Rilis perdana pada tahun 1984, Transformers adalah salah satu waralaba multimedia sci-fi paling populer di seluruh dunia, yang terbentang dari mulai mainan sampai film layar lebar. Di mana sebagian besar kisahnya bercerita tentang pertempuran robot-robot canggih yang terus berjuang untuk melindungi atau menghancurkan planet mereka sendiri yang disebut Cybertron atau bahkan Planet Bumi yang menjadi rumah bagi umat manusia. Dan dalam perjalanannya, di balik setiap kisah sukses Transformers pasti ada satu sosok yang menjadi big bad-nya. Berikut ini tujuh big bad alias villain terkuat dalam cerita Transformers!

Megatron/Galvatron

Sejak pertama kali Transformers dirilis dalam bentuk serial animasi Generation 1, Megatron sudah menjadi wajah kejahatan yang terkenal bengis dan ambisius. Megatron adalah villain terkuat setidaknya di antara pasukan jahat Decepticon yang dia pimpin sendiri di semesta Transformers. Dengan kekuatannya yang sering digambarkan setara dengan pemimpin Autobot’ Optimus Prime, tujuan utamanya tidak lain adalah melihat semua Transformers tunduk padanya. Saking kuatnya tekad jahat Megatron ini, ketika mati dia selalu berhasil menemukan jalan untuk kembali menjadi antagonis utama dalam cerita Transfromers. Termasuk ketika dirinya bangkit sebagai Galvatron yang terkenal lebih mematikan.

Scourge/Nemesis Prime

Sesuai dengan namanya, Nemesis Prime memang sejak awal ditakdirkan untuk menjadi salah satu musuh bebuyutan Optimus Prime. Villain terkuat yang juga muncul dengan nama Scourge di serial animasi Transformers’ Robot in Disguise (2001) ini, bahkan memiliki banyak kemiripan dengan Optimus, mulai dari perubahan alternatif yang sama-sama semi truck dan penampilan yang tidak kalah keren. Bedanya, tubuh Scourge alias Nemesis Prime ini punya warna yang lebih kelam dan mengintimidasi. Mungkin hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa Scourge dan kelompok Terrorconnya menjadi musuh baru Optimus Prime dan Autobot di film Transformers: Rise of the Beasts mendatang.

Trypticon

Beda dari musuh Autobot yang pada umumnya diceritakan mempunyai pasukan, Trypticon justru dikenal sebagai salah satu villain terkuat Transformers karena kekuatannya sendiri sudah mampu meluluhlantakkan setiap musuhnya. Tidak berpihak pada Autobot maupun Decepticon, Trypticon selalu menganggap semua yang mengganggu tidurnya sebagai hama yang perlu dibasmi. Alasan mengapa dia sangat ditakuti oleh hampir semua Transformers adalah karena ukurannya yang sangat masif, di mana saat tertidur dia akan terlihat seperti sebuah kota besar, dan ketika terbangun Trypticon akan langsung berubah menjadi robot reptil mirip Godzilla yang bisa menembakan laser energi mematikan dari mulutnya.

Predaking

Dalam cerita Transformers Generation 1, sejatinya Predaking adalah Decepticon combiner yang terdiri dari lima Predacon sekaligus, yaitu Razorclaw, Divebomb, Rampage, Tantrum, dan Headstrong. Meskipun pada umumnya combiner adalah jenis robot yang tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, Predaking justru dikenal sebagai combiner paling stabil. Hal ini bisa terjadi karena setiap individu yang membentuknya berhasil melebur pikiran dan tujuan mereka. Walaupun begitu, karena Predaking tetap mempertahankan kebuasannya, setiap kemunculannya selalu menjadi ancaman besar bagi para Autobot. Hal inilah yang kemudian menjadikannya salah satu villain terkuat dalam sejarah Transformers.

The Fallen

The Fallen alias Megatronus awalnya adalah satu dari Thirteen Primes yang sengaja diciptakan oleh pencipta Transformers Primus untuk menandingi kembaran jahatnya yaitu Unicron. Dalam prosesnya The Fallen malah berkhianat dan bahkan tega membunuh salah satu saudaranya. Sejak saat itulah dia diasingkan dari Cybertron dan mulai mendirikan kelompok Decepticon. Selain menjadi sumber inspirasi bagi Megatron, sebelum mati The Fallen juga sering diceritakan terjun langsung dalam perang awal Cybertron dan menjadi salah satu villain terkuat di semesta Transformers. Versi live actionnya sendiri pernah jadi villain utama di film Transformers: Revenge of the Fallen (2009).

Deceptigod

Muncul pertama kali di komik Transformers, Deceptigod atau D-Void awalnya adalah entitas abstrak dari luar alam semesta yang Dead Universe. Sebagai salah satu villain terkuat di semesta Transformers, Deceptigod hanya mempunyai satu tujuan yaitu melahap seluruh kehidupan di alam semesta. Seiring berjalannya waktu dia akhirnya menemukan jalan untuk masuk ke semesta utama, pada titik inilah dia berhasil menghasut sejumlah Decepticon dan akhirnya menjadikan mereka sebagai tubuh barunya yang sangat besar. Terbuat dari ratusan bahkan ribuan Decepticon, satu-satunya yang bisa menghancurkan Deceptigod hanyalah kekuatan Matrix of Leadership yang ada di inti Planet Cybertron.

Unicron the Chaos Bringer

Villain terkuat terakhir dalam cerita Transformers yang sejauh ini mungkin masih belum ada tandingannya adalah Unicron. Sebagai kembaran pencipta Transformers Primus, keberadaan Unicron di alam semesta bahkan multiverse dimaksudkan untuk menjadi perwakilan dari kekacauan. Hal inilah yang membuatnya sering dianggap sebagai Chaos Bringer atau Lord of Chaos.

Dengan ukurannya yang lebih besar dari planet, hobi Unicron tidak lain adalah memakan planet, bintang, bahkan alam semesta yang disukainya. Dibutuhkan kekuatan gabungan dari seluruh Transformers untuk bisa mengalahkannya. Sama seperti Scourge, Unicron juga digadang-gadang akan muncul sebagai big bad sekaligus bos besar Terrorcon di film Transformers: Rise of the Beasts mendatang.

Itulah tujuh villain terkuat di semesta Transformers yang hampir setiap kemunculannya mendorong para pahlawan untuk menggabungkan kekuatan. Tanpa ketujuh villain ini bisa dibilang mungkin kita tidak akan pernah merasakan keseruan dan juga dinamika dari cerita Transformers. Yang lebih hebatnya lagi hampir setiap rencana kejahatan yang dibangun dalam cerita Transformers selalu berujung pada salah satu dari villain ini. Artinya sejak awal mereka memang sengaja diciptakan sebagai big bad villain yang umumkan akan menyimpulkan semua peristiwa besar Transformers.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.