Setelah memakan buah iblis dewa apakah artinya Monkey D. Luffy adalah seorang dewa dalam cerita One Piece? Keberadaan Luffy dalam cerita One Piece memberikan warna yang sangat berbeda bagi dunia bajak laut. Seperti yang diperlihatkan dalam ceritanya, Luffy justru memperlihatkan sikap dan perilaku yang berbeda dari para bajak laut kebanyakan.
Ketika mayoritas bajak laut gemar harta, Luffy justru tidak senang akan hal itu dan lebih memilih petualangan. Luffy juga lebih senang menjalin pertemanan daripada mencari musuh. Dan yang paling epik tentunya adalah bagaimana dia jadi sosok pelindung bagi banyak orang, seperti yang dia perlihatkan di pulau manusia ikan dan Wano. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah Luffy seorang dewa?
Luffy Makan Buah Iblis Dewa
Di awal cerita One Piece diperlihatkan bagaimana Luffy tidak sengaja memakan buah iblis yang dimiliki oleh Shanks. Luffy menganggap jika buah tersebut adalah kudapan biasa. Seperti yang diungkapkan oleh kru bajak laut Rambut Merah, buah iblis tersebut mereka berhasil curi dari kapal milik World Government yang saat itu dijaga oleh pasukan Cipher Pol dan salah satunya adalah Who’s Who.
Pada awalnya, buah iblis yang dimakan oleh Luffy itu diperkenalkan dengan nama Gomu Gomu. Gomu Gomu no Mi merupakan salah satu buah iblis paling kuat dalam cerita One Piece. Buah iblis Paramecia ini membuat seluruh tubuh Luffy berubah menjadi karet atau elastis. Selama lebih dari dua dekade, Oda Sensei masih menggunakan nama tersebut sampai kemudian fakta mengejutkan muncul di arc Wano.
Dalam chapter 1044 kemarin terungkap jika nama dari buah iblis yang dikonsumsi oleh Luffy bukanlah Gomu Gomu. Nama asli buah iblis tersebut adalah Hito Hito no Mi, Model: Nika. Jenis buah iblis tersebut juga bukanlah Paramecia seperti yang diungkapkan sebelumnya. Buah iblis Nika ternyata berjenis Mythical Zoan. World Government ternyata sengaja menyembunyikan nama atau menghilangkan nama asli dari buah iblis tersebut dari catatan sejarah.
Namun, masih belum ada informasi apa yang kemudian menjadi alasan mereka melakukan hal tersebut. Satu hal yang pasti, Gorosei sempat mengatakan bahwa buah iblis ini merupakan buah iblis yang sudah mereka incar sejak 800 tahun yang lalu. Selain itu, kekuatan dari buah iblis Nika diketahui sangat dahsyat bahkan dianggap paling kuat di seluruh dunia.
Selain dari apa yang sudah kita dihadirkan oleh Oda Sensei selama seriesnya berlangsung, keadahsyatan dari buah iblis Nika juga bisa kita lihat sejak chapter 1045 sampai 1071 kemarin di arc pulau Egghead. Sejauh ini, baru buah iblis Nika yang jadi satu-satunya buah iblis dewa yang diperkenalkan dalam ceritanya. Meskipun begitu, terdapat spekulasi jika kemungkinan ada buah iblis dewa lainnya yang akan diperkenalkan di seriesnya.
Siapa Nika
Lalu, siapa sosok Nika? Pertama kali disebutkan di chapter 1018, Nika merupakan sosok pejuang legendaris yang dianggap sebagai sosok dewa. Dia hidup berabad-abad lalu di dunia One Piece, yang mana menurut penuturan dari Who’s Who, dia sempat dipuja sebagai dewa pada masa lalu. Sosok Nika terkenal memiliki peran penting terutama bagi para budak atau tawanan. Dia selalu membawa kebahagiaan dan tawa bagi mereka.
Namun, legenda tentang sosok Nika sepertinya lebih dari sekedar tawa dan kebahagiaan bagi orang-orang. Banyak orang-orang di masa lalu, khususnya budak dan tawanan, yang yakin bahwa Nika akan membebaskan mereka. Dia juga akan membebaskan semua budak dan tawanan, serta melindung mereka semua. Inilah yang kemudian mereka percaya yang mana menjadi awal mula Nika kemudian dipuja sebagai dewa.
Mengapa kemudian Nika disebut sebagai Dewa Matahari memang masih jadi misteri sampai sekarang. Namun, sebagian fans menduga bagaimana Nika selalu membawa keceriaan, kehangatan, dan juga semangat yang membara seperti halnya matahari menjadi awal mula dari julukan tersebut. Ada juga spekulasi yang menyebutkan bagaimana Nika selalu membawa fajar baru menjadi alasan mengapa dia memiliki julukan “Dewa Matahari.”
Dan yang menarik adalah tanpa disadari sebenarnya petunjuk tentang sosok Nika atau pun tentang “Dewa Matahari” ternyata sudah Oda Sensei pernah hadirkan sejak lama. Contoh pertama adalah referensi kelompok bajak laut Matahari. Ide pembuatan simbol matahari untuk kelompok bajak laut tersebut datang dari Fisher Tiger, sang kapten kapal. Diketahui bahwa Fisher Tiger memiliki simbol atau tato matahari, yang mana tato matahari tersebut sengaja dibuat dan bertujuan untuk menutupi tanda bekas budak sebelumnya yang dia miliki.
Kemudian referensi lainnya datang dari berbagai motif bendera dari beberapa kerajaan. Contoh nyatanya adalah Shandora, Alabasta, klan Kozuki, dan kelompok bajak laut Matahari. Semuanya memiliki motif yang mirip matahari. Kemudian, siluet dari sosok Nika yang terdapat dalam bayangan Who’s Who terlihat sangat mirip dengan siluet Luffy yang sedang menari di arc Skypiea.
Apakah Luffy Seorang Dewa
Berdasarkan penjelasan di atas, apakah artinya Luffy seorang dewa? Jawabannya jelas adalah bukan, Monkey D. Luffy bukanlah seorang dewa. Luffy hanyalah manusia biasa, seorang bajak laut yang berusaha untuk mencari keberadaan One Piece. Meskipun Luffy memang sudah memakan buah iblis dewa, namun bukan berarti Luffy juga jadi seorang dewa dalam cerita One Piece.
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa dalam mitologi One Piece, sosok Nika memang dianggap sebagai Dewa Matahari. Namun, dia bukanlah sosok dewa yang bisa diartikan secara harfiah. Nika dianggap sebagai dewa atas apa yang dia perlihatkan, seperti membebaskan para budak, membawa keceriaan, dan juga mungkin memiliki kekuatan yang sangat dahsyat.
Hal ini juga yang terjadi kepada Luffy. Sosok Luffy bukanlah dewa, namun setelah dia memakan buah iblis Nika dia pun memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Hal itulah yang kemudian membuatnya menjadi sosok “dewa” dalam cerita One Piece dan bukan dewa dalam artian sebenarnya. Luffy juga berhasil jadi sosok pelindung bagi banyak orang dan jadi sosok pembawa keceriaan.
Apa yang Luffy lakukan dan perlihatkan sejauh ini dianggap mirip dengan sosok Nika. Inilah yang kemudian membuat banyak fans menduga jika ada jiwa dari Nika yang kemudian memengaruhi jiwa dari Luffy. Namun, tentunya hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut. Sosok dewa sendiri masih jadi misteri besar dalam cerita One Piece. Mungkin, sebelum ceritanya berakhir Oda Sensei akan memberikan penjelasan gamblang terkait hal tersebut.
