Bagi Geeks yang suka banget baca manga, Attack on Titan pastinya adalah salah satu manga populer yang menjadi bacaan wajib. Namun, bagi penggemar pop culture Jepang (tapi tidak sampai level garis keras), umumnya tahu franchise yang populer sekaligus kontroversial ini dari serial animasinya. Attack on Titan bercerita di sebuah dunia di mana manusia berada di ambang kepunahan. Penyebab utamanya tidak lain adalah para Titan, manusia raksasa yang memiliki satu tugas dalam hidup mereka: mencari dan memangsa manusia. Nah, para manusia yang masih bertahan hidup ini membangun tembok untuk melindungi diri mereka. Selain manga dan serial animasi, Attack on Titan rupanya juga telah memperlebar sayap franchise-nya dengan novel, video game, dan film live-action.
Yang semakin menunjukkan kalau Attack on Titan sudah dianggap sebagai salah satu budaya populer yang terkenal adalah ketika Marvel Comics membuat crossover dari para pahlawan mereka yang tengah bertarung dengan para Titan. Kalau Geeks pergi ke Universal Studios Japan di Osaka, maka kalian akan menemukan atraksi berdasarkan Attack on Titan. Nah, di dalam artikel ini tidak akan dijelaskan mengenai berbagai bentuk atau sejarah dari Attack on Titan dalam upayanya menjadi salah satu budaya populer yang diminati banyak orang. Lalu apa dong? Di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai hal yang membuat Attack on Titan populer: Titan itu sendiri. Jadi kalau kamu yang baru kenal Attack on Titan (yang sudah tahu juga monggo mampir), yuk baca terus artikel ini untuk mengetahui jenis-jenis Titan yang ada di dalam Attack on Titan.
Pure Titans
Pure Titan adalah jenis Titan yang umumnya dapat ditemukan di mana saja. Mereka memiliki tinggi sekitar 3-15 meter dan memiliki penampilan yang beragam. Semua Pure Titan memiliki penampilan layaknya manusia biasa, namun perbedaan mereka dengan manusia biasa terletak di dalam tubuh mereka yang memiliki kelainan bentuk. Hal ini dapat dilihat dari para Titan yang berjalan tidak hanya dua kaki, namun juga dengan empat kaki. Selain karakteristik tubuh, Pure Titan juga memiliki keberagaman dalam tingkat aktivitas dan respon terhadap rasa sakit.
Terus apa dong yang membuat Pure Titan berbeda dengan Titan jenis lain? Jawabannya adalah kemampuan berpikir mereka yang sangat terbatas. Hal ini ditunjukkan dengan sifat mereka yang langsung bergerak ke arah manusia apabila mereka berada di dalam jarak pandang jenis Titan satu ini. Sifat ceroboh tanpa perencanaan inilah yang membuat Pure Titan mudah untuk dijebak dan dipancing ke dalam perangkap. Eits jangan salah, meski mereka tidak dapat berpikir Pure Titan masih menjadi lawan yang tangguh dikarenakan ukuran mereka yang besar, kekuatan, dan jumlah mereka yang banyak. Alasan terakhir inilah yang membuat manusia hampir punah.
Ada banyak contoh Pure Titan, dua diantaranya adalah Sawney dan Beane. Mereka adalah dua Titan yang ditangkap ketika Eren Jaeger dan pasukannya mengambil alih Trost District. Hange Zoe, anggota veteran dari Survey Corps, melakukan beberapa ujicoba kepada keduanya yang dantaranya adalah: percobaan komunikasi, rasa sakit, dan pengaruh Titan apabila mereka kekurangan sinar matahari. Zoe dan timnya sebenarnya memiliki rencana untuk melakukan percobaan lain kepada keduanya, namun sayangnya Sawney dan Beane dibunuh oleh pelaku yang tidak dikenal pada malam hari.
Satu lagi Pure Titan yang terkenal adalah Smiling Titan, yang dari namanya sudah jelas kalau Titan ini terkenal dengan senyumannya yang mematikan. Tapi tunggu dulu yah, “mematikan” di sini bukan berarti dia dapat membuat orang jatuh hati begitu melihat senyumannya. Namun, karena senyumannya inilah orang-orang yang menghadapinya bisa mematung karena ketakutan dengan penampilannya. Hal ini dialami sendiri oleh Hannes, apalagi Eren mengingat ibunya mati dimakan Titan ini. Lima tahun kemudian Eren dan Hannes kembali menghadapi Titan satu ini lagi, namun tragisnya kejadian di mana ibu Eren tewas di tangan Titan ini terjadi kembali.
