Buah iblis Nika merupakan sumber kekuatan dari Monkey D Luffy di cerita One Piece, namun ada kemungkinan buah iblis tersebut awalnya hendak diberikan kepada Ace. Eiichiro Oda memberikan kejutan besar bagi para fans setelah mengungkapkan nama asli dari buah iblis Gomu Gomu, yaitu Hito hito no Mi, Model: Nika. Selama lebih dari dua dekade buah iblis ini erat kaitannya dengan Luffy. Namun, ada teori jika buah iblis Nika awalnya hendak diberikan kepada Ace.
Buah Iblis Nika di One Piece
Buah iblis Gomu Gomu alias buah iblis Nika sudah muncul di series One Piece sejak awal cerita. Pada saat itu, diperlihatkan bagaimana buah iblis tersebut menjadi harta yang sangat dijaga oleh kru Rambut Merah. Namun, kejadian tidak terduga kemudian muncul di mana Luffy tidak sengaja memakan buah iblis tersebut yang membuatnya menjadi sosok yang kita kenal sekarang.
Buah iblis Nika merupakan buah iblis yang sangat penting dan sangat kuat. Hal ini dijelaskan oleh para Gorosei saat pertempuran di Onigashima. Bahkan, menurut mereka, kekuatan buah iblis Nika merupakan sumber kekuatan yang paling dahsyat di dunia. Menyadari hal tersebut, World Government selalu berusaha untuk mendapatkan buah iblis itu namun selalu gagal.
Sekitar 11 tahun sebelum alur cerita utama dimulai, sebenarnya pihak World Government sudah berhasil mendapatkannya dan hendak diberikan kepada gorosei. Namun, menurut penjelasan dari Who’s Who kelompok bajak laut Shanks kemudian menyerang kapal tersebut dan mencuri buah iblisnya. Akibat dari peristiwa tersebut dia kemudian harus dipenjara sebelum berhasil kabur.
Yang menarik dan selalu menjadi pertanyaan para fans adalah Shanks sebenarnya memiliki kesempatan memiliki kekuatan buah iblis tersebut. Lalu, mengapa kemudian Shanks memutuskan untuk tidak mengonsumsi buah iblis tersebut? Nampaknya Shanks memiliki alasan yang cukup kuat kenapa dia tidak menginginkan kekuatan Buah Iblis. Alasan pertama bisa jadi karena dia ingin menjadi seperti Roger.
Alasan kedua adalah Shanks tidak mau kehilangan kemampuan berenangnya hilang. Alasan ketiga, Shanks sengaja menyimpannya terlebih dahulu untuk kemudian diberikan kepada orang yang dia rasa tepat atau dirasa memang pas pada masa yang akan datang. Beruntung, bahwa buah iblis tersebut kemudian dimakan oleh Luffy meskipun awalnya Shanks sempat marah dan khawatir akan hal ini.
Awalnya Untuk Ace
Namun, terdapat sebuah teori menarik yang menyebutkan jika sebenarnya di cerita One Piece tersebut buah iblis Nika yang Shanks curi awalnya hendak diberikan kepada Ace. Menurut teorinya, Shanks tidak mungkin serta-merta menyerang kapal CP9 dan kemudian mencuri buah iblis Nika tanpa ada maksud dan tujuannya. Shanks dan kelompoknya sudah melakukan riset atau sudah mengetahui informasi mengenai buah iblis tersebut, termasuk kekuatan dahsyat dari buah iblis tersebut.
Kemudian, dari apa yang dimunculkan dalam ceritanya pun sudah sangat jelas jika Shanks tidak berniat untuk memberikannya kepada Luffy. Menurut teorinya, buah iblis Nika yang Shanks curi awalnya hendak diberikan kepada Portgas D Ace. Mengapa demikian? Shanks adalah mantan kru dari Gol D Roger dan Ace merupakan anak dari Roger yang dititipkan kepada Garp untuk dibesarkan.
Selain Rayleigh, Garp, dan Whitebeard, Shanks dianggap sebagai sosok yang dekat dengan Roger. Hal ini terbukti ketika Roger kembali dari Laugh Tale, nampak Shanks menangis di hadapan Roger meskipun kita tidak tahu sampai sekarang apa sebenarnya yang membuat Shanks menangis. Menurut teorinya, ada kemungkinan sebelum Roger dieksekusi mati dia sempat memberikan misi kepada Shanks.
Misinya sendiri adalah membuat Ace menjadi kuat dengan cara memberikan buah iblis Nika. Untuk apa? Tidak lain untuk meneruskan apa yang Roger gagal untuk lakukan. Seperti yang dijelaskan dalam kilas balik Oden, Roger datang terlalu cepat ke pulau Laugh Tale. Akibatnya, dia pun tidak bisa melanjutkan atau menyelesaikan apa yang sudah dia mulai. Dan Roger sempat berharap jika anaknya yang akan menyelesaikan misi tersebut.
Ketika kemudian Roger dieksekusi mati dan kemudian Ace lahir beberapa bulan kemudian, Shanks tahu bahwa yang harus dia lakukan adalah memenuhi keinginan dari sang kapten. Inilah yang kemudian jadi alasan Shanks mencari tahu tentang buah iblis Nika dan kemudian mencurinya untuk kemudian diberikan kepada anak dari sang mantan kapten, Portgas D Ace.
Perubahan Rencana
Tetapi, misi besar dari Shanks di cerita One Piece untuk memberikan buah iblis Nika kepada Ace kemudian berubah ketika mengetahui buah iblisnya dimakan oleh Luffy. Shanks pun kemudian menyadari potensi besar dalam diri Luffy. Kita bisa melihat bagaimana perubahan drastis sikap Shanks ketika Luffy pertama kali memakan buah iblisnya dan ketika Shanks menyadari adanya kemiripan Luffy dengan Roger.
Shanks tidak lagi marah kepada Luffy, dan justru dia rela “bertaruh” untuk Luffy demi masa depan yang baik. Artinya Shanks menyadari bahwa Luffy bukanlah sosok yang biasa. Luffy akan mampu mengguncang dunia. Dan bagaimana Shanks tidak lagi marah setelah buah iblisnya dimakan, karena dia tahu bahwa Luffy adalah sosok yang tepat alias sosok yang selama ini dia cari – selain juga sosok Ace.
Pertaruhan dan prediksi dari Shanks sendiri sejauh ini memang terbukti. Terlepas dari bagaimana nasib buruk yang menimpa Ace, kita bisa melihat baagaimana Luffy maampu menjadi ancaman besar bagi World Government dan Im. Luffy bahkan mampu membangkitkan seluruh potensi dari buah iblis tersebut dengan menggunakan kekuatan Gear 5.
Apakah kemudian memang sudah takdir dari Luffy untuk memiliki kekuatan buah iblis Nika dan menjadi Joy Boy yang baru atau justru buah iblis tersebut yang memilih Luffy memang masih jadi perdebatan panjang para fans One Piece. Namun, tentunya cerita akan sangat berbeda jika kemudian Shanks benar-benar kemudian mampu memberikan buah iblis Nika kepada Ace.
