Selain warisan tekad nyatanya ada juga hal yang diwariskan dalam cerita One Piece yaitu teknik serangan atau kemampuan serangan. Meskipun mengangkat tema tentang bajak laut, namun One Piece juga menghadirkan tema lain dalam ceritanya. Seperti yang Geeks ketahui, salah satu tema tersebut adalah pewarisan tekad. Contohnya adalah pewarisan tekad Roger kepada Luffy.
Pewarisan tekad ini memang menjadi salah satu tema cerita yang cukup banyak didiskusikan oleh para fans. Pasalnya, selain Luffy, para fans juga menduga bahwa ada beberapa karakter lainnya yang memiliki tekad warisan dari karakter lain. Yang menarik selain pewarisan tekad, nyatanya ada hal lain yang diwariskan yaitu teknik atau kemampuan serangan. Ada beberapa teknik atau kemampuan serangan milik seseorang yang kemudian digunakan oleh karakter lain di One Piece. Apa saja?
Bari Bari No Pistol
Geeks mungkin tidak asing dengan nama teknik ini. Memang, teknik Bari Bari no Pistol tersebut merupakan pewarisan dari teknik klasik milik Luffy yaitu Gomu Gomu no Pistol. Teknik ini merupakan teknik yang digunakan oleh Bartolomeo, di mana dia mengganti nama serangannya sesuai dengan kekuatan buah iblis yang dia miliki yaitu Bari Bari no Mi.
Seperti yang Geeks ketahui juga, Bartolomeo adalah sosok yang sangat memuja dan mengidolakan Luffy beserta seluruh kru Topi Jerami. Dan salah satu bukti nyata bagaimana dia begitu mengidolakan sosok Luffy adalah dengan menirukan serangannya. Teknik Bari Bari no Pistol sendiri sebenarnya tidak berbeda dengan Gomu Gomu no Pistol. Hanya saja ada lapisan perisai yang kemudian melapisi lengan Bartolomeo. Hal ini diperlihatkan ketika Barto menghadapi Gladius.
Tongen Tetsuka
Tongen Tetsuka adalah teknik serangan dua pedang milik Kozuki Oden yang sangat dahsyat. Teknik serangan dahsyat ini digunakan oleh Oden ketika dia bertarung menghadapi Kaido. Serangan ini sebenarnya sederhana, yaitu hanya menyilangkan kedua pedang dan kemudian menyerang korbannya. Namun, lapisan Haki yang dahsyat dari Oden yang membuat serangan ini mengerikan.
Bahkan, serangan inilah yang memunculkan bekas luka di tubuh Kaido yang bertahan hingga 20 tahun kemudian. Dalam penyerbuan ke pulau Onigashima, teknik ini sempat kembali diperlihatkan dan dipergunakan oleh Red Scabbards. Mereka menggunakan teknik serangan warisan Oden tersebut untuk menghormat sang tuan sekaligus juga jadi cara untuk melukai Kaido. Sayangnya, kekuatan Haki mereka tidak sekuat Oden yang hasilnya serangan tersebut kurang efektif.
Raimei Hakke
Raimei Hakke atau Thunderclap Eight Trigrams adalah salah satu serangan dahsyat yang dihadirkan oleh Kaido dalam pertempuran di Onigashima. Dalam praktiknya, Kaido akan mengayunkan palu atau kanabo miliknya dengan sangat cepat ke arah musuh. Meskipun begitu, Kaido akan melapisi serangannya tersebut dengan Advanced Conqueror Haki yang mana serangan ini bisa menaklukan Gear 4 Luffy hanya dengan satu serangan.
Yang menarik adalah Raimei Hakke memiliki beberapa “subjenis” misalnya, Horai Hakke, Daiitoku Raimei Hakke, dan sebagainya. Teknik ini diperlihatkan juga bisa digunakan oleh sang anak, Yamato. Dia menggunakan teknik milik sang ayah ini terhadap salah satu anggota Flying Six yaitu Ulti. Namun, memang serangan ini tidak sedahsyat milik Kaido. Karena, Ulti sendiri diperlihatkan mampu kembali bangkit dari serangannya.
Hakoku Sovereignty
Hakoku Sovereignty adalah teknik andalan dari para suku raksasa yang ada di pulau Elbaf. Ini merupakan sebuah teknik dahsyat yang memiliki daya hancur yang besar. Terdapat bukti nyata dari kedahsyatan teknik Hakoku Sovereignty ini, misalnya ketika Dory dan Brogy berhasil melukai dan melubangi kepala dari salah satu monster laut dengan mudah. Contoh yang paling baru diperlihatkan dalam chapter 1079 kemarin.
Dalam chapternya, setelah kelompok bajak laut Kid dihancurkan oleh Shanks, Dory dan Brogy menggunakan tekniknya untuk menghancurkan kapal dan seluruh armada Kid. Yang menarik kemudian Big Mom ternyata mewarisi serangan ini. Meskipun Big Mom dibenci oleh para suku raksasa, namun dia ternyata mampu menggunakan teknik tersebut dengan sedikit adaptasi. Misalnya, dengan mengganti namanya menjadi Ikoku Sovereignty. Bahkan, saat pertempuran di Onigashima dia dan Kaido sempat menggunakan teknik milik para raksasa lainnya yaitu Hakai.
Kamusari
Kamusari alias Devine Departure adalah teknik andalan milik Gol D. Roger yang dia gunakan saat menghadapi Whitebeard. Serangan dahsyat ini nyatanya mampu juga untuk menghempaskan sosok kuat seperti Kozuki Oden, yang dikenal memiliki pertahanan dan Haki yang kuat. Serangan ini sebenarnya sederhana, di mana penggunanya hanya mengayunkan pedang miliknya.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah serangan tersebut dilapisi oleh Advanced Conqueror Haki yang sangat dahsyat. Setelah Roger, teknik ini kemudian diwariskan kepada Shanks di mana dia menggunakannya saat menghancurkan Eustass Kid dan Killer dengan sangat mudah. Bahkan, mereka tidak sanggup untuk menahan serangan dahsyat tersebut yang membuat keduanya tidak sadarkan diri.
Beberapa contoh di atas memberikan bukti jika ternyata dalam cerita One Piece ada juga berbagai hal yang bisa diwariskan terhadap karakter lain misalnya kemampuan atau teknik serangan. Entah karena memang sengaja diwariskan atau memang teknik tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan, yang jelas berbagai teknik ini berhasil diwariskan dari generasi ke generasi lain.
