Jika mendengar kata Hollywood pasti kita akan langsung ingat dengan daftar panjang film-film besar yang cukup sukses di seluruh dunia. Namun sadarkah kalian, pada kenyataannya justru industri perfilman Hollywood tidaklah sesempurna itu. Beberapa di antara filmnya justru ada juga yang terbilang gagal dalam menerjemahkan materi aslinya. Alih-alih tetap berpegang pada cerita originalnya, film-film ini malah menghadirkan cerita yang berbeda dengan dalih ‘penyegaran’, entah itu film adaptasi, sekuel, prekuel, atau spinoff. Berikut ini 7 film melantur yang tidak jarang membuat para penonton gagal paham!

Fantastic Beast

Setelah sukses dengan delapan film Harry Potter, pada tahun 2016, Warner Bros. kembali merilis sebuah film baru yang masih berlangsung di semesta yang sama, yaitu Fantastic Beast. Awalnya banyak yang mengira bahwa film tentang Newt Scamander ini sama seperti Harry Potter, di mana ceritanya berfokus pada dunia sihir dan mantra-mantra ajaib.

Sayangnya, film spinoff ini gagal memenuhi ekspektasi tersebut dan malah lebih berfokus pada masalah politik serta sangat minim ilmu sihir. Begitu juga dengan kedua film sekuelnya, The Crimes of Grindelwald dan The Secrets of Dumbledore, yang rilis pada tahun 2018 dan 2022. Pada akhirnya, tidak sedikit penggemar yang merasa Fantastic Beast terlalu membosankan untuk penggemar setia Harry Potter.

Jurrasic World

Seperti yang kita tahu, Jurassic World merupakan film trilogi baru yang dimaksudkan sebagai sekuel dari trilogi Jurassic Park. Walaupun begitu, banyak penggemar yang merasa bahwa film pertama Jurassic World terlalu menyimpang dari cerita originalnya, termasuk dua sekuelnya. Alih-alih berfokus pada dinosaurus dan habitatnya, Jurassic World malah menghadirkan cerita tentang kloning manusia dan kemunculan belalang raksasa, seperti yang terlihat di film terbarunya Dominion (2022). Sedangkan dinosaurusnya hanya menjadi ‘pemanis’ yang kemunculannya tidak terlalu menonjol di sepanjang filmnya.

The Last Airbender

Mungkin tidak ada salahnya jika sutradara dan penulis naskah ingin menghadirkan sebuah cerita yang lebih menyegarkan dari materi aslinya. Namun, hal tersebut sering kali malah membuat para penonton filmnya gagal memahami keseluruhan cerita yang ada di dalamnya, seperti yang terjadi pada film The Last Airbender.

Sutradara M. Night Shyamalan benar-benar mengubah cerita dan dunia Avatar Aang dengan sangat drastis. Mulai dari penggambaran bangsa-bangsa yang ada di dalamnya, sampai bagaimana cara pengendalian elemen yang seharusnya sederhana, menjadi rumit dan sama sekali tidak terlihat nyata.

Indiana Jones 4

Setelah sukses dengan tiga film perdananya yang rilis pada tahun 80-an, Lucasfilm sempat mencoba kembali membangkitkan waralabanya dengan film Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008). Awalnya dengan cerita yang berfokus pada misteri harta karun dan tengkorak kristal, film ini cukup menghadirkan nostalgia bagi para penggemarnya. Namun menjelang ending, mulai muncul beberapa adegan yang di luar nalar. Seperti pengungkapan bahwa tengkorak kristal tersebut merupakan milik alien. Hal ini pada akhirnya membuat penggemar merasa film Indiana Jones 4 terlalu berlebihan.

Prometheus

Prometheus sebenarnya bukanlah film yang gagal di industri perfilman Hollywood. Pada kenyataannya film ini justru berhasil menghadirkan cerita tentang asal-usul alien. Yang menjadi masalah adalah film prekuel ini sama sekali tidak menghadirkan alien Xenomorph seperti yang kita lihat sebelumnya. Sehingga pada akhirnya banyak penonton baru yang tidak menyadari bahwa Prometheus berhubungan dengan film-film Alien yang populer pada akhir tahun 70-an sampai 90-an. Alih-alih menghadirkan Xenomorph, penonton malah diperlihatkan pada sosok alien Mala’kak seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas.

Resident Evil

Film yang membuat penoton gagal paham selanjutnya adalah waralaba Resident Evil dari sutradara Paul W. S. Anderson yang dibintangi oleh istrinya Milla Jovovich. Meskipun judulnya sama seperti video game aslinya, tetapi cerita yang ada di dalamnya justru terasa sangat berbeda. Di mana film-film Resident Evil ini umumnya lebih menonjolkan cerita futuristik dan juga adegan aksi yang tidak masuk akal.

Padahal game Resident Evil sendiri sebenarnya lebih fokus pada manusia biasa yang mencoba bertahan hidup di tengah wabah zombie. Tidak ada adegan seperti melompat tinggi dan juga kekuatan super lainnya seperti yang dimiliki oleh karakter Alice dari Jovovich. Yang lebih parahnya lagi, sejumlah karakter utama di gamenya, seperti Leon, Jill, dan sebagainya, malah menjadi karakter pendukung yang tidak diceritakan secara jelas.

Dragonball Evolution

Terakhir, film yang terasa sangat melantur dan sama sekali berbeda dengan cerita originalnya adalah Dragonball Evolution (2009)Mungkin kesalahan paling fatal dari film adaptasi Dragonball ini adalah dengan menceritakan bahwa Goku adalah anak SMA yang bersekolah di Amerika. Di mana dia harus menghadapi alien jahat bernama Piccolo yang menginginkan bola naga.

Mulai dari cerita yang berantakan, casting yang terasa tidak tepat, sampai desain karakter yang asal-asalan, pada akhirnya membuat penggemar setia Dragonball beramai-ramai mengkritik film Dragonball Evolution. Pada tahun 2016, penulis naskahnya Ben Ramsey bahkan sampai meminta maaf kepada para penggemar karena telah merusak adaptasi film yang sangat penggemar antisipasi tersebut.

Itulah 7 film Hollywood yang gagal menerjemahkan materi aslinya, dan malah menghadirkan cerita baru yang sudah tidak lagi sama dengan cerita originalnya. Karena ‘nasi sudah menjadi bubur’ tidak ada yang bisa diperbaiki lagi dari filmnya. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah tetap memberikan gambaran kepada para penonton yang gagal paham, bahwa sebenarnya ada cerita asli yang mungkin lebih menarik untuk diikuti. Misalnya anime Dragonball, film Harry Potter, animasi Avatar the Last Airbender, dan sebagainya. Dari semua film ini mana yang menurut kalian paling kacau, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.