Doujutsu atau yang bisa diartikan sebagai jurus mata, merupakan Kekkei Genkai khusus yang tidak bisa dimiliki oleh semua ninja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seorang ninja memiliki Doujutsu, seperti keturunan. Masing-masing doujutsu memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Lalu, apa saja Doujutsu atau jurus mata yang ada dalam cerita Naruto?

Byakugan

Mungkin hampir semua Geeks mengetahui tentang Byakugan. Byakugan merupakan Kekkei Genkai yang hanya dimiliki oleh klan Hyuuga dan Otsusuki. Biasanya, keturunan atau orang yang memiliki kekkei Genkai ini memiliki bola mata yang berwarna putih. Kekuatan ini merupakan salah satu jutsu yang diturunkan oleh Kaguya Otsutsuki kepada penduduk Konoha dan bumi.

Doujutsu ini bisa diaktifkan ketika penggunanya merasakan tekanan atau stress ketika bertempur. Bisa juga Byakugan diaktifkan untuk berbagai keperluan, seperti mencari musuh yang bersembunyi. Karena Byakugan bisa mendeteksi seseorang berdasarkan aliran chakranya. Kaguya sendiri memiliki tingkatan Byakugan dimana dia mampu membaca pikiran orang lain juga mampu meningkatkan jarak penggunaan genjutsu.

Sharingan

Sharingan juga merupakan Doujutsu “klasik” yang rasanya hampir semua orang mengenalnya. Sharingan merupakan Kekkei Genkai yang diturunkan oleh Hagoromo Otsutsuki kepada salah seorang anaknya yaitu Indra. Keturunan Indra, yaitu klan Uchiha, merupakan penerus dari Doujutsu ini. Sharingan ini akan aktif ketika seorang Uchiha merasakan kepedihan dan kehilangan yang sangat pedih.

Seperti yang diperlihatkan di seri anime atau manganya, Sharingan mampu menjadi sebuah senjata yang mematikan. Sharingan mampu membaca gerakan musuh, menirukan jutsu musuh, dan jika tingkatannya sudah tinggi penggunanya bisa mengunci dan mengurung musuhnya di sebuah dunia atau dimensi dan kemudian menyiksanya sampai mati. Pada awalnya, pengguna Sharingan akan sulit mengendalikan kekuatannya. Tapi, setelah penyesuaian secara bertahap mereka akan merasakan kekuatan dari Sharingan.

Rinnegan

Rinnegan merupakan salah satu dari tiga Doujutsu legendaris, selain Sharingan dan Byakugan. Berbeda dengan Byakugan dan Sharingan, Rinnegan merupakan sebuah Doujutsu yang sangat langka. Rinnegan hanya bisa didapatkan oleh seseorang yang pernah mendapatkan chakra dari klan Otsutsuki dan keturunannya atau menggabungkan Sharingan dengan sel Hahsirama.

Karena Doujutsu ini langka, kekuatannya pun benar-benar sangat dahsyat. Ketika penggunanya mengaktifkan Rinnegan, dia bisa menguasai lima elemen chakra, mengendalikan daya tarik bumi, dan yang paling dahsyat adalah pengguna Rinnegan bisa mengendalikan tubuh orang lain. Hal luar biasa lainnya dari Rinnegan adalah mampu membyka jalan menuju dimensi yang lain atau menyerap chakra dari tubuh musuh.

Mangekyou Sharingan

Mangekyou Sharingan adalah peningkatan dari doujutsu Sharingan. Ketika seseorang menggunakan atau mengaktifkan Mangekyou Sharingan, tampilan bola matanya akan berubah dan berbeda dari Sharingan biasa. Selain berubahnya tampilan, pengguna dari Mangekyou Sharingan juga akan memiliki sebuah kekuatan yang sangat dahsyat.

Seperti yang diperlihatkan oleh Itachi dan juga Sasuke, ketika mengaktifkan Mangekyou Sharingan mereka bisa membuat aura Susano’o yang bisa dipakai dalam pertempuran besar. Selain itu terdapat juga jurus Amaterasu, Kotoamatsukami, dan teleportasi Kamui.

Rinne Sharingan

Sepintas Rinne Sharingan ini seperti gabungan antara Sharingan dan juga Rinnegan. Tapi, Rinne Sharingan sebenarnya merupakan Doujutsu yang lebih dulu muncul dibandingkan kedua doujutsu tersebut. Doujutsu ini pertama kali dimiliki oleh Kagula setelah dia mengkonsumsi buah Chakra. Selain Kaguya, orang yang menjadi Jinchuuriki bijuu ekor 10 juga bisa mengaktifkan Kekkei Genkai khusus ini.

Rinne Sharingan mampu memberikan kekuatan kepada penggunanya untuk mengeluarkan genjutsu Tsukoyomi. Dengen menggunakan Rinne Sharingan Kaguya pernah berpindah dari satu dimensi ke dimensi lainnya menggunakan Doujutsu ini dengan mengaktifkan jutsu Amenominaka.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.