Jika ada satu hal yang membuat Dragon Ball Z terkenal, hal itu adalah aksi atau berbagai pertarungan yang ada di dalam ceritanya. Cerita tentang perjalanan Goku dan kawan-kawan mungkin memang menarik, tapi yang membuat para penggemarnya betah untuk mengikuti cerita tersebut adalah pertarungan para Z-Fighters yang mengalahkan satu sama lainnya dan musuh dari luar bumi. Ada beberapa pertarungan yang menarik selama seriesnya berlangsung. Apa saja?

Z-Fighters vs Nappa

Ketika Goku terbunuh dalam pertarungan melawan kakaknya, Raditz, para petarung yang ada di bumi kemudian harus berlatih dengan sangat keras demi mengalahkan dua Saiyan lainnya yaitu Nappa dan Vegeta. Nappa benar-benar membuat para petarung tersebut kerepotan. Tien, Chiaotzu, Piccolo, Krillin, dan Gohan melakukan semua upaya yang mereka bisa demi mengalahkan kedua Saiyan tersebut.

Setelah Goku kembali dari latihannya bersama Kai, dan berhasil kembali dihidupkan akhirnya Nappa pun berhasil dikalahkan. Bisa dibilang DBZ menjadi pionir dari sebuah plot atau pattern dimana seorang musuh yang sangat kuat hanya bisa dikalahkan oleh sang karakter utama. Melihat para pertarung bumi melawan satu musuh, benar-benar membuat kita sangat penasaran. Tensi pun semakin tinggi ketika Piccolo, Tien, dan Chiaotzu tewas dalam pertarungan itu.

Vegeta vs Android 19

Vegeta sendiri pertama kali muncul sebagai musuh bagi para Z-Fighters. Namun, seiring berjalannya cerita akhirnya Vegeta pun berubah menjadi sosok petarung yang mau mempertahankan kebenaran. Melihat Goku dan Trunks berubah menjadi Super Saiyan, Vegeta berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan transformasi tersebut. Namun, akhirnya Vegeta berhasil dan tiba tepat waktu ketika Goku berhasil dikalahkan oleh Android 19.

Tentunya banyak yang tidak percaya ketika melihat Goku dikalahkan oleh seorang villain baru. Hal yang lebih mengejutkan lainnya adalah ketika Vegeta datang dalam pertarungan tersebut dan mencoba untuk menyelamatkan Goku. Pertarungan diantara kedua karakter ini benar-benar epik, contohnya adalah ketika Vegeta berhasil merusak tangan dari android tersebut dan menggunakan serangan Big Bang.

Vegeta vs Cell

Ketika cell menyerap kekuatan android 18, dia berubah menjadi form semi-terbaik miliknya dan hampir saja membunuh Piccolo, Android 16, dan Tien. Ketika mencari keberadaan Android 18, dia kemudian bertemu dengan vegeta. Meskipun Vegeta sering mendapatkan serangan dari Andoird 18, tapi dia terbukti mampu menjadi dua kali lebih kuat seperti pertarungan melawan Andorid 18 dan Cell.

Melihat hasil kerja kerasnnya mampu terbayar dalam pertarungan melawan Cell, tentunya menjadi sebuah hal yang menarik. Sayangnya, pada akhirnya Vegeta harus merelakan Cell mampu menyerap energi Andorid 18 dan berubah ke bentuk terbaiknya.

Goku vs Cell

Karena Goku dan Trunks sudah gagal untuk mengalahkan Cell yang dalam form sempurna, semuanya ada di tangan Goku untuk mengalahkan monster tersebut. Ketika Cell mengeluarkan jurus dan kemampuannya, Goku mampu menahan semua serangan tersebut dan menyerang balik. Pertarungan ini kemudian memperlihatkan kita pada salah satu adegan epik di DBZ ketika Goku menggunakan Kamehameha kepada Cell. Jurus tersebut membuat Cell hancur berkeping-keping.

Vegito vs Super Buu

Ketika Goku dan Vegeta tidak mampu menaklukan Super Buu yang sudah menyerap energi Gohan, akhirnya kedua karakter tersebut melakukan fusion atau menggabungkan diri dan menjadi Vegito.  Meskipun sebelumnya sudah diperlihatkan bagaimana Goten dan Trunks melakukan fusion, namun ini pertama kalinya dua karakter terkuat di DBZ melakukan fusion menjadi satu.

Terbukti fusion tersebut menjadi lawan yang seimbang bagi Super Buu, dan ketika Vegito berubah form menjadi Super Vegito, hal itu menjadi akhir bagi Super Buu. Pertarungannya sendiri sangat menarik untuk dilihat, apalagi ketika Vegitu bermain-main dengan Super Buu. Selain menjadi salah satu pertarungan yang seru, pertarungan ini juga penuh dengan komedi yang menghibur.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.