Para fans dari Naruto kini harus merasakan kehilangan terbesar dari salah satu karakter yang fenomenal dan juga berpengaruh dalam franchisenya, yaitu Kurama sang monster ekor sembilan. Selain para fans, Naruto pun harus kehilangan sahabat yang sudah “menemaninya” sedari kecil. Meskipun Naruto merasa sedih, namun tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menghentikan itu semua.
Chapter terbaru dari seri manga Boruto: Naruto Next Generation menjadi chapter yang mengharu-biru. Pasalnya, para fans harus menerima kenyataan bahwa sosok monster ekor sembilan harus pergi dari dunia. Sebelumnya, seperti yang kita ketahui bahwa Naruto harus menghadapi sosok Isshiki Otsutsuki, dengan bantuan dari Sasuke, Kawaki, dan Boruto.
Namun, Isshiki terlalu kuat untuk mereka. Akhirnya Naruto dan Kurama memutuskan untuk menggunakan Baryon Mode, sebuah transformasi terkuat yang pernah dilakukan oleh Naruto. Pada saat itu, Kurama mengatakan bahwa Baryon Mode ini bisa membuat nyawa Naruto terancam karena menggunakan chakra Naruto secara langsung yang terkoneksi dengan chakra Kurama.
Kondisi tubuh Naruto yang lemas dan tidak berdaya membuat para fans berpikir bahwa Naruto memang tewas. Namun, ternyata di chapter 55 kemarin kita akhirnya mendapatkan penjelasan yang mengejutkan dimana Baryon Mode sebenarnya bukanlah tentang pengorbanan dari Naruto, melainkan pengorbanan yang dilakukan oleh Kurama demi Naruto.
Di chapternya dijelaskan bahwa Kurama sudah berbohong terkait masalah tersebut kepada Naruto, karena dia tahu bahwa Naruto pasti tidak akan pernah setuju dengan ide tersebut. Ada sebuah momen menarik di akhir pertemuan mereka. Sebelum Kurama mengucapkan perpisahan kepada Naruto, dia sempat berpesan untuk lebih berhati-hati karena dia sudah bukan lagi seorang Jinchuriki.
Hal inilah yang kemudian memunculkan sebuah pertanyaan, seberapa kuat kemudian sosok Uzumaki Naruto tanpa kehadiran Kurama dalam dirinya? Sejak awal kemunculan Naruto, sudah ada pendapat yang mengatakan bahwa Naruto sebenarnya tidak ada apa-apanya jika tanpa kehadiran Kurama. Dia adalah seorang shinobi biasa yang keras kepala dan sering berbuat onar. Bahkan, mungkin dia tidak akan bisa menjadi seorang shinobi.
Alasan tersebut memang masuk akal, tapi di sisi lain alasan tersebut tidak sepenuhnya benar. Harus diakui, tanpa adanya Kurama, Naruto hanyalah seorang shinobi biasa. Namun, dia memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk belajar. Ada banyak contoh yang bisa ditiru dalam hal ini, misalnya adalah Konohamaru. Dia bukanlah Jinchuuriki atau memiliki warisan kekuatan apapun, namun dia sekarang tumbuh menjadi sosok Jonin yang hebat.
Meskipun pertarungan dan kekuatan adalah hal yang banyak ditunjukan dalam seri Naruto, namun sebenarnya bukan itu poinnya. Masashi Kishimoto lebih ingin menonjolkan sifat pantang menyerah, persahabatan, kerja sama, kerja keras, dan berbagai hal lainnya yang biasa ada dalam cerita Shounen. Tanpa adanya Kurama, Naruto akan tetap kuat, tapi dengan caranya sendiri.
Level kekuatan Naruto pun bisa dipastikan akan berkurang cukup drastis. Namun, dia masih tetap akan menunjukan bagaimana tekad dan semangat serta kemampuannya dalam pertarungan. Tanpa kehadiran Kurama, kita akan melihat sosok Naruto yang “sebenarnya”, seorang shinobi yang berjuang dengan segala daya dan upayanya. Kita juga akan melihat semua kemampuan yang dikeluarkan oleh Naruto berasal dari dalam tubuhnya sendiri.
Naruto juga masih memiliki keunggulan dalam hal lain, misalnya suplai chakra yang besar. Mengingat dia adalah seorang Uzumaki, rasanya wajar jika suplai chakra dalam diri Naruto sangatlah besar. Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Naruto dalam pertarungan. Naruto juga akan menggunakan Sage Mode miliknya sebagai kekuatan utama.
Naruto menghabiskan banyak waktu di gunung Myoboku untuk bertapa dan berlatih bersama para tetua katak. Disana, Naruto berhasil mendapatkan kemampuan Sage Mode miliknya. Yang menarik adalah Sage Mode Naruto merupakan Sage Mode sempurna, bahkan jika dibandingkan dengan Sage Mode Jiraiya yang tidak sempurna. Intinya, tanpa kehadiran Kurama, kekuatan Naruto akan berkurang drastis. Namun, Naruto masih memiliki banyak “trik” yang bisa digunakan. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada Naruto di chapter yang akan datang.
Featured image: artigambar.blogspot.com
