Vegeta Bisa Mencapai Wujud Super Saiyan God

Untuk mencapai wujud Super Saiyan God dan melawan Beerus, Goku membutuhkan bantuan lima Saiyan lainnya. Akhirnya wujud tersebut habis (karena penggunaan wujud tersebut terbatas) dan banyak yang beranggapan bahwa wujud tersebut tak akan pernah terlihat lagi selama beberapa waktu. Sementara Vegeta kala itu belum mampu bertransformasi kedalam wujud tersebut, tetapi Goku berjanji bahwa Vegeta akan mendapatkan kekuatan tersebut kelak.

Tapi sementara Frieza kembali dalam Ressurection F, baik Goku maupun Vegeta memiliki kekuatan baru Super Saiyan Blue yang mereka berdua tampilkan. Bentuk kekuatan tersebut dia dapatkan setelah melewati kekuatan Super Saiyan God, jadi sebelumnya Vegeta harus dapat mencapai transformasi dewa tersebut. Bahkan di turnamen kekuasaan, Goku mampu kembali ke bentuk dewa merah tanpa sebuah “ritual”. Hal tersebut tidak kita ketahui sampai dengan pertarungan Vegeta dengan Broly dimana saat itu Vegeta menunjukan bahwa ia juga dapat mengakses kekuatan dewa.

Saiyan Campuran Lebih Kuat

Saat Gohan masih kecil dan ia bertarung dengan Cell, potensi kekuatan Gohan sudah terlihat jelas. Sebagai seorang anak, dia bahkan berhasil memukul kepala Radits dalam sebuah perkelahian, yang bahkan hal tersebut tak dapat dilakukan oleh Goku. Peristiwa tersebut membuat banyak penggemar berspekulasi bahwa ras campuran dari bangsa Saiyan dan manusia lebih kuat daripada seorang Saiyan murni.

Hal tersebut seolah dikonfirmasi dalam pertarungan saat Gohan melawan Cell, tapi itu bukanlah semuanya. Tampaknya para Saiyan berdarah campuran juga dapat mencapai kekuatan Super Saiyan jauh lebih mudah daripada Goku dan Vegeta, seperti yang kita lihat pada Trunk dan juga Goten. Karena gen manusia dalam diri mereka, mereka berdua mencapai bentuk Super Saiyan bahkan diusia yang lebih muda dibandingkan Vegeta.

Munculnya Kekuatan Super Saiyan

Untuk sebagian besar transformasi Super Saiyan, faktor emosi dianggap sebagai penyebab dari transformasi tersebut. Dalam kasus Vegeta contohnya, dia didorong untuk mengubah wujud menjadi Super Saiyan untuk pertama kalinya ketika Goku mengalahkannya.

Namun, sebelum turnament kekuasaan, Cabba yang merupakan Saiyan dari Universe 6 mengajarkan Kaulifla dan Cale untuk memfokuskan energi mereka pada suatu titik di tubuh mereka, maka setelah itu akan terasa sesuatu yang terjadi dan kemudian Cabba meminta untuk membiarkan kekuatan itu keluar. Itu berhasil, dan menunjukan bahwa Saiyan tak perlu marah untuk berubah menjadi Super Saiyan.

Mengapa Goku Selangkah Lebih Maju Dibanding Vegeta?

Seperti disebutkan di atas, Toriyama lebih menyukai Goku daripada Vegeta dan menggunakan hal tersebut sebagai cara untuk menunjukan seolah Goku yang lebih kuat. Namun, para penggemar membutuhkan alasan yang lebih konkrit tentang bagaimana sang pangeran Saiyan dapat dikalahkan dari orang biasa yang berasal dari planetnya sendiri.

Whis pun mengungkapkan alasan sebenarnya. Baik Goku dan Vegeta dinilai oleh Whis selalu berpikir terlalu banyak saat mereka bertempur, terutama Vegeta. Vegeta terlalu khawatir tentang harga dirinya dan terlalu memikirkan bahwa dia adalah yang terbaik atau tidak. Inilah sebabnya mengapa Goku dapat mencapai kekuatan Ultra Instinct sementara Vegeta tak bisa dan mengapa Goku selalu mampu mengalahkan pangeran dari Saiyan tersebut.

Satu Tingkat Diatas Goku

Tampaknya, dulu Vegeta selalu berupaya untuk mengejar kekuatan Super Saiyan yang dicapai lebih dulu oleh Goku. Namun, setelah Vegeta mencapai kekuatan tersebut, dia selalu lebih unggul satu langkah dari pada Goku. Sementara Goku sendiri, kekuatannya meningkat hanya setelah perkelahian besar terjadi.

Hal ini membuat orang mulai berteori bahwa untuk mencapai level kekuatan baru, para Saiyan tak perlu menunggu untuk mendapatkan suatu kekuatan. Vegeta telah menunjukan berkali-kali akan kekuatan hebat dalam dirinya yang lebih baik daripada menguji kekuatan lawan seperti Goku.

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/