Indonesia dengan segala budaya, keindahan alam, serta warisan sejarahnya yang sangat kaya dan beragam telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak industri kreatif di seluruh dunia. Tanpa terkecuali Marvel Comics yang sampai hari ini tercatat telah berusia lebih dari delapan dekade, lebih tua dari usia kemerdekaan Indonesia sendiri. Sebagai salah satu komik superhero global, siapa sangka ternyata Marvel telah menghadirkan cukup banyak unsur Indonesia dalam beberapa cerita populernya. Berikut ini adalah tujuh komik Marvel yang jarang penggemar tahu telah memasukkan unsur Indonesia ke dalam cerita mereka!

Wolverine Vol 2 #1 (1988)

Wolverine Vol 2 yang ditulis Chris Claremont dan digambar John Buscema adalah salah satu komik pertama dalam sejarah Marvel yang tercatat telah menghadirkan unsur Indonesia di dalam ceritanya. Di komik ini Wolverine diceritakan harus melakukan misi penyelamatan Kojima Noburo yang disekap oleh bajak laut Banapur Khan di pulau fiktif Indonesia yang disebut Telambang. Dalam prosesnya para bajak laut yang tidak tahu bahwa musuh mereka adalah mutant yang tidak bisa mati, diceritakan habis dibantai oleh Wolverine, sebelum akhirnya dia berhasil menyelamatkan Kojima dan korban lainnya.

Doctor Strange and Doctor Doom: Triumph and Torment #1 (1989)

Komik Marvel selanjutnya yang pernah hadirkan unsur Indonesia dalam ceritanya adalah Doctor Strange and Doctor Doom: Triumph and Torment karya Roger Stern dan Mike Mignola. Sesuai dengan judulnya di komik ini Strange dan Doom mendapatkan undangan dari Aged Genghis untuk mengikuti sebuah turnamen sihir di kuil fiktif bernama Temple of Three yang berlokasi di hutan hujan Jawa Barat. Di kuil ini Strange dan Doom saling unjuk kekuatan sihir mereka, sampai akhirnya Strange keluar sebagai pemenang dan ditunjuk secara resmi oleh Vishanti untuk menjadi Sorcerer Supreme selanjutnya di muka Bumi.

Secret Warriors #1 (2009)

Dari sekian banyak penggemar Marvel di tanah air mungkin tidak banyak yang sadar bahwa komik Secret Warriors dari penulis Brian Michael Bendis dan Jonathan Hickman pernah hadirkan unsur Indonesia secara implisit. Di komik yang bercerita tentang perjuangan Nick Fury dalam menghadapi ancaman mata-mata rahasia ini diceritakan bahwa organisasi jahat Hydra mempunyai markas besar bernama Nemesis di Sumatera Selatan. Di markas tersembunyi inilah Hydra menyimpan banyak armada, pesawat terbang, dan teknologi canggih lainnya agar tidak terendus SHIELD.

Punisher: War Zone Vol 3 #3 (2013)

Sebagai warga Indonesia kita semua pasti sudah cukup familier dengan Kota Palu yang merupakan Ibu Kota Sulawesi Tengah. Nah ternyata kota di Indonesia ini pernah menjadi tempat persembunyian Frank Castle alias Punisher yang mencoba mengasingkan dirinya di Asia sambil memburu para penjahat yang telah menghancuirkan kehidupannya, tepatnya di komik Marvel berjudul Punisher: War Zone dari Greg Rucka dan Carmine Di Giandomenico. Dalam kisahnya Thor bahkan sampai diutus oleh Avengers untuk mencari Punisher di Palu dan membujuknya pulang. Yang menarik adalah Thor sendiri sebenarnya cukup identik dengan palu (kata benda), karena dia adalah pemilik palu kosmik Mjolnir.

New Warriors Vol 5 #7 (2014)

New Warriors Vol 5 adalah komik tentang tim superhero muda Marvel yang ditulis Christopher Yost dan digambar Marcus To. Di komik Marvel ini unsur Indonesia dihadirkan melalui debut seorang villain inhuman asal Indonesia bernama Nightfall. Dengan kekuatan darkforce, Nightfall mampu menciptakan portal teleportasi yang bisa membawa tim inhuman jahatnya ke apartemennya yang berada di Jakarta. Pada titik inilah tim superhero muda New Warriors mengejar Nightfall karena telah menculik anggota mereka, yaitu Sun Girl dan Haechi. Mereka bahkan sempat bertarung di sebuah gedung apartemen Jakarta a la The Raid, sebelum Nightfall menggunakan kekuatannya untuk kabur bersama yang lain.

Carnage Vol 2 #13 (2016)

Satu lagi komik Marvel yang menghadirkan Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan adalah Carnage Vol 2 karya Gerry Conway dan Mike Perkins. Semuanya bermula dari upaya Carnage yang ingin mencari kuil kuno Chthon untuk memanggil sang elder god jahat tersebut demi kepentingannya sendiri. Setelah berkeliling Jakarta akhirnya dia mendapatkan informasi bahwa kuil tersebut berada di laut Timor tepatnya di sebuah pulau yang berada dekat dengan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di pulau yang dijaga oleh sekte sesat inilah Carnage berhasil memanggil Chthon, sebelum akhirnya menyesal karena ternyata pencipta buku Darkhold ini tidak bisa dikendalikan.

Sword Master #5 (2019)

Sword Master adalah komik Marvel yang bercerita tentang petualangan superhero Asia bernama Lin Lie. Di salah satu kisah komiknya yang berjudul ‘Sword Master & Shang-Chi’ karya Greg Pak dan ilustrator Indonesia Ario Anindito, Marvel memperkenalkan salah satu dewi kuat dari Madripoor yang bernama Davi Naka. Mengingat Madripoor sendiri sangat berdekatan dengan Indonesia, tidak aneh jika Davi Nak mempunya penampilan nusantara lengkap dengan kebaya dan ornamennya. Faktanya Ario sendiri memang menggambarkan karakter Davi Naka berdasarkan Nyi Roro Kidul, di mana dalam bahasa Indonesia namanya terdengar mirip seperti ‘Dewi Naga’.

Itulah tujuh komik Marvel yang pernah menyematkan unsur Indonesia dalam ceritanya. Mulai dari lokasi fiktif sampai lokasi nyata, dengan karakter asli Indonesia bahkan dewi yang terinpirasi dari Nyi Roro Kidul, semua komik ini telah mengukuhkan eksistensi Indonesia di semesta komik superhero Marvel yang disebut Marvel Universe. Kita sebagai penggemar Marvel dari tanah air patut berbangga karena tidak banyak negara Asia yang telah dimasukan ke dalam cerita Marvel Universe.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.