Baru-baru ini, terungkap alasan desain Going Merry dibuat berbeda dari manga One Piece.  Richard Bridgland, perancang produksi yang bekerja untuk membuat live action One Piece mendapat kesempatan untuk membagikan pengalamannya saat membuat series tersebut. Karena membawa nama besar One Piece,  menghadirkan deretan karakter ikonik, dan cerita yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun, maka membuat live action adaptasi One Piece bukanlah hal mudah. Apalagi ketika mengetahui fakta bahwa One Piece memiliki basis fans yang luar biasa masif.

Bridgland dan teman-temannya ingin memastikan bahwa mereka tetap mempertahankan elemen-elemen dari manga asli, tetapi tujuan utama mereka adalah tetap menjaga agar live action One Piece tetap realistis. Karena itulah mereka membuat penyesuaian pada desain Going Merry, sehingga ada perbedaan yang cukup besar antara manga dan live actionnya. Bridgland mengakui bahwa timnya membuat Going Merry serealistis mungkin agar tidak telihat konyol.

“Menarik, dengan semua patung kapal, saya tidak bisa hanya menyalinnya langsung dari manga dan membuatnya dalam kehidupan nyata, itu akan terlihat agak konyol. Saya harus menciptakan versi nyata dari patung itu. Jadi, yang menjadi jelas bagi saya dari membaca manga adalah bahwa semua patung ini sebenarnya adalah simbol untuk semangat karakter tersebut,” kata Richard Bridgland.

Salah satu perubahan yang mencolok adalah tampilan patung di kapal. Sebelumnya, ada beberapa candaan di internet mengenai tampilan kapal Going Merry yang sedikit menyeramkan dengan patung wajah kambing yang terlihat sedang berteriak. Kontras dengan yang ditampilkan dalam manga atau animenya. Perubahan itu memicu perdebatan di antara penggemar setia One Piece, karena mereka yang telah mengikuti kisah ini mungkin memiliki ekspektasi agar semuanya sama persis dengan sumber asli.

Namun, Richard Bridgland sudah memastikan bahwa live action One Piece ingin dibuat serealistis mungkin, sehingga ada beberapa perbedaan yang terlihat. Kalian pun bisa melihat contoh lain seperti hidung Usopp yang kini dibuat seperti manusia biasa, tidaklagi seperti di manganya yang memiliki hidung panjang. Meski begitu, live action One Piece sangat sukses. Bahkan sekarang series tersebut berhasil memecahkan rekor sebagai series dengan jumlah penonton terbanyak di Netflix, dan berhasil mengalahkan rekor dua series sebelumnya yaitu Wednesday dan Stranger Things.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/