Banyak film Disney yang memiliki akhir yang bahagia, namun beberapa film Disney ini justru memiliki akhir yang buruk. Sudah sejak puluhan tahun berbagai film disney selalu dikenal memiliki cerita akhir yang menyenangkan, bahagia, atau bahkan akhir yang bisa menitikan air mata para penontonnya. Dan hal ini yang kemudian membuat Disney banyak dicintai oleh orang-orang.
Meskipun mayoritas film-film produksi Disney memang dikenal memiliki akhir yang bahagia, namun kenyataannya ada juga beberapa film animasi Disney yang justru memiliki akhir yang buruk, kurang bahagia, dan cenderung tragis. Disney seolah mencoba ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan berbagai film-film tersebut. Berikut adalah deretan film Disney yang memiliki akhir yang buruk.
Frozen 2
Film Disney dengan akhir yang buruk pertama adalah Frozen 2. Frozen merupakan salah satu film paling sukses dan laris dalam sejarah Disney. Film tersebut benar-benar sangat fenomenal, yang bahkan hype dari filmnya bukan hanya terjadi di Amerika melainkan di seluruh dunia. Tidak heran jika kemudian Disney menghadirkan sekuel untuk film tentang Anna dan Elsa tersebut.
Dalam film pertama diperlihatkan jika Anna dan Elsa adalah dua anak kembar yang kemudian harus terpisah, namun kemudian mereka bisa kembali bersatu. Sayangnya, di akhir film Frozen 2 Anna dan Elsa harus kembali hidup terpisah. Anna merupakan Ratu baru dari kerajaan Arendelle, sedangkan Elsa merupakan sosok penting yang menjembatani hutan Enchanted dan juga kerajaannya. Meskipun mereka masih saling mengirim pesan melalui Gale, tentunya ironis melihat kedua saudara tersebut harus kembali terpisah.
The Fox And The Hound
Film animasi anak-anak The Fox and The Hound berkisah tentang Todd yang merupakan rubah dan Copper yang merupakan seekor anjing pemburu. Di sepanjang alur ceritanya, para penonton diperlihatkan berbagai momen yang sangat menyentuh. Todd dan Copper sendiri kemudian berjanji untuk menjadi teman baik untuk selamanya. Namun, semuanya berubah di akhir cerita.
Di akhir ceritanya, Todd harus berpisah dengan Copper. Todd dirawat oleh seorang wanita tua yang sangat baik di mana Todd dijadikan hewan peliharaanya. Sedangkan, Copper harus menjalani berbagai latihan oleh pemiliknya untuk berburu rubah. Bagaimana mereka terpisahkan oleh situasi dan konflik yang bertolak belakang dengan apa yang mereka janjikan sebelumnya benar-benar membuat para fans sedih.
Bambi
Masih berbicara mengenai film klasik Disney yang memiliki akhir cerita yang buruk. Bambi merupakan salah satu film klasik animasi Disney yang populer. Sedari awal, film Bambi sudah berhasil merebut perhatian penonton dengan menghadirkan kisah yang menyedihkan. Bambi harus kehilangan sang ibu akibat ulang seorang pemburu yang berhasil menembak mati binatang tersebut.
Namun, di akhir ceritanya, Bambi sendiri pun akhirnya harus terkena tembakan dari para pemburu saat dia coba untuk menyelamatkan kekasihnya, Faline. Cerita Bambi sendiri dianggap kurang cocok untuk menjadi film anak-anak atau keluarga. Pasalnya, alur cerita yang dihadirkan dianggap terlalu mengerikan dan sadis jika ditayangkan untuk anak-anak apalagi setelah apa yang terjadi kepada Bambi dan sang ibu.
Toy Stoy 3
Dianggap sebagai film terbaik diantara series film Toy Story lainnya, film Toy Story 3 ini benar-benar menghadirkan alur cerita dan temanya dengan sangat baik. Dalam film ini, Buzz dan Woody kembali mengumpulkan para mainan untuk melakukan petualangan agar bisa kembali ke pemiliknya, Andy. Namun, mereka harus menerima kenyataan bahwa Andy sudah beranjak dewasa.
Tema film ini pun cenderung lebih serius dan juga dewasa, seperti rasa takut untuk ditinggalkan. Namun, momen di akhir filmnya para penonton disuguhkan sebuah akhir yang nyatanya memang menyedihkan. Pertama, mereka sempat menerima takdir bahwa mereka akan tewas. Kedua, pada akhirnya, mereka pun harus menerima kenyataan jika Andy tidak bisa bersama mereka selamanya dan Bonnie kemudian jadi pemilik barunya.
