Spider-Man: No Way Home adalah film ketiga Peter Parker dari aktor Tom Holland yang memperlihatkan dirinya berpetualangan bersama dua Spidey dari semesta lain. Dibantu oleh Spider-Man Andrew Garfield dan Tobey Maguire, dia harus mengalahkan sekaligus mengembalikan para ‘Sinister Five’ ke semestanya masing-masing. Dari semua itu yang terpenting adalah di ending trilogi filmnya, kita akhirnya bisa melihat Peter versi Tom Holland menganakan kostum Spider-Man klasik di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Pada saat itu banyak yang berteori bahwa ending No Way Home dimaksudkan untuk mempertegas bahwa Spider-Man yang sesungguhnya baru terlahir di MCU. Selain terlihat mengenakan kostum klasik, dia juga diceritakan tinggal sendirian di sebuah gedung apartemen Kota New York. Di mana hal tersebut mengindikasikan bahwa kali ini dia tidak mendapatkan pertolongan dari siapa pun, terutama setelah dunia melupakan identitas rahasianya sebagai Peter Parker. Hampir dua tahun pasca perilisan filmnya ketiganya, sutradara Jon Watts akhirnya mengonfirmasi teori lama tersebut.
Baru-baru ini melalui buku The Spider-Man: No Way Home – The Art of the Movie, Jon Watts mengatakan bahwa ide awal trilogi Spider-Man di MCU sejatinya dimaksudkan untuk menyajikan sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh para penggemar sebelumnya. Pada akhrinya hal tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru tentang permulaan kisah Spider-Man melalui tiga film perdananya. Dengan kata lain petualangan Spider-Man yang sesungguhnya mungkin baru akan terjadi di film-film selanjutnya. Simak pernyataan lengkap sutradara Jon Watts di bawah ini, Geeks:
“Saat kami menggarap Homecoming, diskusi awalnya selalu tentang bagaimana kami melakukan sesuatu yang belum pernah kalian lihat sebelumnya dengan Peter Parker. Itu pada akhirnya mengarah ke cerita di mana sahabatnya mulai mengetahui identitasnya, kemudian bibinya juga mengetahuinya sendiri, dan di ending film terakhir seluruh dunia juga mengetahuinya. Jadi dengan aspek-aspek baru tersebut semuanya sangat menyenangkan untuk dimainkan. Namun pada akhirnya, senang bisa menyatukan semuanya menjadi kisah Spider-Man yang sederhana. Kami benar-benar meluangkan waktu hanya untuk menceritakan edisi pertama Spider-Man dengan cerita origin tersebut.”
Cukup jelas bahwa ternyata yang kita lihat di trilogi pertama Spider-Man, baru kisah origin Peter Parker di MCU. Berdasarkan hal tersebut sekarang setidaknya ada alasan kuat bagi para penggemar untuk mengnatisipasi petualangan Spider-Man ke depannya. Sayangnya untuk saat ini film Spider-Man 4 masih dalam tahap pengembangan awal oleh Sony Pictures dan Marvel Studios. Jadi belum diketahui kapan filmnya akan dirilis, kita tunggu saja perkembangan kabar selanjutnya ya, Geeks.
