Komik Captain Marvel Prelude #1 akhirnya mengungkapkan apa yang sebenarnya dilakukan oleh Nick Fury dan Maria Hill sejak kejadian di Avengers: Age of Ultron. Nick Fury menghilang dari MCU setelah pertarungan yang sangat besar yang memakan banyak korban jiwa di Sokovia, Fury hanya kembali dalam post credit scene di film Avengers: Infinity War dan berubah menjadi debu.

Fury dan Hill terlihat melakukan pekerjaan secara bersama-sama dan mereka jelas memiliki akses kepada sumber yang luar biasa. Tapi, darimana sumber tersebut berasal? Bagaimana mereka memiliki akses kepada satelit yang sedang digunakan S.H.I.E.L.D. untuk mengawasi hotspot seperti Wakanda? Dan mengapa keduanya tidak mengintervensi perang saudara (civil War) yang terjadi sebelumnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya terjawab dalam komik ini.

Hill menjadi bagian dari staff pembantu Avengers, yang ditempatkan di markas mereka di New York. Hill membantu Fury mengawasi tim tersebut. Ketika Avengers terpecah menjadi dua saat memperdebatkan masalah perjanjian Sokovia, Nick memutuskan sudah waktunya bagi mereka berdua untuk menghilang dari sorotan. Mereka menghilang, menjadi sebuah tim yang menangani masalah yang tidak masuk dalam radar Avengers.

Salah satu dialog dalam komik ini mengisyaratkan tujuan mereka melakukan hal tersebut adalah untuk diam-diam membuat persenjataan Chitauri yang diambil oleh grup teroris. Tapi, Fury meyakini kalau ancaman yang lebih besar akan datang. Fury kemudian mencari jejak Steve Rogers sebelum kejadian di Infinity War dan berusaha untuk membujuk Rogers agar berbaikan dengan Tony Stark. Ketika usaha tersebut gagal, Fury mengirim Hill untuk berbicara kepada Stark.

Hill akhirnya diusir dari markas Avengers karena usahanya tersebut. Fury akhirnya harus mengakui kalau Avengers benar-benar sudah terpecah. Nick Fury ternyata diam-diam menyimpan “kekayaan” sumber daya S.H.I.E.L.D. untuk bersiap jika suatu saat dia harus pergi atau kabur. Sepertinya Fury menggunakannya saat dirinya melakukan usaha tersebut sambil bersembunyi. Keduanya juga berhubungan dengan Klein, seorang pendukung S.H.I.E.L.D. yang dipercaya oleh Fury, yang memiliki perusahaan bernama “Transpo.”

BACA JUGA: Nick Fury Pernah Lakukan Perjalanan Waktu?

Tidak ada cerita tentang perusahaan “Transpo” namun, Fury mempertimbangkan perusahaan tersebut bisa menjadi sebuah penyamaran sempurna untuk melindungi jejaknya. Sepertinya Klein yang menyediakan hubungan satelit yang biasa dia gunakan di S.H.I.E.L.D. untuk mengawasi hotspot. Meskipun Fury dan Hill ikut menjadi korban Thanos, ada kemungkinan mereka akan kembali. Apakah S.H.I.E.L.D. bisa kembali dibangun setelah Avengers 4? Kita lihat saja nanti ya Geeks.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.