Sepertinya penundaan selama dua dekade untuk proyek film Gemini Man ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Pasalnya, reaksi awal dari berbagai pihak terhadap film ini benar-benar dibanjiri oleh komentar positif. Secara tekniks, proyek film ini pertama kali mulai dikembangkan pada 1997 silam. Namun, sayangnya mereka harus mengalami berbagai halangan produksi.
Halangan tersebut dimulai dari berganti-gantinya sutradara film ini, cerita yang berganti, kemudian aktor yang memerankan filmnya (nama beken seperti Harrison Ford, Nicholas Cage, Clint Eastwood, dan banyak lainnya) yang berganti-ganti, sampai akhirnya Ang Lee dan Will Smith berkomitmen untuk menyelesaikan filmnya pada 2017 silam.
Just saw Ang Lee’s #GeminiMan and it’s legit. Old Will Smith vs young Will Smith equals a visually visceral experience that’s absolutely wild to watch at times. Again, Ang Lee delivers bold, unique action that’s on par w/ the best. See it in 3D, for sure. pic.twitter.com/wRNlNfJQ9w
— Erik Davis (@ErikDavis) September 18, 2019
There’s one scene in #GeminiMan where old Smith and young Smith have an all-out brawl with one another. It’s pretty amazing to watch. I asked Ang Lee how they executed that sequence, and he said it was so involved it took 9 months to complete. 9 months for a fight scene! pic.twitter.com/aPq0RwTRSD
— Erik Davis (@ErikDavis) September 18, 2019
GEMINI MAN is a technical marvel. In its high frame rate of 120fps, the action sequences legitimately took my breath away. The 20-year-old script leaves something to be desired but seeing a young Will Smith pull off the dramatic moments was a treat.
— Hoai-Tran Bui (@htranbui) September 18, 2019
Gemini Man in 120 FPS 3D is a true event film, friends. Late 90s action mold filled with everything Ang Lee brings to the table.
— Matt Patches (@misterpatches) September 18, 2019
Jika menilik dari komentar yang ada, penggunaan tangakapan layar tinggi atau HFR (kabarnya menggunakan sampai 120 frame per detik) dalam sebuah adegan aksi di film ini membuat feel dari adegan tersebut terasa begitu nyata dibandingkan karya Lee sebelumnya. Begitu juga dengan elemen lainnya seperti CGI dan 3D yang digunakan. Yang mengejutkan adalah karakter Will Smith muda tersebut merupakan “buatan” alias Will Smith yang menggunakan motion-capture suit yang dikombinasikan dengan CG.
Kabarnya, film ini menghabiskan waktu pengambilan gambar selama sembilan bulan hanya untuk melakukan sebuah adegan aksi. Dengan teknikal yang begitu luar biasa dalam pembuatan filmnya, bukan tidak mungkin Gemini Man akan mirip seperti Avatar yaitu menciptakan sebuah tren sinematografi baru di industri perfilman Hollywood.