Sejak Warner Bros menunjuk sutradara James Gunn dan produser Peter Safran untuk memimpin DC Studios sekaligus me-reboot DC Universe, bisa dibilang visi DCEU dari Zack Snyder telah benar-benar berakhir. Tanpa terkecuali semua waralaba yang ada di dalamnya seperti Justice League yang tadinya dimaksudkan menjadi sebuah trilog penutupi. Nah sekarang terlepas dari pembatalannya yang cukup mengecewakan, seorang kreatif DC akhirnya membeberkan seperti apa visi dan rencana awal Zack Snyder untuk akhiri DCEU.
Sebelumnya Snyder memang sempat menjelaskan bahwa trilogi Justice League tadinya akan memperlihatkan kehancuran Bumi yang tidak terelakkan. Di mana semuanya bermula ketika simbol harapan umat manusia, yaitu Superman, malah menyerahkan dirinya pada Anti-Life Equation. Meskipun dalam rencana awal Zack Snyder’ villain seperti Lex Luthor dan bahkan Darkseid akan mempunyai porsi yang besar, tetapi siapa sangka ternyata mereka bukan satu-satunya big bad yang akan mengancam di akhir cerita DCEU.
Baru-baru ini dalam sesi wawancaranya dengan Inverse, ilustrator storyboard DC Jay Olivia mengungkapkan bahwa tadinya rencana The Flash yang selaras dengan visi Zack Snyder akan sangat penting bagi akhir DCEU. Karena filmnya akan memperkenalkan bid bad rahasia DC, yaitu Eobard Thawne, atau yang dikenal juga dengan sebutan Reverse-Flash. Di mana dia akan menjadi villain yang merusak kehidupan Barry Allen alias Flash serta para anggota Justice League lainnya.
“Eobard Thawne adalah dalang yang mengatur semuanya karena dia datang dari masa depan, khususnya untuk menghancurkan kehidupan Barry. Dalam film Flash, Thawne tadinya dimaksudkan untuk menjadi villain rahasia yang juga akan muncul di film lainnya. Kalian juga mungkin akan melihat beberapa pengaruh Thawne terhadap anggota Justice League lainnya,” ungkap Olivia.
Lebih lanjut lagi Olivia menambahkan bahwa ending Justice League dan Flashpoint Paradox tadinya dimaksudkan untuk mengakhiri DCEU sekaligus melahirkan dunia baru. “Di akhir tirani Darkseid, atau apa pun itu, DCEU tadinya akan berakhir dengan versi ‘Justice League Unlimited’ dari Zack Snyder. Dan kemudian dilanjutkan dengan Flashpoint Paradox di mana semua teman sekarang menjadi musuh. Dari sinilah kami bisa memulai ulang alam semesta dan memperkenalkan pemeran baru dengan cara tersebut. Karena setelah 10 tahun, para aktor harus melakukan sesuatu yang lain.”
Jika saja Warner Bros memberikan kesempatan kepada Zack Snyder untuk mengakhiri rencana dan visi DCEU miliknya, mungkin akhir yang epik ini bisa sekaligus membuka jalan untuk reboot DC Universe dengan cara yang lebih mulus. Sayangnya walau bagaimanapun sekarang nasi sudah menjadi bubur, reboot DC Universe tetap akan terjadi tanpa akhir yang jelas dari DCEU. Setidaknya dengan bocoran ending ini kita bisa membayangkan bagaimana DCEU berakhir dan melahirkan dunia yang sepenuhnya baru.
