Episode yang hilang dari anime Dragon Ball Z yang ikonik kembali muncul di internet berkat salah satu pengguna akun Twitter yang mengunggah momen tersebut. Sebenarnya, episode Dragon Ball Z yang ikonik tersebut merupakan bagian dari series animasi populer di era awal 2000an yaitu Johnny Bravo. Mereka sempat menghadirkan sebuah episode yang menjadi spnoff dari series utamanya dan yang epiknya episode ini menghadirkan momen ikonik dari anime Dragon Ball Z.
Dalam episode yang tayang pada 7 Mei 2000 tersebut seorang penelepon bernama Jennifer meminta Johnny Bravo untuk memutarkan tayangan salah satu episode Dragon Ball Z di mana Goku berhasil menghabisi Frieza. Yang jadi masalahnya kemudian adalah Johnny Bravo tidak bisa menayangkan keseluruhan acaranya mengingat durasi yang tidak cukup. Akhirnya, Johnny menghadirkan episode tersebut dengan durasi kurang lebih 30 detik.
Episode tersebut hanya tayang satu kali dan semenjak saat itu status episode ikonik tersebut dianggap hilang. Namun, setelah 23 tahun menghilang seorang YouTuber yang memang biasa mengunggah berbagai konten media yang hilang mengunggahnya di akun Twitter. Episode yang hilang tersebut menjadi bagian dari sebuah segmen spinoff dari series utama Johnny Bravo. Nama acara tersebut adalah JBVO: Your All Request Cartoon Show.
Konsep yang dihadirkan adalah talkshow di mana ada seorang penelpon muncul dan boleh meminta Johnny Bravo untuk menayangkan episode kartun favorit mereka. Biasanya, kartun yang diminta untuk ditayangkan berasal dari satu channel yang sama yaitu Cartoon Network, misalnya Dexter’s Laboratory atau The Powerpuff Girl. Namun, tidak jarang JBVO juga menghadirkan episode anime seperti momen pertarungan Goku dan Frieza tersebut.
Ada juga beberapa anime lainnya yang dianggap sebagai “harta karun” dengan pernah muncul di episode JBVO, misalnya Pokemon, Sailor Moon, dan masih banyak lainnya. JBVO: All Your Request Cartoon Show tayang setiap minggu mulai 2 April 2000 sampai 26 Agustus 2001 dengan total epiosde sebanyak 28 episode. Sayangnya, pihak Cartoon Network sendiri menganggap acaranya gagal sehingga tidak dilanjutkan di musim kedua.