The Little Match Girl
The Little Match Girl atau Gadis Penjual Korek Api, merupakan sebuah film animasi singkat dari Disney yang rilis pada 2006. Banyak pihak yang berpendapat jika ini adalah film yang memang menghadirkan kisah paling menyedihkan yang pernah dihadirkan oleh Disney. Alur ceritanya sendiri diadaptaasi dari dongeng klasik Hans Christian Andersen, di mana seorang gadis miskin menjual korek api.
Gadis tersebut menjual batang korek api di tengah jalanan kota Moskow yang sangat dingin dan tertutup salju. Sayangnya, hingga malam hari tidak ada satu pun yang membeli korek api dari gadis tersebut dan bahkan dia tidak memiliki tempat untuk bernaung. Dia kemudian menggunakan koreknya untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Tema kemiskinan yang dihadirkan oleh Disney di film ini benar-benar banyak membuat hati para penontonnya sedih.
Monster Inc.
Film fantasi komedi para monster ini nyatanya berhasil memberikan kejutan dengan akhir yang buruk yang jadi plot twist terbesar di filmnya. Dalam ceritanya, Sully dan Mike merupakan dua monster yang bekerja di Monster Inc. di mana mereka mengandalkan jeritan rasa takut anak-anak sebagai sumber energi di dunia para monster. Namun, kehidupan mereka berubah setelah bertemu dengan Boo.
Boo sendiri sendiri merupakan seorang balita berusia 2 tahun yang tidak sengaja terbawa ke dunia para monster, setelah Sully menjalankan tugasnya. Meskipun kebersamaan mereka di dunia para monster sangat menyenangkan, di akhir filmnya Sully mengantarkan kembali Boo ke kamarnya. Pintu kamar dari Boo pun kemudian dihancurkan, sehingga kecil kemungkinan keduanya kembali bertemu pada masa yang akan datang.
Peter Pan
Peter Pan merupakan film klasik Disney yang mungkin nasibnya sedikit berbeda dari film lainnya di mana kesuksesasn film ini tidak seepik dari film-film Disney lain. Meskipun begitu, film ini tetap dikenang sebagai salah satu film Disney anak-anak terbaik yang mana menghadirkan cerita yang buruk. Ketika Wendy Darling dan saudaranya, John dan Michael, memutuskan untuk kembali ke kehidupan mereka di London ternyata Peter Pan menolak hal tersebut.
Peter Pan memutuskan untuk tetap tinggal di Neverland. The Lost Boys sebenarnya sempat ingin juga ikut bersama Wendy untuk kemudian diadopsi orang tua angkat, namun di akhir momennyaa mereka memutuskan untuk tetap tinggal di Neverland. Mereka pun akhirnya tidak pernah beranjak dewasa atau menua dan mengalami berbagai pengalaman hidup. Hal yang sama yang juga dirasakan oleh Peter Pan.
Pocahontas
Pocahontas merupakan sebuah film animasi yang diadaptasi dari sosok asli penduduk salah satu suku Powhatan di Amerika dengan nama yang sama. Pocahontas diperlihatkan jatuh cinta dengan seorang pemimpin dari tim ekspedisi Inggris, Captain John Smith. Berasal dari dua dunia yang berbeda, merekaa berhasil menyingkirkan perbedaan yang ada dan menjalin hubungan romantis.
Namun, tentunya hal itu ditentang oleh kedua kelompok. Meskipun begitu, mereka sendiri berusaha untuk menghadirkan perdamaian dari kedua kelompok. Sayangnya, di akhir cerita, Captain John Smith harus kembali ke Inggris. Sementara, Pocahontas memutuskan untuk tetap tinggal bersama sukunya. Mereka kembali harus pergi arah yang berbeda, di mana tentunya cerita asli dari Pocahontas jauh lebih tragis dari versi film animasi.
Disney sepertinya selalu berhasil untuk menghadirkan alur cerita akhir apa pun yang mereka inginkan, baik itu cerita akhir yang baik atau pun cerita akhir yang buruk. Banyak fans yang pada akhirnya dibuat sedih dan menangis ketika mengetahui bahwa cerita akhir film yang mereka hadirkan ternyata tidak seindah atau sebahagia yang ada dalam bayangan mereka.
