Sejak kemunculan game mobile besutan dari Tencent Mobile, PlayerUnknown’s BattleGround, sejak setahun yang lalu, tingkat popularitasnya kian hari kian meningkat. Bahkan, bisa dibilang saat ini PUBG Mobile dikabarkan menjadi game mobile yang paling laris di seluruh dunia. Jumlah pemain PUBG Mobile sudah mencapai angka ratusan juta pengguna dan meskipun banyak game sejenis, nyatanya PUBG tetap tidak tergoyahkan.

Menurut laporan dari The Financial Times, game PUBG Mobile sudah meraup keuntungan sekitar USD 146 Juta atau setara dengan RP 2 Trillun dengan kisaran kurs yang digunakan adalan Rp 14.244 per dolarnya. Porelahan pendapatan tersebuut lebih besar dari game Honor of Kings yang sebelumnya menjadi pemenang untuk perolehan pendapatan terbanyak.

Menurut sebuah analisis dari firma asal Amerika, Sensor Tower, menyebutkan jika PUBG Mobile berhasil mendapat USD 76 juta di perangkat Apple dan toko aplikasi Google. Untuk PUBG versi Tiongkok, yaitu Game For Peace, berhasil mendapatkan pemasukan sebesar USD 70 juta. Pendapatan tersebut berasal dari pembelian item, skin,serta uang yang dibeli para pengguna.

Total pemasukan USD 146 juta tersebut mengalahkan game Honor of Kings yang sudah diluncurkan pada 2015 lalu sebesar USD 125 juta. Sebelumnya, game PUBG Mobile sempat dilarang oleh pemerintah Tiongkok. Namun, Tencent membuat strategi untuk membangun game khusus versi Tiongkok. Menariknya juga game PUBG Mobile atau pun Honor of Kings sama-sama besutan dari Tencent. Saat ini game Tencent selanjutnya adalah Call of Duty Mobile, yang sedang menjalani test beta di beberapa negara.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.