, karena besarnya dan masifnya efek atau peperangan itu sendiri. Berikut beberapa perang terbesar dalam cerita One Piece.

Edd War

Sekitar 27 tahun lalu, dua tahun sebelum Gol D. Roger dan krunya berhasil mencapay Raftel, Shiki mengetahui jika Roger sudah berhasil menemukan dimana keberadaan salah satu senjata kuno. Melihat kesempatan yang besar dengan pasukannya yang banyak, dia kemudian bertanya apakah mereka bisa menyatukan kekuatan. Dia percaya Roger bisa menjadi tangan kanannya untuk menguasai dunia.

Sayangnya, Roger kemudian menolak tawaran Shiki tersebut dengan beralasan bahwa tidak ada gunanya jika dia menjadi seorang bajak laut besar bila dia tidak bisa melakukan apapun yang dia sukai. Akhirnya pertemuran antara kelompok bajak laut Shiki dan Roger pun tidak terhindarkan. Namun, tiba-tiba muncul sebuah badai besar di tengah-tengah pertarungan mereka, dan Shiki harus kehilangan sebagian besar armadanya.

Pertarungan Besar Marineford

Pertarungan besar Marineford bertempat di pulau yang menjadi markas besar angkatan laut. Dalam peperangan ini, bajak laut Whitebeard mencoba untuk membebaskan Ace dari eksekusi. Seluruh armadanya berkumpul disana dan seluruh pasukan angkatan laut mencoba untuk bertahan dan mempertahankan markas angkatan laut dari serangan Whitebeard.

Meskipun sempat berhasil diselamatkan oleh Luffy, sayangnya di akhir cerita kita melihat bagaimana Ace harus tewas akibat serangan Sakazuki dalam melindungi Luffy. Tidak hanya itu, sebagian besar krunya pun tewas dalam pertempuran ini bahkan Whitebeard pun ikut tewas. Pertempuran ini menghadirkan para pengguna buah iblis paling banyak sejauh ini dalam sejarah One Piece. Mereka adalah Sakazuki, Aokiji, Kuma, Blamenco, Boa Hancock, Buggy, Crocodile, Doflamingo, dan masih banyak lainnya. Pertempuran ini juga menjadi yang paling fenomenal karena kematian Ace yang menyedihkan.

Insiden God Valley

Insiden God Valley bertempat di sebuah pulau yang bernama God Valley, 38 tahun sebelum saat ini. Pertarungan tersebut melibatkan bajak laut legendaris Rocks D. Xebec dan juga gabungan pasukan antara angkatan laut dengan bajak laut Gol D. Roger. Bajak laut Rocks merupakan kru yang legendaris dan dianggap sebagai kru bajak laut paling berbahaya dan paling kuat saat itu.

Ada banyak nama-nama familiar yang menjadi bawahannya, seperti Big Mom, Whitebeard, Shiki, dan Captain John. Entah untuk alasan apa, para kaum naga langit dan budaknya tiba-tiba muncul di tengah-tengah pertempuran. Untuk melindungi mereka akhirnya Garp dan Roger membentuk pasukan untuk sementara. Akhirnya pertempurannya dimenangkan oleh aliansi angatan laut dan bajak laut Roger. Akhirnya bajak laut Rocks pun dibubarkan.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.