Dalam universe Naruto terdapat beberapa Jutsu yang sangat dahsyat yang mampu menguras chakra para penggunanya. Franchise Naruto karya Masashi Kishimoto berhasil memperkenalkan dunia shinobi kepada seluruh dunia dengan cara yang unik dan menarik. Salah satu hal yang Kishimoto perkenalkan dalam seriesnya adalah Jutsu atau teknik Ninja. Dalam ceritanya dijelaskan jika Jutsu, khususnya Ninjutsu, membutuhkan kemampuan chakra. Dan ada beberapa Jutsu yang dikenal mampu menguras chakra penggunanya dan mengancam nyawa mereka. Apa saja?

9Kagebunshin

Jutsu yang paling menguras chakra penggunanya yang pertama adalah Kagebunshin. Geeks mungkin sudah tidak asing dengan Jutsu populer satu ini. Pasalnya, Kagebunshin merupakan salah satu Jutsu yang diperkenalkan pertama kali dalam series Naruto. Dan meskipun Kagebunshin bisa digunakan oleh mayoritas shinobi, namun Jutsu ini justru erat kaitannya dengan sosok Uzumaki Naruto.

Kagebunshin atau jurus seribu bayangan merupakan jutsu yang dikembangkan oleh Tobirama Senju dari desa Konoha. Jutsu ini sangat kuat karena mampu membuat tubuh penggunanya memiliki “kloning” atau tiruan dari sang pengguna. Berbeda dengan jurus bayangan yang dimiliki oleh keluarga Nara, teknik ini butuh banyak aliran chakra dari penggunanya, sehingga dianggap sangat berbahaya.

Bagi seorang shinobi biasa, menguasai jutsu atau teknik ini akan sangat menyiksa dan sulit. Hal itu dikarenakan butuh banyak aliran chakra yang diperlukan untuk membuat setidaknya satu buah bayangan. Naruto merupakan salah satu shinobi yang menggunakan teknik ini, setelah teknik ini dilarang. Dia mencuri gulungan jutsunya dan kemudian mempraktekan Jutsu tersebut. Seiring waktu, Naruto akhirnya mampu menguasai teknik ini dan menjadi salah satu Jutsu andalannya. Dalam beberapa pertarungan terbukti Naruto mengakui jika Jutsu ini sangat menguras chakra dan jika terlalu sering digunakan dan jumlah bayangan yang digunakan banyak maka chakranya akan sangat terkuras.

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.