Karena dianggap terlalu mengerikan dan kontroversial, terdapat berbagai adegan dalam film yang akhirnya dihapus saat proses editing. Menghadirkan sebuah adegan yang epik dan menarik tentunya menjadi hal yang harus dilakukan agar filmnya menjadi menarik dan juga mampu menghadirkan simpati dari para penonton. Namun, sebagian adegan film ini justru dianggap terlalu mengerikan dan kontroversial sehingga diputuskan untuk dihapus. Apa saja?
1. Pennywise Memakan Bayi
Dari judul di poin pertama ini, tentunya sudah bisa Geeks pahami mengapa kemudian adegan tersebut harus dihapus dari filmnya. Bill Skarsgård pernah menceritakan hal ini, di mana menurutnya adegan di mana Pennywise memakan bayi di depan ibunya sendiri sudah sempat diambil gambarnya. Adegan sengaja muncul di film IT pertama, untuk menghadirkan motivasi dan cerita masa lalu Pennywise.
Namun, saat proses editing, Bill sendiri memutuskan untuk keluar dari ruang tersebut. Dia merasa sangat tidak nyaman dengan adegan yang menurutnya terlalu brutal dan barbar. Naskah skrip untuk adegan itu akhirnya tersebar di internet. Meskipun memang Pennywise dikenal sebagai makhluk yang menyeramkan dan mengerikan serta brutal, adegan yang memperlihatkan memakan tubuh bayi rasanya memang berlebihan.
2. Kemunculan N’SYNC di Film Star Wars
N’SYNC merupakan salah satu boyband asal Amerika yang sangat populer, di mana penyanyi Justin Timberlake awalnya merupakan bagian dari boyband ini. Ternyata, beberapa anggota dari boyband tersebut sempat terlibat dalam pengambilan gambar salah satu adegan di film Star Wars: Episode II – Attack of the Clones. Mereka menggunakan jubah para Jedi dan ikut dalam pertempuran itu.
Namun, tidak semua anggota boyband itu ikut dalam proses adegan pertempuran di filmnya. Penampilan para anggota dari N’SYNC ini sebenarnya hampir sama sekali tidak terdeteksi. Namun, para fans yang tahu tentang hal ini kemudian menolak hal tersebut. Perdebatan hangat para fans saat proses pengambilan gambar terjadi, yang kemudian jadi alasan adegan tersebut akhirnya dihapus dari filmnya.
3. Jalan Konyol Xenomorph
Alien merupakan film horor fiksi ilmiah yang sukses dan mampu memberikan pengaruh yang cukup besar bagi berbagai film dengan genre yang sama. Salah satu hal yang paling ikonik dari film tersebut adalah sosok monster alien yang sangat mengerikan yaitu Xenomorph. Dalam filmnya, kita bisa melihat bagaimana sosok alien tersebut mampu untuk menghabisi para kru di pesawat luar angkasa.
Salah satu korban dari Xenomorph adalah Joan Lambert. Yang menarik adalah Ridley Scott sebenarnya sempat memotong adegan awal dari Xenomorph menghabisi Lambert. Dalam adegan tersebut nampak bagaimana Xenomorph bergerak layaknya seekor kepiting, yang mana justru gerakan itu membuat Xenomorph terlihat konyol. Untungnya, Scott kemudian memotong adegan itu.
4. Momen Deadshot dan Harley Quinn Berciuman
Suicide Squad versi David Ayer dianggap menjadi film yang buruk di DCEU, sebelum kemudian muncul film buruk lainnya, Justice League. Banyak fans menganggap jika sosok David Ayer gagal untuk kemudian menghidupkan Task Force X ke layar lebar dan memenuhi ekspektasi para fans. Meskipun begitu, sebenarnya ada adegan yang cukup menarik yang tidak muncul di filmnya.
Adegan tersebut pada akhirnya dipotong saat proses editing. Dalam adegannya terlihat bagaimana kemudian Deadshot dan Harley Quinn berciuman. Selain itu, potongan naskah skrip yang tidak digunakan pun mendapatkan perhatian para fans sekaligus membuat para fans bertanya-tanya seberapa besar alur cerita awal yang David Ayer ingin hadirkan sebelum pihak WB memotongnya.
5. J. Jonah Jameson Spider-Man
Jika Geeks berpikir kemunculan tidak terduga sosok J. Jonah Jameson dalam film Spider-Man: Far From Home adalah adegan yang paling mengejutkan yang pernah dihadirkan oleh karakternya, maka hal tersebut adalah salah. Dalam versi extended cut film Spider-Man 2, yang berjudul Spider-Man 2.1, terdapat sebuah momen yang menarik yang sayangnya tidak muncul dalam filmnya.
Di adegan yang dipotong tersebut, nampak bagaimana kepala editor dari Daily Bugle tersebut mengenakan kostum Spider-Man lengkap dengan cerutu di mulutnya. Dia melompat ke atas meja sambil mengenakan kostum tersebut. Adegan ini sebenarnya diambil setelah Peter Parker memutuskan untuk meninggalkan identitas rahasianya tersebut dan membuang kostum Spider-Man ke tempat sampah. Seorang warga kemudian menemukannya dan memberikannya kepada Daily Bugle.
