Akibat mogok kerja yang dilakukan oleh para penulis dan aktor yang terus berlanjut di Amerika Serikat, co-creator The Last of Us, Craig Mazin, mengonfirmasi bahwa series adaptasi game ini juga terkena dampak yang signifikan. Menurut Entertainment Weekly, Craig Mazin mengakui bahwa meskipun beberapa pekerjaan di The Last of Us Season 2 masih berlanjut di tengah mogok kerja yang terjadi, dia mengkonfirmasi bahwa perilisan The Last of Us Season 2 akan mengalami penundaan.

“Sejauh yang bisa kita lakukan untuk tetap membuat orang-orang terus bekerja, itu fantastis,” kata Mazin. “Saya pikir semakin pasti bahwa kami tidak dapat memulai [pengambilan gambar] di saat kami berharap untuk memulainya, yang tentu saja cukup mengganggu.” Mazin kemudian menyatakan bahwa banyak dari para pemeran dan kru sangat ingin melanjutkan pekerjaan ini, karena mereka sangat semangat dengan cerita yang dihadirkan dan menantikan perilisan The Last of Us Season 2.

Meskipun penundaan ini akan terjadi, Mazin juga mengonfirmasi bahwa banyak pekerjaan telah dilakukan untuk The Last of Us Season 2. “Kami dapat merencanakan semua Musim 2,” ungkapnya. “Dan saya juga menulis dan mengirimkan naskah untuk episode pertama dan mengirimkannya [ke HBO] sekitar pukul 10:30 atau 10:40 malam tepat sebelum mogok kerja dimulai.”

Ditayangkan perdana pada awal 2023, The Last of Us dengan cepat meroket sebagai salah satu series paling populer di HBO. Dibintangi oleh Pedro Pascal dan Bella Ramsey, series ini mendapat pujian dari para penggemar dan kritikus dengan banyak yang memuji penampilan yang epik dari Pedro Pascal dan kawan-kawan. The Last of Us tampi begitu baik sehingga musim kedua mulai dikembangkan lebih dulu sebelum musim pertama selesai ditayangkan.

Tentang apa yang bisa terjadi di Musim 2, banyak penggemar yang khawatir bahwa series ini mengambil beberapa elemen kontroversial dari gamenya. Mazin telah mengakui bahwa meskipun dia tidak memiliki masalah dengan membunuh karakter, beberapa karakter mungkin akan mengalami perubahan nasib untuk memperbaiki cerita yang ingin dia ceritakan. “Jika Anda berencana menjalankan series selama mungkin, Anda memberikan cerita yang tidak akan membunuh sang karakter utama, sampai saat aktor meminta terlalu banyak uang atau skor Q mereka turun, atau peringkatnya turun, dan kemudian Anda membunuh mereka. Itu bukan apa yang kami lakukan atau apa yang dilakukan HBO. Jadi siapa pun bisa mati kapan saja, sejauh yang saya tahu.” Kita tunggu aja ya Geeks apa yang akan terjadi di The Last of Us Season 2.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/