Setelah film Venom pertama mengalami banyak perubahan, dari sisi origin cerita, hal ini juga sepertinya bisa terjadi untuk film sekuelnya. Seperti yang sudah diketahui, dalam film sekuelnya nanti Venom akan berhadapan dengan salah satu musuh terberatnya yaitu Carnage. Sony harus membuat perubahan yang cukup besar untuk cerita origin Carnage.

Dengan pendapatan yang diluar dugaan banyak orang, membuat film Venom menjadi sebuah awal yang baik bagi universe para villain Spider-Man ini. Tom Hardy sendiri sudah dikontrak untuk bermain di tiga film Venom. yang menarik dari film Venom 2 adalah sedikit ceritanya sudah diungkapkan di film pertama. Tapi, buat para Geeks yang tahu tentang cerita awal Cletus Kasady mungkin akan sadar kalau Sony memiliki sedikit masalah. Buat Geeks yang belum menonton film Venom, akan ada spoiler dari film tersebut yang muncul di tulisan ini. Jadi, kalu kalian tidak suka dengan spoiler bisa skip tulisan ini ya.


Carnage Adalah Musuh Venom Di Film Keduanya


Dalam adegan di post-credit, kita melihat Eddie Brock mengunjungi penjara San Quentin, penjara paling tua dan paling terkenal di California. Brock datang kesana untuk bertemu dengan seorang pembunuh berantai, Cletus Kasady, yang diperankan oleh Woody Harrelson. Kasady sendiri menuliskan pesan di tembok selnya yang ditulis dengan darah, dia menyambut kedatangan Eddie Brock dan menyampaikan peringatan kalau dia akan kabur dari penjara tersebut.

Dalam cerita komiknya, Kasady dikenal karena bersatu dengan symbiote yang berasal dari Venom, yaitu Carnage. Karena kondisi psikologisnya, hal tersebut malah “merusak” kondisi symbiote tersebut dan membuatnya berubah menjadi lebih gila. Itulah mengapa dia menggunakan nama “Carnage.” Dalam acara New York Comic Con kemarin, Sony membagikan sebuah notebook yang berusi tentang cerita masa lalu Carnage versi sinematik. Disana disebutkan Kasady merupakan seorang bocah yang haus darah yang dirawat oleh neneknik setelah kedua orang tuanya meninggal. Dia kemudian membunuh neneknya yang dengan mendorongnya dari atas tangga. Kemudian dia ditempatkan di rumah panti St. Estes.

Brock curiga dengan kejadian kebakaran yang menghanguskan panti asuhan tersebut. Brock curiga kalau yang melakukan hal tersebut adalah Kasady, sebagai bentuk balas dendam kepada bagian disiplin di panti asuhan tersebut. hasrat membunuhnya terus tumbuh dan semakin membesar saat dia mulai beranjak remaja. Saat seorang gadis membuatnya kecewa, dia kemudian mendorong gadis tersebut saat ada sebuah bis melaju.  Kasady kemudian harus ditahan polisi setelah dia melakukan apa yang Brock sebut sebagai pembunuhan massal di New York. Kasady harus dipindahkan ke ruang penjara khusus di San Quentin setelah dia membunuh 11 orang di penjara Ryker.

Masih belum diketahui kenapa Kasady begitu “tertarik” kepada Brock tapi, mungkin itulah mengapa Eddie harus waspada. Ruben Fleischer juga sudah terang-terangan menyebutkan kalau dia sengaja menyimpan Carnage untuk tampil di film kedua Venom. Dalam cerita komik, Eddie Brock juga dipenjara di tempat yang sama dan tinggal di sebelah sel milik Kasady. Saat dia kabur secara tidak sadar dia sudah dirasuki oleh symbiote. Sedangkan dalam filmnya Eddie Brock merupakan tokoh protagonis dan dia hanya berkunjung ke penjara tersebut dan di adegan post-credit tersebut juga tidak memperlihatkan symbiotenya sama sekali.


Riot Menggunakan Kekuatan Carnage


Sony juga harus menghadapi masalah lain. Dalam film Venom, sepertinya mereka memiliki kemampuan yang berbeda. Untuk symbiote Venom dia hanya memiliki kekuatan dasar saja. Tapi untuk symbiote yang lebih kuat dari Venom, seperti Riot, dia mampu mengeluarkan senjata seperti tombak, pedang, atau kapak.

Tapi, jika kita kembali ke komik, apa yang kita lihat di film tersebut bukanlah kekuatan asli dari Riot. Melainkan kekuatan tersebut adalah milik Carnage. Film Venom sepertinya sudah memberikan kesan bahwa Riot diberikan kekuatan milik Carnage. Bahkan dari segi personality pun sama. Jika semua “identitas” Carnage sudah ditampilkan oleh Riot, lalu bagaimana Sony akan membuat Carnage sebagai sebuah ancaman baru bagi Venom dan menjadi musuh yang sangat berbahaya?


Apakah Carnage Anak Dari Venom?


Cara yang cukup ampuh bagi Sony untuk membentuk atau menceritakan kembali masa lalu Carnage di Venom 2 adalah dengan “mencampurkan” cerita yang ada di komik. Setelah Kasady kabur dari penjara, dia bukan hanya mengincar nyawa dari Brock tapi, dia juga ingin menghancurkan semua yang Eddie punya. Pertama-tama adalah dengan membunuh orang yang dia sayang, mulai dari teman-temannya sampai mantan pacarnya.

Sementara itu, untuk sub-plot lainnya Sony bisa memperlihatkan bagaimana synbiote Venom berkembang biak. Mungkin Sony bisa menampilkan seperti cerita dalam komik yaitu Venom yang menyatu dengan tubuh Anne Weying. Eddie berharap dengan bersatunya symbiote Venom dengan kekasihnya yang terkena kanker tersebut, dia bisa sembuh. Namun, apa yang terjadi justru malah sebaliknya. Tapi, sepertinya itu tidak akan terjadi dan sebaliknya mungkin Kasady yang akan menemukan symbiote yang masih muda tersebut.


Apakah Carnage Merupakan Pemimpin Tim Juga?


Di film Venom kita bisa melihat kalau ras symbiote sudah menemukan kehidupan di muka bumi dan hal ini kemudian dilanjutkan dengan komet yang jatuh di bumi dan akhirnya ditemukan oleh Life Foundation. Kita tidak mengetahui sudah berapa lama symbiote tersebut berada di bumi sebelum Life Foundation mengambil sampel mereka (bisa saja ada tim penjelajah yang lebih dulu tiba di bumi).

Dengan film tersebut sudah memberikan Riot kekuatan dari Carnage, Venom 2 bisa menjadikan Carnage sebagai pemimpin tim symbiote lainnya, seperti Riot. Kasady kabur dari penjara San Quentin dan mulai berburu Eddie Brock sebelum ada kontak dengan symbiote. Hal ini bisa membawa dua aspek untuk filmnya, Eddie dengan para symbiote miliknya, bersama dan memiliki potensi cerita misalnya untuk film ketiga nanti. Sedikit berbeda dengan apa yang ada di komik tapi, lebih bagus dan lebih pas dengan universe Sony tersebut.

Mungkin itu hanya sekedar teori saja. Kita tentunya masih harus menunggu apa yang akan dilakukan Sony terhadap karakter Carnage.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.