Chapter terbaru dari seri manga Boruto: Naruto Next Generation sudah dirilis sejak dua minggu yang lalu. Dan seperti biasa, di chapter 53 pun terdapat banyak sekali kejutan. Pertama adalah kejutan bagaimana Isshiki dikalahkan. Isshiki adalah karakter protagonis terkuat sejauh ini, dimana dia mampu mengalahkan Sasuke dan Naruto sekaligus tanpa merasa kesulitan.

Isshiki juga yang pada akhirnya memaksa Naruto untuk menggunakan mode baru, yang mengancam nyawanya, yaiu mode Baryon. Namun, yang mengejutkan adalah pada akhirnya bukan Naruto yang berhasil mengalahkan Isshiki, melainkan kejeniusan dan keberanian dari sosok Kawaki. Kawaki yang pada akhirnya harus terseret dalam pertempuran tersebut kemudian berhasil mengalahkan Isshiki dengan Jutsu klasik, Kagebunshin.

Dengan menggunakan Bunshin miliknya, Kawaki berhasil menipu Isshiki yang hanya memiliki jatah waktu beberapa menit saja. Isshiki sudah memindahkan seluruh segel Karma miliknya kepada Kawaki, yang tanpa dia ketahui bahwa itu hanyalah Bunshin saja. Momen kedua adalah ketika Momoshiki, yang mengambil alih tubuh Boruto, berhasil menusuk Sasuke di mata kirinya.

Tidak ada yang menduga bahwa hal ini akan terjadi, meskipun di chapter sebelumnya tepatnya di panel akhir diperlihatkan bahwa Boruto tidak sadar dan kembali dikendalikan Momoshiki. Momoshiki sendiri berhasil menusuk mata Sasuke dimana di mata tersebut terdapat salah satu kekuatan terbesarnya, Rinnegan. Hal ini bukan hanya membuat Naruto dan Kawaki terkejut, namun seluruh fans pun merasakan hal yang sama.

Meskipun begitu, sebagian fans merasa bahwa kejadian ini tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, Sasuke adalah salah satu shinobi terhebat di dunia, selain Naruto. Bagaimana mungkin Sasuke tidak bisa merasakan adanya serangan yang datang ke arahnya? Mengapa Sasuke tidak terlihat menggunakan semua kekuatannya dalam pertarungan melawan Isshiki?

Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah Sasuke kemungkinan memang sengaja melakukannya. Hal itu dia lakukan untuk menghemat kekuatannya, dan juga untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi. Geeks tentu ingat bagaimana pertarungan pertama antara Sasuke dan Naruto melawan Jigen berlangsung, dimana Jigen – yang dianggap sebagai wadah lemah – mampu menaklukan kedua shinobi terhebat di dunia tersebut dengan mudah.

Yang luar biasanya lagi adalah Jigen dengan mudah menang melawan mereka berdua yang sedang menggunakan kekuatan maksimal mereka, mode Kurama dan Susanoo. Mereka mungkin berpikir pertarungan melawan Momoshiki bisa menjadi pelajaran berharga, namun nyatanya Momoshiki berbeda dengan Isshiki yang jauh lebih kuat dari Momoshiki. Sehingga semua hal tersebut tidak menghasilkan apapun selain kekalahan mereka.

Sasuke tentunya tidak bodoh untuk melakukan kesalahan dua kali. Dia belajar bahwa Susanoo sekalipun tidak akan berguna melawan Isshiki. Lagipula, mengalahkan Isshiki pada saat ini berbeda dengan saat pertama mereka bertemu. Untuk saat ini tujuan utama mereka bukan benar-benar mengalahkan Isshiki dalam pertarungan, namun terus mengulur waktu sampai jatah hidup Isshiki berkurang.

Lalu, apa hubungannya semua itu dengan mempersiapkan diri untuk skenario terburuk? Geeks mungkin ingat di chapter 49 dimana Sasuke mengetahui tentang Momoshiki yang ada di dalam tubuh Boruto. Sasuke tahu dari Sarada bahwa Boruto benar-benar berubah menjadi sosok yang mengerikan ketika tubuhnya diambil alih. Dan inilah yang membuat Sasuke tersadar mengenai “resiko” yang akan muncul.

Sasuke menyadari bahwa yang akan mereka hadapi bukan hanya satu Otsutsuki saja, melainkan dua sekaligus. Naruto tidak akan pernah menyadari hal itu karena dia terlalu fokus terhadap sosok Isshiki. Karena mengetahui mengenai hal ini, Sasuke pun tentunya memiliki skenario terburuk yang akan terjadi. Itulah mengapa kemudian dia mengatakan kepada Boruto bahwa dia siap untuk membunuhnya jika dia berubah, karena itu tanggung jawabnya sebagai guru.

Jadi, ada kemungkinan Sasuke sengaja tidak bertarung serius dalam pertarungan melawan Isshiki karena dia menyimpan tenaganya. Dia tahu kalau mereka masih harus menghadapi satu Otsutsuki lagi setelah Isshiki, yaitu Momoshiki yang ada di tubuh Boruto. Dan karena Sasuke hanya bertarung dengan satu tangan, staminanya pun lebih cepat terkuras dibandingkan Naruto. Penggunaan teknik ninjutsu yang berlebihan akan membuat Sasuke lebih cepat lelah.

Karena itulah Sasuke sepertinya memang sengaja diperlihatkan tidak mampu berbuat apapun dalam menghadapi Isshiki. Yang menjadi pertanyaan juga adalah apakah kemudian kehilangan mata Rinnegan ini sementara atau permanen. Kishimoto selalu memberikan “kejutan” kepada para fans dengan berbagai hal yang tidak terduga. Misalnya adalah Kashin Koji adalah kloning dari Jiraiya dan Naruto yang pada akhirnya tidak mati setelah menggunakan mode Baryon. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya di chapter selanjutnya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.