Keberadaan Road Poneglyph terakhir dalam cerita One Piece masih jadi misteri, namun muncul teori jika Monkey D Dragon adalah penjaga Road Poneglyph terakhir tersebut. Dalam cerita One Piece, untuk menuju pulau Laugh Tale dan menemukan harta karun One Piece serta menjadi raja bajak laut adalah impian terbesar yang dimiliki Luffy dan juga para bajak laut lainnya. Tetapi, untuk bisa mewujudkan tersebut mereka membutuhkan Road Poneglyph.

Tentang Road Poneglyph

dragon penjaga road poneglyph terakhir

Tidak mudah bagi setiap bajak laut untuk bisa menuju Laugh Tale yang lokasinya ada di ujung Grand Line. Hal ini karena keberadaan pulau tersebut sangat misterius. Hal ini terbukti bagaimana Roger menjadi satu-satunya bajak laut yang berhasil menuju pulau tersebut dalam waktu 800 tahun terakhir. Belum ada lagi bajak laut yang mampu untuk pergi ke pulau tersebut.

Menurut penjelasan dalam ceritanya, hanya ada satu cara untuk bisa pergi menuju Laugh Tale yaitu menemukan Road Poneglyph. Diantara sekian banyak Poneglyph terdapat beberapa Poneglyph yang dianggap spesial yang kemudian disebut Road Poneglyph. Road Poneglyph ini berjumlah empat buah dan keberadaanya sangat tersembunyi. Sejauh ini, sudah ada tiga Road Poneglyph yang diketahui.

Sedangkan, untuk Road Poneglyph yang keempat sendiri masih misterius. Sudah ada beberapa bajak laut yang memiliki salinan dari tiga Road Poneglyph yaitu Monkey D Luffy, Shanks, dan juga Blackbeard. Artinya, saat ini kita akan melihat “perlombaan” dari tiga bajak laut ini siapa yang akan mencapai pulau Laugh Tale terlebih dahulu. Namun, ada ahal menarik tentang Road Poneglyph keempat ini.

Seperti yang disebutkan oleh Eustass Kid sebelumnya, ada sosok yang dianggap tahu tentang keberadaan Road Poneglyph keempat. Namun, seperti yang Kid katakan sosok yang mengetahui informasi tersebut adalah seorang “pria dengan bekas luka bakar.” Sampai sekarang belum ada petunjuk tentang siapa sosok tersebut, meskipun ada banyak spekulasi yang muncul berkaitan dengan hal ini. Dan salah satu sosok yang masuk spekulasi tersebut adalah Monkey D Dragon.

Dragon Penjaga Road Poneglyph Terakhir

dragon penjaga road poneglyph terakhir

Sosok Monkey D Dragon merupakan pemimpin dari kelompok Pasukan Revolusi, sekaligus ayah dari Luffy dan anak dari Garp. Belum banyak informasi yang kita ketahui tentang sosok Dragon dalam cerita One Piece. Dengan sosoknya yang misterius, wajar jika fans banyak memunculkan spekulasi dan teori tentang Dragon di mana salah satunya adalah dia merupakan penjaga Road Poneglyph terakhir.

Menurut spekulasinya garis atau bentuk dari tato di wajah Dragon yang memberikan petunjuk tentang Road Poneglyph. Di tato wajah dari Monkey D Dragon terdapat 4 sisi yang berbentuk persegi atau ketupat. Biasanya, dalam cerita anime, simbol atau lambang seperti ini memiliki pesan di dalamnya. Karena itulah, banyak yang berasumsi atau berspekulasi jika pesan yang ada di tato milik Dragon berisi informasi atau petunjuk tentang Road Poneglyph.

Ketika Road Poneglyph pertama diperkenalkan, terlihat bentuk dari artefak tersebut mirip dengan tato di wajah Dragon. Mengapa kemudian Dragon dianggap memiliki koneksi dengan Road Poneglyph terakhir? Bagaimana takdirnya selama ini yang berusaha untuk menghancurkan World Government mirip seperti apa yang dilakukan oleh Luffy. Ini juga menjadi sesuatu yang menghubungkan mereka dengan “Tekad D” yang selama ini memang ditakuti oleh World Government.

Monkey D Dragon juga paham apa yang sedang terjadi di dunia ini, apa yang dirasakan oleh orang-orang. Dragon memang sosok yang penting di cerita One Piece. Bahkan, Nico Robin sendiri tidak sabar untuk bertemu dengan Dragon ketika timeskip terjadi. Robin sendiri adalah karakter penting bagi Pasukan Revolusi atau setidaknya itulah yang dilihat oleh Dragon tentang Robin.

Apa yang terjadi di Ohara menjadi alasan mengapa Dragon memulai semua misi perlawanan terharap World Government. Dalam percakapan dengan Koala, Dragon nampak acuh dengan pertanyaan apakah dia mengetahui tentang “Drunken Iron Ore”. Material tersebut kemungkinan adalah bahan dasar dari Poneglyph. Karena, menurut Koala hanya sedikit negara yang bisa memproduksi senjata dari material tersebut dan Wano adalah salah satunya.

Di sisi lain, mengapa kemudian Dragon menato wajahnya masih jadi sebuah pertanyaan. Namun, bisa jadi itu adalah cara Dragon menutupi bekas luka bakar yang dia derita. Mungkin, terdapat sebuah peristiwa pertempuran di mana Dragon akhirnya harus terluka di bagian wajahnya. Dragon pun kemudian memutuskan untuk menutupi bekas luka tersebut dengan menato wajahnya.

Hal ini mungkin akan menjawab mengapa kemudian Oda Sensei masih belum menghadirkan informasi tentang Dragon. Kemungkinan, Oda sengaja masih menyimpan informasi tersebut sampai waktunya tepat seperri para karakter lainnya. Lagipula, Oda sering menghadirkan kejutan tidak terduga. Meskipun ada dugaan kuat lainnya tentang siapa karakter yang memiliki luka bakar, namun Oda mungkin akan menghadirkan kejutan di mana Dragon ternyata adalah sosok yang Luffy cari selama ini.

Jadi Momen Pertemuan Luffy

dragon penjaga road poneglyph terakhir

Dari percakapan antara Dragon dan Koala di atas spekulasinya beranggapan jika Dragon kemungkinan sudah mengetahui tentang materialnya. Karena, jika dia tidak mengetahuinya, bisa saja Dragon langsung mengatakan bahwa dia tidak tahu. Artinya, Dragon mungkin menyimpan rahasia mendalam dari hal tersebut. Dragon juga berencana untuk bertemu dengan Luffy suatu hari nanti.

Nama Luffy sekarang sudah populer di kalangan World Government bahkan, dianggap sebagai sebuah ancaman besar. Dan dunia juga pada akhirnya tahu bahwa Luffy adalah anaknya. Inilah yang mungkin membuat Dragon memilih untuk “menjaga jarak” untuk sementara. Ketika situasi dan waktunya tepat, barulah dia bertemu dengan anaknya tersebut. Dan momen pertemuan tersebut adalah ketika Luffy mencari keberadaan Road Poneglyph keempat. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.