Sepertinya penyerangan kelompok Rokuhara Tandai yang mengincar nyawa Takemichi tidak diketahui oleh sang pemimpin, Terrano South. Pergerakan tanpa perintah ini bukan tidak mungkin akan memunculkan masalah bagi Rokuhara Tandai kedepannya. Beberapa anggota kelompok Rokuhara Tandai sepertinya menjadi penyebab masalah besar pada masa yang akan datang, setelah mereka menyerang Takemichi dan Senju.
Sebelumnya, di chapter 219 diperlihatkan bahwa Kawaragi Senju dan Takemichi sedang berjalan-jalan ke sebuah taman bermain. Mereka berdua nampak benar-benar menikmati momen tersebut. Senju bahkan bercerita kepada Takemichi, bagaimana kakaknya kini sudah berubah. Dia dianggap tidak lagi sejalan dan justru ambisinya bisa membahayakan kelompok Brahman kedepannya. Mereka juga sempat menuliskan keinginan mereka di sebuah pohon.
Saat Senju dan Takemichi berjabat tangan, Takemichi kembali melihat momen yang akan terjadi pada masa yang akan datang di mana diperlihatkan Senju dalam keadaan tidak berdaya di bawah guyuran hujan. Takemichi menyadari bahwa momen yang dia lihat tersebut adalah saat ini – ketika dia berada di taman bermain. Namun, Takemichi masih belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Chapternya kemudian ditutup dengan Inupi yang memberi kabar bahwa Takemichi dalam bahaya kepada Draken. Pasalnya, kelompok Rokuhara Tandai berniat menyerang Takemichi dan Senju. Di chapter 220, apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Sekitar kurang lebih empat anggota Rokuhara Tandai pergi ke taman bermain dan berhasil menemukan Takemichi. Namun, dua hal menarik yang muncul dari momen ini.
Pertama, penyerangan tersebut ternyata dilakukan oleh anggota biasa dari Rokuhara Tandai. Hal ini diketahui setelah mereka sendiri yang mengatakan bahwa menghabisi Takemichi adalah jalan tercepat untuk mereka mendapatkan posisi tinggi. Dan mereka ternyata bergerak tanpa sepengetahuan dari South. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut sudah didiskusikan sebelumnya, dan penggunaan senjata api pun akan dimaklumi South.
Kedua, ternyata target mereka bukanlah sosok Kawaragi Senju yang merupakan pemimpin Brahman, melainkan Takemichi. Hal ini tentunya menjadi sebuah pertanyaan besar, mengapa Takemichi yang justru mereka incar? Mengapa bukan Senju yang jelas-jelas merupakan pemimpin geng musuh mereka? Apakah hal ini dikarenakan reputasi dari Takemichi ketika dia berada di Toman?
Kedua hal ini menarik karena mereka rela bergerak sendiri demi menghabisi Takemichi. Dan menurut mereka Takemichi adalah jalan pintas menuju tingkat yang lebih tinggi. Namun, berdasarkan penjelasan mereka, meski pun South sangat menginginkan Takemichi sepertinya South lebih memilih “jalur resmi” dengan bertarung dalam pertempuran besar pada 14 Juli mendatang.
South juga sepertinya lebih senang untuk menghabisi musuhnya dengan tangan kosong, dibandingkan harus menggunakan senjata api. Mungkin inilah alasan salah satu dari mereka mengatakan bahwa “South akan mengerti.” Dan kembali, mengapa harus Takemichi? Bisa jadi hal ini dikarenakan Takemichi merupakan incaran dari South dan Rokuhara Tandai.
Sedangkan alasan mengapa mereka mencoba menghabisi Takemichi bisa jadi dikarenakan South dendam terhadap Takemichi yang menolak ajakannya. Kemungkinan lainnya adalah South sudah mengetahui bahwa Takemichi bergabung dengan Brahman. Hal ini diketahui dari salah satu anggota yang Rokuhara Tandai yang menyerang Takemichi, di mana dia mengatakan, “dia yang bersama dengan Kawaragi Senju.” Untuk saat ini, para fans hanya bisa berspekulasi mengenai hal ini. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!
