Menghadirkan karakter mitologi dari kepercayaan bukan hal baru bagi Oda Sensei, untuk kemudian dimasukan ke cerita One Piece. Dan harus diakui, bahwa semua referensi tersebut justru memberikan kesan epik terhadap ceritanya. Yang paling baru adalah konfirmasi bahwa Oda sepertinya sengaja untuk mengkaitkan referensi Wisdom King dalam ajaran Buddha dengan karakter seperti Luffy, Zoro, dan Kaido.

Spekulasi mengenai topik ini sebenarnya sudah muncul di kalangan fans cukup lama, tepatnya pada September 2020 kemarin, ketika chapter 990 dirilis. Namun, petunjuk pertamanya sendiri muncul di chapter 921 ketika Kikunojo menggambarkan sosok Kaido di mata para penduduk wano kepada Luffy sebagai “Wisdom King yang melindungi Wano.”

Kemudian pada chapter 990, ketika Hyougoro melihat Luffy dalam form Boundman dari Gear 4 miliknya, Hyou mengatakan bahwa Luffy mirip seperti sang penjaga atau “Guardian Deity: dalam terjemahan versi VIZ. Dalam bahasa Jepangnya sendiri memberikan kita prespektif yang lebih lengkap, dimana dia bukan hanya sekedar “sosok penjaga” saja melainkan Wisdom King Acala atau “Dia yang tidak tergoyahkan.”

ダニエル (@d_n_i_e_l) | TwitterFudo Myo sendiri sangat dikenal oleh para Yakuza di Jepang dan bentuknya sendiri terlihat mirip dengan sosok Hyogoro di masa jayanya dulu, yang mana membuatnya menjadi karakter yang sempurna untuk memindahkan tanggung jawab tersebut kepada Luffy, mengingat Luffy memiliki apa yang tidak dimiliki oleh Hyou untuk menjadi seorang “pelindung” yang mana merupakan tugas dari Acala.

Bagaimana dengan Kaido? Di chapter 1009 kemarin, Kaido menggunakan sebuah serangan dahsyat yaitu “Three Realms – Ragnarok” kepada Luffy. Dan berdasarkan hal tersebut Oda mereferensikan Kaido dengan sosok Wisdom King Gozanze Myo. Sempat ada diskusi lainnya di kalangan para fans, siapa lagi karakter yang kemungkinan menjadi bagian dari Wisdom King ini.

Yang menarik adalah dalam diskusinya muncul sebuah spekulasi bahwa Gozanze Myo yang menjadi “titel” bagi Kaido sebenarnya direbut dari Kozuki Oden, yang mana sebenarnya dia memiliki koneksi yang jauh lebih kuat untuk menjadi Wisdom King (sama seperti situasi Hyogoro dan Luffy). Ada kemungkinan bahwa Oden dulu adalah sosok tersebut, yang ditakdirkan untuk menjadi penjaga dan menjadi sosok yang membebaskan Wano dari belenggu.

Current Events - Chapter 1009 Wisdom King Prediction/Analysis | WorstgenOden dulunya adalah seorang bajak laut, mengelilingi dunia, seorang Daimyo, dan juga seorang kriminal. Istrinya, Toku, pergi dari masa lalu menuju masa sekarang dan mengirimkan orang-orangnya ke masa depan. Oden melindungi Wano dari Kaido dan Orochi, berusaha untuk melindungi apa yang tersisa meskipun sebenarnya dia sendiri menderita atas apa yang dia lakukan.

Setelah Oden tewas, Kaido kemungkinan menjadi pemilik dari posisi tersebut, meskipun sebenarnya Kaido tidak pantas untuk menyandang gelar tersebut. Satu lagi sosok yang mungkin menjadi Wisdom King dalam prediksinya adalah Zoro. Zoro disebut-sebut sebagai Kongoyasha Myoo alias “Sang Pemakan Iblis.” Kongoyasha dikenal sebagai pelindung dari wilayah utara (seperti Ringo, wilayah Shimotsuki) dan merupakan pemakan para iblis.

Kata ‘Kongo’ sendiri berarti adalah sesuatu yang keras seperti permata. Dari Kawamatsu di chapter 953 kita mengetahui bahwa klan Shimotsuki dikenal karena “kekerasan” atau hardness yang mereka miliki, yang mana hal itu memang dimiliki oleh Zoro. Chapter terbaru kemarin, menjadi bukti betapa kuatnya sosok Zoro, khususnya dalam bertahan menghadapi serangan Kaido dan Big Mom.

Kaizoku-Gari ☠️ på Twitter: "يمكننا القول ان زورو طور من تقنية [ اشورا ]، بما ان لم يظهرها حتى الان، وايضاً بما ان لم يفتح عينه يمكن ان يكون الموضوع مترابط ماKongoyasha sendiri menggunakan senjata yang diberikan oleh Indra, dan senjata tersebut dikatakan mampu menahan amarah dari Asura dan menggunakannya untuk menghancurkan makhluk lainnya. Dari penampilan, Kongoyasha sendiri memiliki tiga kepala, enam tangan, dan masing-masing lengan memiliki satu buah senjata. Terdengar seperti teknik Asura Ichibugin yang legendaris.

Kongoyasha juga merupakan Wisdom King yang paling dihormati dari lima Wisdom King yang ada. Dan hal ini memang diperlihatkan oleh zoro, yang mana meskipun dia adalah wakil kapten namun banyak orang yang hormat dan segan kepadanya. Berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa Oda sepertinya memang ingin menghadirkan nuansa tradisional yang sangat kental di arc Wano dengan menghadirkan bukan hanya budaya dan pakaian tradisional, melainkan juga ajaran atau agama yang banyak mempengaruhi masyarakat Jepang yaitu Buddha. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.