Setelah sekian lama menjadi misteri, akhirnya kita diajak untuk kembali ke masa lalu wilayah Wano. Sebelumnya, kita sempat diceritakan bahwa Oden bukanlah orang yang biasa bagi Red Scababards dan juga Kinemon. Oden sudah dianggap menjadi sosok pahlawan bagi mereka. Di akhir panel kita kemudian diajak flashback ke masa lalu Wano sekitar 41 tahun yang lalu. Apa yang terjadi di chapter selanjutnya?

Kisah “Cinta” Kin’emon dan Tsuru

Chapter 960 dibuka dengan pemandangan indah Wano yang dikelilingi oleh hutan dan juga sungai-sungai yang indah. Kemudian kita diperlihatkan sosok mudah dari O-Tsuru, yang pada saat itu dipanggil Tsurujo. Kedai tehnya berada di atas sebuah bukit indah. Saat itu, dia sedang kedatangan tiga orang pengunjung yang ternyata menyimpan rahasia.

Rahasianya sendiri adalah mereka ternyata baru saja menemukan seekor anak babi hutan berwarna putih. Menurut ketiga pengelana tersebut, babi hutan putih tersebut bisa ditukar dengan emas putih karena bos Kurokuma sudah lama menginginkan babi hutan putih tersebut. Tapi, di tengah-tengah perbincangan, mereka diganggu oleh Kin’emon yang mencuri uang Tsuru demi membayarkan hutan. Tapi, berdasarkan percakapannya ternyata mereka sudah berteman sejak kecil sebelum akhirnya menjadi sepasang suami istri sekarang.

Cerita tentang babi hutan putih tersebut sempat didengar oleh Kin’emon. Akhirnya di tengah-tengah perjalannya, para pengalana tersebut dirampok oleh Kin’emon. Dia berniat untuk memberikannya kepada Kurokuma untuk mendapatkan uang dan membayarkan hutangnya kepada Hyougoro, yang merupakan ketua geng di wilayah Wano.

Kisah Masa Lalu Kozuki Oden

Sebelum Oden menjadi sosok yang dihormati, ternyata di masa mudanya dia adalah sosok yang berandal yang bahka membuat ayahnya, Kozuki Sukiyaki, pemimpin wilayah Wano merasa tidak bisa berbuat banyak. Oden memang sosok yang “luar biasa” sedari kecil. Dijelaskan bahwa dari umur 2 tahun dia sudah mampu menangkan dua ekor kelinci.

Kemudian ketika berumur 4 tahun, Oden mampu mengalahkan seekor beruang hanya dengan melempar batu besar ke arah beruang tersebut. Pada saat umur enam tahun, Oden sudah berbuat “nakal” dengan pergi ke wilayah khusus dewasa dan menghabiskan uangnya disana. Di umur 9 tahun dia menjadi orang yang dibenci oleh para penjahat (yakuza) bahkan dia juga sempat dilarang masuk ke tempat kasino.

Di umur 10 tahun, Oden sudah ditahan di penjara karena bertarung dengan para penjahat dan dia membakar sebuah kasino. Aksinya tersebut hampir membuat orang terbunuh, oleh karena itu dia dipenjara. Oden sempat dipekerjakan di sebuah tambang batu, yang pada awalnya berjalan dengan baik. Namun, hal itu menjadi bencana ketika dia membendung sebuah sungai dan mengalirkannya ke wilayah kota. Hasilnya adalah kota tersebut tenggelam.

Ada sebuah fakta menarik tentang Oden di chapter ini, yaitu ternyata meskipun dia tidak memiliki kemampuan untuk  menjadi seorang bajak laut, dia tetap teguh untuk terus mengejar impiannya tersebut. Dengan menjadi seorang bajak laut dia bisa keluar dari wilayah Wano. Sudah 38 kali Oden mencoba kabur dari wilayah Wano dan menjadi seorang bajak laut.

Revolusi Harem

Buat Geeks yang senang menonton anime, pasti mengenal istilah harem atau singkatnya adalah “satu lawan banyak”. Istilah ini biasanya digunakan ketika ada satu pria dikelilingi oleh banyak sekali wanita.  Di chapter sebelumnya, kita sempat diperlihatkan bagaimana penduduk Wano memerintahkan untuk menyembunyikan istri dan juga anak perempuan atau keponakan perempuan mereka ketika Oden kembali ke Wano.

Bukan tanpa alasan. Menurut penjelasannya, di umur 15 tahun Oden pernah bekerja di sebuah kuil. Tapi, parahnya adalah setiap malam dia pasti akan menculik gadis-gadis atau perempuan yang ada di wilayah Wano untuk melakukan harem tersebut. Yang mengejutkannya adalah wanita-wanita tersebut ternyata lebih memilih untuk tetap bersama dengan Oden.

Apa yang dilakukan oleh Oden setiap malam ini menimbulkan keresahan bagi penduduk Wano. Akhirnya, para suami, saudara, orang tua, bahkan samurai terkuat pun ikut membantu untuk membebaskan para perempuan tersebut. insiden tersebut diberinama Revolusi Harem. Bahkan, dalam kejadian ini keluarga Hyougoro juga harus terlibat setelah mereka gagal mengalahkan Oden.

Popularitas Oden diantara kalangan wanita memang benar-benar sangat dahsyat. Bahkan, para kaum perempuan Wano menganggap apa yang dilakukan oleh Oden merupakan sesuatu yang sangat keren. Contohnya adalah ketika dia membuat Oden (rebusan khas jepang berisi sayuran dan yang lainnya) di atas api bekas kremasi temannya, Katsuzo. Oden sempat mengatakan kata-kata yang dianggap para perempuan Wano sebagai sesuatu yang keren. Oleh karena itu, orang tua mereka serta keluarga meminta para wanita untuk bersembunyi ketika ada Oden.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.