6. Dark Rey Duduk di Singgasana Sith
Salah satu rumor besar yang muncul dalam film The Rise of Skywalker adalah bagaimana karakter Rey pada akhirnya akan menyerah dan bergabung dengan Dark Side. Namun, dalam filmnya kemudian terungkap jika sebenarnya hal itu merupakan rasa takutnya pada masa yang akan datang. Nampak bagaimana Rey yang sudah bergabung dengan Dark Side muncul dengan pedang lightsaber bermata dua.
Ternyata, J.J. Abrams sempat memotong sebuah adegan yang melibatkan sosok Rey. Dalam adegan yang dipotong tersebut terdapat momen yang memperlihatkan sosok Dark Rey dengan menggunakan pakaian yang mirip Emperor Palpatine duduk di singgasana para Sith. Apa yang kemudian menjadi alasan Abrams memutuskan untuk menghapus adegan ini tidak diketahui.
7. Kematian Foley
Inspektur Foley merupakan rekan dari Jim Gordon sekaligus juga wakil kepala kepolisian kota Gotham. Karakternya sendiri muncul di film The Dark Knight Rises. Foley sendiri pada akhirnya diperlihatkan tewas dalam momen pertempuran akhir menghadapi Bane dan seluruh pasukan League of Shadows. Tetapi, sebenarnya, kematian Foley awalnya jauh lebih brutal dari yang kita bayangkan.
Matthew Modine, pemeran Peter Foley, menceritakan jika ada momen disturbing tentang kematiannya. Nolan sebenarnya sudah mengambil gambar di mana Foley tewas akibat diserang oleh Talia al Ghul. Dia tewas setelah ditabrak oleh Talia dan tubuhnya terbang ke udara sebelum menyentuh beton dalam keadaan hancur. Namun, sang sutradara kemudian mengatakan jika adegan kematian ini akan membuat rating filmnya berubah menjadi khusus penonton 17 tahun ke atas atau no children under 17 (NC-17).
8. Dr. Julia Harris Lakukan Adegan yang Berlebihan
Jennifer Aniston merupakan sosok bos yang gemar untuk menyiksa rekannya, yang bernama Dale Arbus. Sosok Dr. Julia Harris sering melakukan hal-hal yang jahil dan mengerikan untuk memaksa Dale agar mau tidur dengannya. Setelah sukses dengan film pertama, sekuelnya pun muncul di mana semua hal yang Julia Harris lakukan jauh lebih parah dari film sebelumnya.
Aniston sendiri sempat bercerita jika dalam sebuah adegan di film sekuel ini Julia Harris pada akhirnya mampu untuk melakukan hubungan badan. Hal tersebut terjadi ketika Dale dalam kondisi koma di rumah sakit. Adegan ini sempat pada akhirnya hampir tayang, sebelum kemudian dihapus dari filmnya. Jika adegan ini tetap tayang, Aniston mengatakan jika filmnya akan penuh dengan kontroversi dan karirnya akan hancur. Jadi, wajah jika ini jadi salah satu adegan yang dihapus dalam sebuah film karena terlalu kontroversial.
9. Logan Menghabisi Jean Grey
Film Logan karya James Mangold benar-benar berhasil menghadirkan tone cerita yang gelap dan mengerikan dari cerita X-Men. Film yang terinspirasi dari komik Old Man Logan ini banyak menghadirkan momen ekstrim, di mana salah satu adegan ekstrim tersebut pada akhirnya tidak berhasil muncul di filmnya. Adegan ini memperlihatkan Logan, Charles, dan Laura duduk bersama dan makan malam.
Mereka makan malam bersama dengan sebuah keluarga yang mereka tolong dalam sebuah insiden di jalanan. Ketika kemudian Logan ditanya apakah dia sudah menikah, Professor X menghadirkan fakta mengerikan. Dalam penjelasannya, Logan sempat menikah dengan seorang gadis bernama Jean Grey. Charles juga menjelasn bahwa Jean sudah tewas dan Logan yang sudah menghabisinya. Tetapi, James Mangold memutuskan untuk menghapus adegannya dari film.
10. Borat Terlibat Dalam Film Dewasa
Borat merupakan film yang sangat unik dan fenomenal, sekaligus juga penuh kontroversi. Film garapan Sascha Baron Cohen ini bahkan berhasil memunculkan konflik dua negara, meskipun skalanya tidak masif. Sascha diketahui mengelabui para penduduk di sebuah wilayah pedesaan di Rumania, yang menjadi setting dari kampung halaman Borat di Kazakhstan. Mereka semua dipaksa untuk bertingkah aneh dan konyol.
Sascha juga mengelabui penyanyi dari Eropa untuk mengisi soundtrack filmnya, di mana dia kemudian kaget karena filmnya justru tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan sebelumnya. Yang paling ekstrim dari hal ini mungkin adalah bagaimana karakter Borat terlibat dalam proses produksi film dewasa. Namun, Sascha kemudian baru bisa lolos dari situasi tersebut ketika mengaku pernah mengalami penyakit kelamin raja singa selama 24 kali.
Berbagai adegan film di atas memang ada yang dianggap terlalu kontroversial, terlalu mengerikan, terlalu menggelikan, dan sebagainya sehingga pada akhirnya adegan tersebut dihapus dari filmnya. Keputusan tersebut memang dirasa sangat tepat, karena jika kemudian adegannya tetap ditayangkan bisa jadi bukan hanya kontroversi yang terjadi namun sudah menjadi konflik.
