Entah sudah berapa kali Goku tewas dalam cerita di franchise Dragon Ball. Tapi, selalu diceritakan jika Goku bisa kembali hidup ke dunia. Seperti yang banyak diungkapkan oleh orang-orang, sebuah cerita tidak akan seru bila sang karakter utamanya mati. Mungkin itu salah satu alasan mengapa Goku bisa tetap hidup. Tapi, ada beberapa cara yang bisa benar-benar membunuh Goku atau membuat Goku tewas untuk selamanya. Apa saja?

Mengorbankan Dirinya

Ketika sebuah cerita baru muncul, yang ada di dalam pikiran kita pastinya adalah jangan sampai si karakter utama harus tewas terlebih dahulu. Tapi, mengorbankan diri tentu saja merupakan suatu hal yang diperlukan ketika situasinya benar-benar buruk. Contohnya adalah dalam cerita Dragon Ball Z, Goku dan Piccolo harus bekerja sama untuk mengalahkan Raditz.

Untuk membuat Raditz benar-benar tewas akhirnya Goku mengorbankan dirinya, agar Raditz tidak bergerak ketika Piccolo melepaskan serangan. Tapi, Goku juga pernah mengorbankan dirinya selain saat melawan Raditz. Dalam Cell Saga, Goku mengorbankan dirinya dengan melakukan teleportasi ke luar bumi sambil juga meledakan Cell.

Penyakit

Ini juga merupakan salah satu penyebab kematian Goku yang pernah dialami dalam cerita dari Dragon Ball. Ketika Future Trunks kembali ke masa lalu untuk membunuh Frieza dan ayahnya,  dia juga membawa sebuah kabar peringatan. Dia mengatakan bahwa akan ada dua orang android jahat yang akan membunuh semua petarung terhebat yang ada di bumi.

Goku adalah orang yang kemudian menyelamatkan para petarung bumi tersebut, tapi sayangnya Goku yang berasal dari timeline Trunks ternyata sedang mengalami sebuah penyakit langka yang membuat fisik Goku melemah. Penyakit ini menyerang jantung dari Goku. Hal yang lebih mengerikan lagi adalah tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit Goku ini. Shenron, sang naga, juga bahkan tidak bisa menghidupkan kembali Goku. Tapi, Trunks memberikan sebuah vaksin dari masa depan yang sedikit meredakan penyakit Goku tersebut.

Kehabisan Tenaga/Nafas

Dalam puncak pertarungan Goku melawan Frieza, Goku dipaksa untuk melewati batas maksimal kemampuan fisik, mental, dan emosionalnya. Wajar jika Goku harus melakukannya, karena Frieza merupakan salah satu musuh yang kuat yang pernah dia hadapi.Melepaskan batas kemampuan tersebut, justru memicu Goku mengeluarkan kekuatan legendaris, Super Saiyan.

Dengan menggunakan Super Saiyan, akhirnya Goku mampu menandingi, bahkan melebihi, kekuatan dari Frieza. Benar-benar sebuah kekuatan yang sangat masif. Namun, meskipun Goku menang Frieza akhirnya memutuskan untuk planet Namek dan membawa serta Goku hancur. Sayangnya, Goku ikut hancur bersama planet tersebut. Banyak fans yang berpendapat jika itu bisa menjadi titik akhir yang pas bagi cerita Goku di Dragon Ball Z. Namun, sepertinya Akira Toriyama masih ingin memunculkan Goku di seri selanjutnya.

Dikalahkan

Sudah tidak terhitung berapa banyak ancaman yang telah dihadapi oleh Goku dalam beberapa dekade ini dalam cerita Dragon Ball. Tapi, Goku selalu bisa mencari cara untuk memenangkan pertarungan tersebut. Tapi, dalam salah satu episode di Dragon Ball Super diceritakan jika Goku pernah dikalahkan oleh seorang pembunuh misterius.

Tapi, ternyata setelah ditelusuri orang yang melakukan hal tersebut adalah pembunuh yang berasal dari universe 6, Hit. Assassin atau pembunuh ini benar-benar sangat kuat, bahkan Goku sendiri sudah menggunakan Super Saiyan blue form tapi belum mampu menandingi kekuatannya. Pembunuh dari universe 6 tersebut kemudian menyerang Goku tepat di jantungnya.

Menggunakan Senjata

Sejak dari awal kemunculannya, Goku terbukti masih bisa lebih baik atau bisa menandingi kekuatan dari berbagai senajata tradisional seperti senapan dan pistol, yang tentunya sangat berbahaya bagi manusia biasa. Tapi, dalam cerita Dragon Ball Z Resurrection F menceritakan hal yang sebaliknya. Sadar form barunya, masih bukan tandingan Super Saiyan blue milik Goku Frieza pun menyiapkan rencana cadangan.

Dari tempat yang jauh, bawahannya yang bernama Sorbet menembakan sebuah senjata laser ke arah Goku. Laser tersebut tepat mengarah ke jantung Goku dan menembus jantungnya. Hal ini menunjukan bahwa sekuat apapun seorang petarung atau Saiyan, jika mereka tidak mengkonsentrasikan Ki miliknya bawahan sekalipun bisa mengalahkannya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.