Jadwal terbit untuk chapter baru dari manga Black Clover akan berubah dari 1 minggu sekali menjadi 3 bulan sekali. Para fans dari berbagai judul manga tentunya sudah tidak asing dengan sistem sirkulasi dari penerbitan sebuah judul manga. Ada yang memang diketahui terbit secara mingguan seperti beragam judul populer mulai dari One Piece, Jujutsu Kaisen, dan masih banyak lainnya. Ada juga yang jadwal rilisnya bulanan.

Contohnya adalah manga Boruto, yang saat ini sudah mulai akan kembali terbit setelah empat bulan mengalami hiatus. Namun, menurut kabar terbaru salah satu judul manga, Black Clover, diketahui akan mengalami perubahan jadwal terbit. Menurut laporan dari WSJ_Manga, manga Black Clover karya Yuki Tabata akan secara resmi pindah tempat untuk tempat penerbitan chapter barunya. Dalam hal ini, Black Clover tidak akan lagi terbit di Weekly Shonen Jump melainkan Jump GIGA.

Hal ini akan mulai efektif sejak Weekly Shonen Jump #38. Manganya sendiri saat ini sudah memberikan informasi jika alur ceritanya akan memasuki fase terakhir atau arc terakhir melalui pemindahan tempat terbit itu. Dengan pindahnya tempat penerbitan itu artinya Black Clover tidak lagi terbit seminggu sekali melainkan 3 bulan sekali. Apa yang kemudian jadi alasan pindahnya Black Clover dari WSJ ke Jump GIGA sendiri tidak diungkapkan oleh akunnya.

chapter black clover

Meskipun begitu, ada beberapa kemungkinan alasan mengenai hal tersebut. Pertama, angka penjualan yang dianggap kurang fantastis. Pada 1 Juni kemarin, akun WSJ_Manga juga sempat melaporkan total penjualan manga Black Clover di seluruh dunia yaitu 19 juta eksemplar dengan total manga 35 volume. Namun, ternyata, angka tersebut justru banyak diolok-olok oleh para fans. Banyak dari mereka yang membandingkan angka tersebut dengan angka penjualan manga populer seperti Jujutsu Kaisen atau pun Demon Slayer yang berhasil mendapatkan puluhan juta eksemplar dengan total manga di bawah Black Clover.

Kedua, menurut spekulasi para fans, pindahnya Black Clover ke Jump GIGA kemungkinan disebabkan oleh masalah pribadi. Yuki Tabata diduga tidak sanggup untuk mengikuti jadwal dan alur kerja yang diterapkan dalam Weekly Shonen Jump. Kemudian, menurut informasinya, istri dari sang mangaka dikabarkan sedang dalam kondisi sakit dan dirawat di rumah sakit sehingga membutuhkan perhatian yang lebih. Terlepas dari dua kemungkinan alasan di atas, ada juga fans yang bersyukur dengan manga Black Clover pindah ke Jump GIGA. Karena, Tabata bisa lebih santai dalam mengerjakan manganya dan ketika terbit para fans bisa membaca 50-60 halaman.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.