Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an, sampai hari ini tim superhero Avengers yang eksis di alam semesta Marvel Comics telah mengalami berbagai perubahan dan petualangan yang menarik. Nah dari sekian banyak Avengers yang tersebar di multiverse bahkan mungkin di dimensi lain, ada beberapa versi alternatif yang dianggap terlalu aneh dan tidak biasa. Menariknya keanehan yang dimiliki oleh beberapa tim superhero alternatif ini malah membuat mereka terlihat lebih unik di mata penggemar. Berikut ini lima versi alternatif Avengers yang paling aneh dalam sejarah Marvel Universe!
A-Babies
A-Babies adalah tim Avengers paling aneh dari dimensi Marvill, di mana mereka sejatinya adalah para bayi yang menjadi superhero di kotanya. Di komik yang berjudul A-Babies vs. X-Babies yang rilis tahun 2012, mereka diceritakan sebagai musuh bebuyutan X-Men yang semua anggonya bayi juga yaitu X-Babies. Setiap malam setelah para orang tuanya menidurkan bayi-bayinya, A-Babies dan X-Babies akan bertempur untuk memperebutkan mainan. Meskipun tubuhnya kecil dan mengenakan popok, mereka tetap para superhero yang memiliki identitas rahasia dan kekuatan super seperti di semesta utama.
Ape-Vengers
Dari sekian banyak ide kreatif yang ada di dalam isi kepala para penulis Marvel, entah apa alasannya pada tahun 2008 silam mereka akhirnya merilis series komik berjudul Marvel Apes. Berfokus pada semesta alternatif yang bernama Monkeyverse, seluruh individu yang ada di dalam ceritanya adalah para primata yang biasanya kita lihat di alam liar. Termasuk tim superhero Avengers paling aneh yang terdiri dari Captain America versi gorila, Quick Silver versi monyet, Thorangutan Odinson, Iron Mandrill, dan masih banyak lagi. Bedanya dengan Avengers utama, mereka menerapkan ‘hukum rimba’ untuk musuh-musuhnya.
Pet Avengers
Satu lagi tim Avengers paling aneh yang terdiri dari para hewan super adalah Pet Avengers yang pertama kali diceritakan di komik Lockjaw and the Pet Avengers (2009). Sesuai dengan namanya, yang membedakan mereka dengan tim Avengers lain adalah fakta bahwa sebagian besar anggotanya merupakan hewan peliharaan superhero. Misalnya anjing Inhuman‘ Lockjaw, kucing Speedball’ Hairball, naga X-Men’ Lockhead, anjing Bibi May’ Ms. Lion, burung Sam Wilson’ Redwing, singa purba Ka-Zar’ Zabu, dan dewa kodok petir bernama Throg. Bersama-sama mereka berhasil mengumpulkan Infinity Stones.
Great Lake Avengers
Pertama kali diperkenalkan di komik West Coast Avengers Vol 2, pada dasarnya Great Lake Avengers adalah sub grup Avengers utama yang berbasis di California. Bedanya dengan ‘saudara’ mereka, tim Avengers paling aneh ini punya nuansa yang lebih santai dan jenaka. Hal tersebut bisa terjadi karena pada dasarnya masalah mereka tidak sesulit misi Captain America dan kawan-kawan. Ditambah lagi timnya sendiri terdiri dari para karakter nyeleneh, seperti Mr. Immortal yang tak bisa mati, Flatman yang elastis, Big Bertha yang kekuatan fisiknya sangat luar biasa, dan Doorman yang bisa melakukan teleportasi.
Scavengers
Jika kalian tahu versi alternatif Spider-Man yang bernama Spider-Ham, nah Scavengers adalah tim avengers paling aneh berikutnya yang berasal dari semesta yang sama yaitu Larval Earth. Pada dasarnya mereka adalah tim superhero yang punya tugas layaknya Avengers utama, yaitu melindungi Bumi dari segala macam ancamannya. Yang membuat Scavengers unik adalah para anggotnya yang mencerminkan dunia kartun. Di mana para anggota intinya adalah Captain Americat, Spider-Ham, Iron Mouse, Squackeye (Hawkeye), Pigeon (Vision), Dog of Thunder, Ant-Ant (Ant-Man), dan karakter nyeleneh lainnya.
Itulah tim Avengers versi alternatif yang terkenal paling aneh dan tidak biasa di Marvel Universe. Mulai dari tim hewan peliharaan hingga generasi superhero bayi, setiap versi alternatif Avengers ini telah memperkenalkan karakter dan menyajikan kisah segar dari para tim superhero yang selama ini kita kenal dan cintai. Konsep mereka yang unik pada akhirnya membuat para penggemar dapat menikmati eksistensi mereka sekaligus sadar akan luas dan beragamnya alam semesta di Marvel Comics.