Ada beberapa alasan series spin off dari John Wick, The Continental, tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang dan gagal total. Kesuksesan dari film series John Wick membuat pihak produser sepakat untuk menghadirkan berbagai spin off dari filmnya, di mana salah satunya adalah series The Continental. Series ini bersetting di era 1970an dan jadi prekuel bagi cerita di filmnya. Sayangnya, spin off dari John Wick, The Continental, justru gagal total dan berikut adalah beberapa alasannya.

1. Mengangkat Isu Sosial

Isu sosial merupakan sesuatu yang tidak jarang muncul dalam cerita film atau series. Untuk The Continental, seriesnya coba untuk mengangkat isu sosial terkait ekonomi, rasisme, dan juga seksisme. Masalah ini sebenarnya memang benar terjadi di era 1970an, namun justru masalah terkait dengan isu sosial tersebut jadi “masalah” besar dalam alur cerita The Continental.

Semua film John Wick selalu menghindari permasalahan sosial apa pun untuk masuk dalam ceritanya dan hal itu sepertinya keputusan yang tepat. Dengan demikian, para penonton bisa fokus terhadap aksi atau elemen cerita lainnya dari franchise tersebut. Meskipun isu sosial memang ada di era tersebut, rasanya The Continental tidak perlu untuk menghadirkan hal tersebut jika kemudian diabaikan.

2. Dialog Yang Kurang Menarik

Dialog dalam film-film John Wick memang tidak terlalu signifikan, karena franchise tersebut tidak terkenal karena dialog yang mereka suguhkan. Justru, franchise ini terkenal karena aksi dan penampilan dari John Wick serta worldbuilding yang Chad Stahelski berhasil hadirkan di ceritanya. Bahkan, terdapat statistik mengenai berapa banyak kata yang John Wick di berbagai filmnya.

John lebih juga lebih sering mengucapkan “yeah” dalam berbagai dialog. Menurut catatan yang ada, jumlah kata yang John Wick ucapkan di film keempat hanya 384 kata yang artinya John hanya mengucapkan 2.2 kata per menit. Meskipun begitu, setiap kata dalam dialog yang muncul memiliki arti dan dampak yang luar biasa. Sayangnya, hal yang sama tidak dirasakan dalam dialog The Continental. Bahkan, terdapat kritik yang menyebutkan jika para penulis dari The Continental dianggap tidak terlalu tertarik untuk membuat dialog.

3. Perkembangan Karakter yang Kurang Menarik

spin off john wick the continental

Selain dialog, yang juga jadi salah satu alasan spin off John Wick, The Continental, gagal total adalah perkembangan karakter yang kurang menarik. Hal ini bahkan juga banyak diakui oleh banyak kritik lainnya, yang menyebutkan jika para karakter di series The Continental terasa begitu kosong dan juga kurang berkembang dan kurang menarik. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang filmnya hadirkan.

Salah satu karakter yang cukup banyak dikritik adalah karakter Winston muda yang diperankan oleh Colin Woodell. Dalam cerita filmnya, Winston adalah adalah sosok yang karismatik, misterius, dan menarik. Namun, dalam series The Continental hal tersebut dirubah di mana dia jauh lebih ‘gentleman’ yang dianggap kurang menarik. Para karakter pendukung lainnya juga seolah tidak memiliki pesona untuk menangkap perhatian dan hati para penonton.

4. Kurangnya Worldbuilding

spin off john wick the continental

Selain aksi yang epik dan luar biasa, salah satu alasan laain mengapa film-film John Wick selalu jauh lebih baik dari film sebelumnya adalah karena worldbuilding yang unik dan menarik. Misalnya, kita mulai diperkenalkan tentang High Table di film kedua dan di film ketiga akhirnya High Table pun muncul. Bahkan, John pun harus bisa melarikan diri dari kejarang organisasi tersebut.

Sayangnya, The Continental tidak bisa melanjutkan tren tersebut. Padahal, sebagai prekuel dari John Wick seharusnya The Continental justru lebih banyak menghadirkan elemen worldbuilding tersebut. Selain itu, series ini juga seharusnya bisa memberikan penjelasan dan melakukan eksplor lebih dalam terkait berbagai hal tentang sejarah yang terjadi di universe tersebut.

5. Tidak Adanya Keanu Reeves

spin off john wick the continental

Salah satu alasan besar dan paling jelas mengapa kemudian spin off John Wick, The Continental, gagal total adalah tidak adanya Keanu Reeves. Pesona sosok Keanu Reeves dalam memerankan karakter John Wick adalah salah satu alasan besar mengapa franchise tersebut terus berkembang hingga sekarang. Keanu Reeves bisa dibilang sudah sangat berhasil menghidupkan karakter itu.

Absennya Keanu Reeves sebagai John Wick di series The Continental nyatanya memberikan dampak yang signifikan. Tidak sedikit komentar atau ulasan yang menulis untuk tidak terlalu memiliki ekspektasi yang tinggi, apalagi dengan tidak adanya Keanu Reeves sebagai John Wick. Dan hal itu pun akhirnya terbukti dengan gagalnya series tersebut. Meskipun memang tidak akan masuk akal jika John muncul dalam cerita, namun absenya sang karakter utama nyatanya sangat terasa di cerita seriesnya.

The continental seharusnya menjadi sebuah series spin off yang akan menghadirkan alur cerita prekuel dari keempat filmnya. Namun, yang terjadi justru series ini tidak berhasil atau gagal total untuk memenuhi ekspektasi orang-orang atau para penggemar.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.