Dunia saat ini sedang menghadapi sebuah situasi yang cukup genting, dimana virus mematikan bernama Corona sudah menyebar hampir di 14 negara. Indonesia sendiri mulai waspada sejak kabar penyebaran virus Corona mulai muncul. Virus Corona sendiri merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia, dan penyebarannya sendiri bisa dilakukan melalui udara dan kontak mata.

Virus Corona sendiri berasal dari kota Wuhan, Tiongkok. Saat ini, kota Wuhan sedang dalam masa karantina bersama beberapa kota lainnya. Tapi, beberapa orang menganggap virus Corona ada kaitannya dengan virus T (T-Virus) yang berasal dari franchise game Resident Evil. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ada beberapa koneksi yang dianggap cukup jelas.

Pertama, seperti yang kita tahu cerita Resident Evil memiliki kesamaan dengan apa yang terjadi saat ini yaitu penyebaran virus yang menyebar ke penjuru dunia. Hal ini serupa dengan apa yang terjadi sekarang, dimana berawal dari kota Wuhan sudah ada 14 negara yang diklaim terdapat suspek virus Corona. Dan, yang anehnya adalah laboratorium yang sebelumnya meneliti virus ini memiliki kesamaan dengan lab yang ada di Resident Evil.

Umbrella Corps merupakan pusat penelitian medis yang bertanggung jawab atas penelitian T-Virus dan penyebarannya ke seluruh dunia. Laboratorium di Wuhan yang meneliti virus Corona ternyata memiliki logo yang sama dengan Umbrella Corps, hanya saja warnanya berbeda. Jika Umbrella Corps berwarna putih merah, sedangkan lab di Wuhan berwarna putih hijau.

Seperti yang disebutkan di atas, kota Wuhan dan beberapa kota lainnya saat ini sedang dalam masa karantina oleh pemerintah Tiongkok demi mencegah penularan yang lebih luas lagi. Skenario ini pun sama dengan apa yang terjadi dalam cerita Resident Evil, dimana kota tersebut dikarantina karena virus mengerikan yang membuat manusia menjadi zombie.

Dan koneksi yang terakhir adalah adanya kaitan antara nama virus dengan kota tempat terjadinya cerita Resident Evil. Seperti yang kita tahu, cerita RE terjadi di sebuah kota fiktif bernama Raccoon City. Entah sengaja atau tidak, “Corona” sendiri tenyata merupakan anagram dari “Racoon”. Memang kurang satu huruf dalam nama kota tersebut, tapi tentunya hal ini merupakan hal yang cukup mengherankan.

Meskipun semua ketidak sengajaan ini hanyalah sebuah keisengan dari sebagian orang saja, namun memang cukup gila jika menyadari bahwa ada beberapa kesamaan atau koneksi. Tapi, perlu dicatat ya Geeks belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Tiongkok sendiri terkait darimana asalnya dan sebagainya. Laboratorium yang ada di kota Wuhan pun bukan berarti mereka mengembangkan virus mengerikan untuk senjata biologis atau apapun, karena bisa jadi lab itu digunakan untuk berbagai keperluan medis. Bagaimana menurut kalian terkait hal ini Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.