Untuk menghasilkan karya yang sempurna, tidak jarang film-film blockbuster Hollywood melakukan proses reshoot atau pengambilan gambar ulang. Biasanya, hasil dari proses reshooting tersebut digunakan hanya untuk membuat sebuah perubahan kecil di dalam cerita atau dalam sebuah adegan. Tapi, untuk film Dark Phoenix sepertinya proses reshooting yang dilakukan adalah untuk mengubah klimaks ceritanya.

Entertainment Weekly mengungkapkan bahwa meskipun proses produksinya sudah selesai pada Oktober 2017, mereka memutuskan untuk melakukan proses reshooting untuk merubah setting di akhir ceritanya alias di klimaks ceritanya. Menurut Simon Kinberg, sang sutradara, awalnya puncak cerita memiliki setting di luar angkasa. Namun, kemudian setting tersebut dirubah dengan para X-Men diculik dan berada di sebuah kereta militer.

Adegan tersebut sebenarnya pernah diperlihatkan di dalam trailer resminya. Adegannya terlihat bagus dan juga Sophie Turner juga sebagai Jean Grey juga terlihat bagus. Masih belum diketahui apa alasan sebenarnya Kinberg merubah setting bagian akhir ceritanya. Selain mengubah setting di akhir cerita, Kinberg juga mengubah penampilan Phoenix untuk lebih terlihat kosmik dibandingkan terlihat berapi-api.

Kepada EW juga Kinberg sempat menyebutkan kesulitan dalam pembuatan film ini. “Aku rasa tantangan terbesarnya adalah memodulasi filmnya sehingga kita bisa memiliki skala yang besar dan aksi efek visual yang dibutuhkan oleh filmnya, tapi menyeimbangkan itu semua dalam sebuah cara yang terasa satu dengan dramanya.” Apakah hal tersebut mengubah ceritanya secara keseluruhan? Masih harus kita tunggu sampai filmnya dirilis.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.