Vilain utama dari arc Wano saat ini, Kaido, sepertinya masih terlalu tangguh buat Luffy hadapi. Buktinya, meskipun dia udah pakai Gear 4 sekalipun Kaido masih bisa menang dengan mudah. Tapi, kekalahan tersebut sepertinya udah disadari oleh Luffy dan yang lain kalau mereka masih butuh persiapan yang lebih matang dan kekuatan yang lebih mumpuni lagi.

Mulai dari babak kedua sampai ketiga dari chapter ini, akhirnya kita melihat bagaimana Luffy mulai berlatih kemampuan Haki miliknya bersama Hyogoro. Zoro juga mendapatkan kekuatan baru, yaitu pedang Enma, pedang milik Kozuki Oden yang pernah melukai Kaido. Tapi, apakah itu saja cukup untuk mengalahkan Kaido? Lalu, bagaimana cara Luffy mengalahkan Kaido?

Luffy Masih Belum Cukup Kuat

Udah gak perlu diraguin lagi, kalau Luffy adalah salah satu karakter terkuat di One Piece. Tapi, meskipun dia udah mengerahkan semua tenaganya ternyata hasilnya maasih kurang. Hasilnya Luffy dipenjara, bersama dengan Worst Generation lainnya. Tapi, setelah berlatih dengan Hyogoro dia mulai meningkatkan kemampuan Hakinya, terutama Armament Haki.

Seperti yang kita tahu, Armament Haki penting buat Luffy karena Kaido juga menggunakan Haki yang sama buat melindungi dirinya. Itulah yang membuat Kaido sulit buat dilukai dan sulit untuk mati. Hyogoro mengajarkan Luffy bagaimana menggunakan Armament Haki dan menghancurkan benda dari dalam. Hal ini berguna tentunya buat Luffy menghancurkan pertahanan Kaido. Apakah itu cukup?

Worst Generation

Dengan jumlah pasukan Kaido yang mencapai 30.000 orang, dan pasukan aliansi Luffy bersama samurai dan ninja gak sampai 20.000, tentunya hal ini sangat jelas perbedaannya. Luffy dan kru topi jerami memang salah satu kru yang kuat, tapi untuk menghadapi jumlah sebanyak itu mereka juga pasti akan kewalahan. Jadi, gak masuk akal kalau mereka melawannya sendirian.

Lalu, apa yang harus mereka lakukan? Bekerja sama dengan Worst Generation lainnya. Hampir semua Worst Generation saat ini ada di wilayah Wano – Law, Kidd, Hawkins, Appo, X Drake, Killer. Sedangkan sisanya – Capone Bege, Jewelry Bonney, dan Uroge – sedang berada di luar Wano. Meskipun sebagian Worst Generation ada di Wano, gak semuanya bisa membantu Luffy.

Seperti yang diperlihatkan sebelumnya, sebagian dari mereka sekarang menjadi bawahan dari Kaido. Contohnya adalah Hawkins, Drake, dan Apoo. Tapi, bukan berarti mereka juga akan setia kepada Kaido. Karena, pada dasarnya mereka juga benci dan terpaksa bergabung dengan Yonko tersebut daripada mereka harus dipenjara atau dihabisi nyawanya.

Jadi, pertarungan ini akan menjadi ajang bagi pembuktian para bajak laut generasi baru. Kekuatan mereka bisa sangat berarti buat membantu Luffy mengalahkan Kaido dan juga Big Mom. Selain akan ikut bertarung, mereka juga kemungkinan akan memberikan informasi kepada Luffy dan yang lain.

Kekuatan Lainnya

Eiichiro Oda sebelumnya mengatakan kalau perang besar di Wano ini bakalan jadi perang yang paling besar dalam cerita One Piece, untuk saat ini. perang ini bakalan mengalahkan peristiwa di Marineford. Semuanya akan ikut berperang, mulai dari bajak laut, samurai, suku mink, dan bahkan ninja. Tapi, dengan jumlah pasukan tersebut rasanya mereka masih kalah jumlah yang artinya masih butuh tenaga lainnya.

Banyak teori yang mengatakan kalau ada pihak-pihak lainnya yang juga bakalan terlibat dalam perang ini. Marco the Phoenix adalah salah satu contohnya. Nekomamushi pergi ke kampung halaman Whitebeard buat meminta bantuan kepada Marco untuk bergabung melawan Kaido. Tapi, Marco sendiri gak bisa gitu aja pergi karena dia adalah dokter di desa itu.

BACA JUGA: Superhero Marvel Terkuat Akhirnya Angkat Mjolnir!

Karakter lainnya yang dispekulasikan bakal bergabung adalah Shanks, dimana dalam perang ini dia akan menunjukan kekuatannya yang asli. Kemudian kakek Luffy, yaitu Garp. Dan tentunya ayah dari Luffy yaitu Monkey D. Dragon beserta pasukan revolusi. Intinya, Luffy gak bakalan bisa kalau menghadapi Kaido dan Big Mom sendirian. Dia bakalan butuh bantuan, yang sangat banyak, buat memenangkan pertempuran ini. kita nantikan aja pertempuran ini di chapter selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.