Kita semua tentunya sudah tahu bahwa Green Goblin adalah musuh terbesar dari Spider-Man, dan rivalitas mereka sudah berlangsung sejak lama. Meskipun persaingan dan “gesekan” diantara mereka sudah sejak lama terjadi, apa sebenarnya alasan yang membuat Green Goblin begitu membenci Peter Parker?

Green Goblin sendiri pertama kali diperkenalkan dalam komik The Amazing Spider-Man #14, tapi belum diketahui siapa sosok dibalik topeng tersebut. Baru setelah beberapa volume kemudian Marvel Comics mengungkapkan sosok Norman Osborn adalah orang dibalik kostum hijau tersebut, tepatnya dalam The Amazing Spider-Man #38. Green Goblin memang diciptakan untuk menjadi musuh terbesar dari Spider-Man, tapi alasan perselisihan diantara mereka baru diceritakan beberapa waktu kemudian.

Tujuan awal dari Norman Osborn sebagai Green Goblin adalah menjadi kepala kriminal atau bos para kriminal di kota New York. Osborn pada akhirnya berhasil mengungkap identitas rahasia dari Spider-Man, dimana hal tersebut menjadikan persaingan atau rivalitas diantara mereka terasa begitu personal dibandingkan dengan perselisihan antara Spidey dengan para villain lainnya.

Puncak dari perselisihan diantara mereka adalah tewasnya Gwen Stacy, kekasih dari Peter Parker, setelah dilempar dari atas jembatan oleh Green Goblin. Kematian tersebut menjadi sebuah titik balik dalam cerita Spider-Man dan menjadi akar permasalahan antara Green Goblin dan Spidey. Obat yang digunakan oleh Osborn untuk menjadi Green Goblin juga memiliki pengaruh terhadap persepsinya dan juga seluruh kehidupannya.

Kematian Gwen Stacy sendiri dirasa masuk akal untuk membuat kebencian diantara mereka semakin terasa, dan menjadi motif yang jelas. Setelah Gwen Stacy tewas, Norman Osborn pun tewas setelah Peter Parker berhasil mengalahkannya, dan giliran Harry Osborn yang menjadi Green Goblin. Siklus kebencian terhadap Spider-Man pun terus berlanjut. Hubungan pelik diantara Osborn dan Peter semakin dibuat pelik dalam Clone Saga.

Setiap pahlawan yang hebat membutuhkan seorang penjahat yang hebat juga untuk menjadi “penyeimbang.” Green Goblin mungkin pada awalnya hanya ingin menguasai dunia kriminal di New York, tapi Spidey muncul dan menghancurkan semua usahanya. Dan tujuan dari Green Goblin pun kini berubah, bukan lagi menjadi penguasa para penjahat di New York melainkan membunuh dan membuat Spider-Man menderita. Satu hal yang pasti, kebencian antara Peter Parker dan Norman Osborn menjadi salah satu rivalitas paling menarik dan paling panas di Marvel Comics.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.