Kostum Superman merupakan salah satu kostum superhero yang paling ikonik dari dunia komik dan asal-usul dari kostum tersebut bisa dibilang sangat menarik. Rasanya Geeks sudah tidak asing dengan karakter Superman yang berasal dari DC Comics. Salah satu karakter paling kuat di Universe DC tersebut memiliki salah satu ciri khas yaitu kostum yang dia kenakan. Namun, mungkin tidak banyak Geeks yang tahu mengenai asal-usul kostum Superman ini.
Kostum Superman
Superhero tentunya erat dengan kostum yang mereka gunakan dalam setiap aksinya, selain juga superpower yang mereka miliki. Beberapa contoh nyata dari hal ini adalah Batman, Wonder Woman, dan tentunya Superman. Seperti halnya Batman dan Wonder Woman, Superman memiliki kostum yang sangat ikonik sejak pertama kali muncul hingga di era modern saat ini.
Seperti yang Geeks ketahui, kostum Superman erat kaitannya dengan dua warna utama; merah dan biru. Selain dari segi warna, yang juga khas dari kostum Superman adalah logo “S” yang besar di tengah atau pada bagian dadanya serta jubah yang membuat Superman menjadi contoh bagi karakter superhero lainnya. Tidak sedikit karakter komik lain menggunakan jubah karena terinspirasi dari Superman.
Kostum Superman tentunya mengalami berbagai perubahan dan terdapat berbagai variasi, tergantung dari cerita yang dihadirkan saat itu. Misalnya, dalam cerita Red Son kita melihat variasi yang berbeda dari kostum milik Superman dengan gambar yang berbeda dan warna yang berbeda. Meskipun begitu, satu hal yang tetap sama dari kostum Superman tersebut adalah desainnya.
Asal-Usul Kostum Superman
Ketika Action Comics #1 pertama kali rilis sebenarnya ide tentang superhero dan kostum yang mereka kenakan bukanlah sebuah ide utama. Meskipun begitu, bukan berarti sama sekali tidak ada superhero dengan kostum sebelum Superman. Buktinya adalah karakter The Phantom yang merupakan superhero yang menggunakan kostum. Joe Shuster yang kemudian memiliki ide desain dari kostum Superman yang muncul di komik Action comics #1 yang kemudian jadi dasar bagi berbagai kostum Superman, bahkan superhero.
Pada awalnya, huruf “S” yang ada di kostum Superman memiliki bentuk yang memanjang sebelum kemudian disempurnakan seperti sekarang. Joe Shuster sendiri awalnya mendapatkan inspirasi untuk kostum Superman dari beberapa kostum di dunia nyata; yaitu kostum Strongman atau manusia kuat yang ada di pertunjukan sirkus, pegulat profesional, dan juga model majalah kesehatan.
Joe Shuster sendiri diketahui merupakan sosok yang sangat senang dengan olahraga bodybuilding, sehingga dia terinspirasi untuk membuat kostum Superman dari para profesional tersebut. Desain kostumnya sendiri masih terlihat sederhana pada saat itu. Sementara, simbol “S” dan perisai di bagian dada kostumnya itu terinspirasi dari lencana milik kepolisian pada era 1940an.
Di awal kemunculan Superman di Action Comics, Jerry Siegel dan Joe Shuster belum memberikan penjelasan apa-apa dari kostum Superman tersebut. Ketika Superman selamat dari peluru yang ditembakan ke badannya dan kostumnyaa tidak rusak, sama sekali tidak ada penjelasan dari hal tersebut.
Pembuat Kostum Superman
Seperti yang disebutkan di atas, Siegel dan Shuster awalnya tidak berpikir mengenai hal teknis dari kostum Supermaan. Namun, pada akhirnya, keduanya mulai berpikir tentang bagaimana kostum tersebut bisa selamat atau tidak rusak dari berbagai serangan yang ada. Dan yang menarik adalah ternyata Superman sendiri yang membuat kostum yang dia gunakan selama ini.
Hal ini terungkap dalam komik Superman #5 di mana dalam ceritanya dijelaskan jika kostum Superman tersebut terbuat dari material khusus yang Superman ciptakan sendiri. Sayangnya, material khusus apa yang Superman ciptakan sendiri tersebut tidak dijelaskan dalam komiknya. Dan banyak fans yang tidak peduli atau tidak memperhatikan detil dialog tersebut.
Superman akhirnya benar-benar mendapatkan cerita asal-usul yang jelas dalam perayaan 10 tahun kemunculannya yang hadir dalam komik Superman #53. Kemudian, dalam komik Superman #73 yang rilis pada tahun 1951 para pembaca diajak untuk kembali melihat masa lalu dari Kal El alias Superman. Yang menarik adalah di komik tersebut terdapat perubahan mengenai asal-usul kostum Superman.
Dalam ceritanya kostum Superman ternyata dibuat dari selimut yang membungkus tubuh Kal El ketika dia masih bayi. Selimut tersebut memiliki teknologi planet Krypton yang membuatnya tahan terhadap berbagai serangan. Dan bukan Superman sendiri yang membuat kostumnya, melainkan sang ibu, Martha Kent. Meskipun seilmutnya berasal dari Krypton, namun penggunaan alat dari bumi membuat Martha bisa memotong atau menjahit selimuut itu menjadi kostum.
Pasca peristiwa Crisis on Infinite Earths, John Bryne kemudian menghadirkan konsep baru terkait kekuatan kostum Superman. Yang kemudian membuat kostum Superman memiliki daya tahan luar biasa ternyata bukan akibat teknologi Krypton. Namun, Superman diperkenakan memiliki aura pelindung. Aura pelindung tersebut akan membuat apa pun yang dekat dengan tubuhnya akan terlindungi.
Konsep aura pelindung tersebut kemudian jadi canon bagi asal-usul kostum Superman di DC Comics hingga sekarang. Jadi, sebenarnya, kostum yang Superman gunakan selama ini hanya kain biasa. Namun, yang kemudian membuat kostum tersebut memiliki daya tahan tinggi adalah aura pelindung yang dimiliki oleh Superman yang bisa melindungi apa pun yang ada di dekat tubuhnya. Dan Martha Kent adalah sosok pertama yang membuat kostum Superman.
Kostum Superman Era New 52
Dalam era New 52, DC Comics menghadirkan elemen lainnya yang menggabungkan cerita tentang Martha Kent dengan teknologi canggih ketika versi baru dari kostum Superman diperkenalkan. Superman nampak tidak lagi menggunakan kostum, melainkan armor. Dan armor ini memiliki teknologi planet Krypton yang membuat kostumnya memiliki daya tahan luar biasa.
Kostum ini memiliki teknologi yang mirip dengan teknologi nano dari armor Iron Man, di mana armor tersebut akan menyatu dengan tubuh Kal El yang mempermudahnya ketika dibutuhkan. Namun, konsep ini tidak bertahan lama karena DC Comics kemudian kembali ke konsep lama di mana Superman menggunakan kostum yang terbuat dari kain dan bukan teknologi Krypton.
