Bergabungnya Aokiji dengan kelompok bajak laut Blackbeard memunculkan banyak teori tentang apa tujuan sebenarnya dia melakukan hal tersebut. Kekalahan Aokiji dalam pertarungannya melawan Akainu di Punk Hazard selama timeskip terjadi sempat disayangkan oleh para fans. Namun, yang kemudian tidak kalah mengejutkan adalah bagaimana Aokiji kemudian memutuskan untuk bergabung dengan kelompok bajak laut Blackbeard.
Para kru Blackbeard yang lain pun sebenarnya tidak sepenuhnya percaya dengan bergabungnya Aokiji dengan kelompok mereka. Dan yang menarik adalah di chapter 1081 terungkap jika Aokiji ternyata adalah kapten ke 10 dari kelompok bajak laut Blackbeard. Pertanyaan besarnya kemudian apa yang jadi tujuan sebenarnya dia bergabung dengan Blackbeard. Terdapat beberapa teori yang muncul di kalangan fans terkait hal ini. Apa saja?
Menggali Informasi Penting Blackbeard
Blackbeard adalah salah satu sosok misterius dalam cerita One Piece. Banyak misteri yang masih menyelimuti karakter ini sejak pertama kali muncul dalam cerita. Misalnya, bagaimana kemudian dia bisa memiliki lebih dari satu kekuatan buah iblis. Kemudian, Blackbeard juga sering melakukan hal-hal yang mengerikan dan tindakan jahat seperti mencuri buah iblis milik orang lain.
Semua misteri tentang Blackbeard ini tentunya perlu dicari tahu lebih lanjut dan ini juga yang jadi salah satu teori mengapa Aokiji bergabung dengan Blackbeard. Menurut teorinya, Aokiji sengaja keluar dari angkatan laut untuk memata-matai Blackbeard dan memantau angkatan laut dari luar. Hal ini dikarenkana Aokiji adalah teman atau sekutu dari Dragon dan Pasukan Revolusi.
Menangkap Blackbeard
Seperti yang disebutkan di atas jika Blackbeard memiliki catatan kriminal yang mengerikan dan berbagai tindakan jahat lain. Misalnya, diketahui jika dia pernah menghabisi temannya. Semua tindakan kriminal yang dilakukan Blackbeard tersebut membuat Aokiji merasa perlu menghentikannya. Salah satu teori yang cukup banyak berkembang di kalangan fans adalah bagaimana Aokiji sebenarnya adalah bagian dari SWORD.
SWORD sendiri adalah sebuah kelompok rahasia dari angkatan laut yang mana keberadaanya sendiri tidak terlalu banyak diketahui. Karena bersifat rahasia, artinya semua hal harus terencana dengan baik dan berjalan tanpa jejak. Hal ini juga yang coba Aokiji lakukan terhadap Blackbeard. Dengan menyamar menjadi bagian dari kru bajak lautnya Aokiji coba untuk menangkap Blackbeard.
Menghancurkan World Government
Meskipun pernah jadi bagian dari angkatan laut dan juga sistem World Government, tetapi Aokiji alias Kuzan tidak pernah setuju dengan semua sistem yang ada. Dia beranggapan bahwa filosofi keadilan absolut adalah sesuatu yang tidak bisa dibenarkan. Apalagi, banyak orang tidak bersalah yang menjadi korbannya, contohnya adalah peristiwa penghancuran Ohara.
Bagaimana World Government bertindak dan bekerja pun dianggap menjadi salah satu alasan mengapa Aokiji memutuskan untuk mundur dari angkatan laut dan gabung Blackbeard. Seperti halnya Garp dan Sengoku, Aokiji sebenarnya muak dengan semua yang ada. Namun, Aokiji sadar bahwa dia tidak memiliki kekuasaan atau pun kekuatan untuk bisa merubah bahkan menghancurkan World Government. Karena itulah, dia butuh bantuan untuk melakukan hal itu dan Blackbeard dianggap bisa melakukannya.
Balas Kekalahan Dari Akainu
Di paragraf awal dijelaskan jika Aokiji pernah bertarung menghadapi Akainu untuk memperebutkan posisi Fleet Admiral. Aokiji menolak rencana ditunjuknya Akainu menjadi salah satu kandidat untuk Fleet Admiral. Akhirnya, Aokiji kemudian memutuskan untuk bertarung melawan Sakazuki demi memperebutkan jabatan tersebut. Namun, dalam pertarungan itu Aokiji harus kalah.
Meskipun begitu Aokiji tetap tidak mau berada di bawah kendali Akanu, sehingga dia memutuskan untuk mundur. Meskipun tidak pernah disebutkan dalam ceritanya, kemungkinan Aokiji masih menyimpan dendam besar terhadap Akainu.Ini bisa jadi adalah salah satu tujuan sebenarnya dari Aokiji. Dengan bergabung bersama pihak yang berlawanan dengan angkatan laut dan World Government, artinya ada peluang bagi Aokiji untuk kemudian bisa kembali bertemu Akainu suatu hari nanti.
Ingin Mencapai Laugh Tale
Meskipun Aokiji mungkin memiliki keinginan untuk mencapai Laugh Tale, namun bukan untuk mencari kekayaan atau harta melainkan fakta tentang masa lalu. Dalam teorinya dijelaskan bahwa tujuan Aokiji mencari keberadaan One Piece dengan pergi ke Laugh Tale adalah demi mengungkap berbagai rahasia yang selama ini disembunyikan oleh World Government.
Aokiji berencana ingin mengungkapkan rahasia tersebut kepada dunia, apalagi setelah dia melihat bagaimana mengerikannya peristiwa di Ohara. Teorinya juga menegaskan bahwa Aokiji sebenarnya tidak jahat, namun dia hanya mencoba untuk merubah dunia. Caranya adalah dengan menemukan One Piece tersebut. Blackbeard dianggap jadi pilihan yang jauh lebih rasional dibandingkan bergabung dengan Yonko lain, seperti Big Mom atau Kaido sebelum kemudian keduanya berhasil dikalahkan.
Miliki Rencana Sendiri
Selain berbagai teori atau spekulasi di atas, bisa jadi juga sebenarnya Aokiji memiliki rencana besarnya sendiri. Misalnya, bisa jadi Aokiji memiliki rencana berbeda dari berbagai seperti mengembalikan nama baiknya agar dia bisa kembali ke posisinya sebagai admiral. Bisa jadi juga Aokiji sengaja bergabung dengan Blackbeard demi melindungi Nico Robin atau Luffy.
Di chapter 1081 dalam pertarungan Aokiji melawan Garp sempat terungkap bahwa sang mantan admiral ingin melakukan seperti apa yang dilakukan mentornya, yaitu melakukan apa pun yang dia suka. Dengan Aokiji yang sudah tidak lagi jadi bagian dari angkatan laut, jelas dia bebas untuk melakukan apa pun. Dan ini juga yang kemudian dilakukan oleh Aokiji melakukan yang dia suka yaitu dengan menjadi bajak laut dan bergabung dengan Blackbeard.
Saat ini, Aokiji harus berhadapan dengan mentornya sendiri yaitu Garp dalam momen penyelamatkan Koby. Ini sebagai konsekuensi Aokiji jadi bagian dari kelompok bajak laut Blackbeard. Namun, apa sebenarnya yang jadi tujuan Aokiji masih jadi misteri sampai sekarang. Mudah-mudahan saja Oda akan menghadirkannya dalam waktu yang akan datang.
