Terdapat beberapa perbedaan yang cukup jelas dari cerita I Am Legend antara versi buku novel dan juga versi film layar lebar. I Am Legend merupakan film yang dibintangi oleh Will Smith dan diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Filmnya sendiri rilis pada 2007 dan jadi salah satu film yang populer hingga saat ini. Seperti halnya film adaptasi lainnya, I Am Legend memiliki beberapa perbedaan antara versi novel dan film. Apa saja?

10Timeline Cerita

Perbedaan I Am Legend versi novel dan film yang pertama dan paling mencolok adalah timeline dalam alur ceritanya. Seperti yang terungkap dalam narasi I Am Legend versi film, timeline dalam alur ceritanya dimulai pada 2009. Pada tahun tersebut diceritakan obat penawar untuk penyakit kanker justru secara perlahan menghancurkan dunia dengan mengubah manusia menjadi Darkseekers.

Darkseekers sendiri merupakan monster mengerikan yang mirip seperti zombie memangsa makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Seiring berjalannya waktu, para penonton kemudian melihat ada lompatan waktu dalam alur ceritanya dari 2009 ke 2012 yang jadi setting utama dari cerita versi film layar lebar. Di tahun tersebut Dr. Neville diketahui menjadi satu-satunya manusia yang masih hidup.

Timeline cerita I Am Legend versi novel sedikit mengalami perubahan waktu atau zaman dari versi film. Dalam versi novelnya, setting waktu dari cerita I Am Legend terjadi di era 1970an. Hal ini karena novelnya sendiri rilis pada tahun 1954. Perubahan timeline dan setting waktu dari cerita antara versi film dan novel ini rasanya memang diperlukan. Karena, secara narasi, tentunya akan lebih masuk akal jika momennya terjadi di era modern dan bukan di masa lalu.

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.