Terdapat sebuah spekulasi menarik jika sosok Nefertari Cobra kemungkinan masih hidup dalam cerita manga One Piece. Di sisi lain, ada kemungkinan juga jika kabar yang dihadirkan mengenai Cobra sebenarnya merupakan hasil rekayasa belaka. Sosok Nefertari Cobra sempat menjadi bahan perbincangan para fans setelah apa yang terjadi terutama saat momen Reverie.

Seperti yang kita ketahui, keluarga Nefertari merupakan salah satu dari 20 keluarga kerajaan yang dianggap sangat tinggi status dan posisinya. Hal ini karena keluarga Nefertari menjadi bagian dari keluarga kerajaan yang ikut membentuk World Government. Namun, nasib buruk harus dialami oleh Cobra di mana dia dikabarkan tewas. Meskipun begitu, terdapat spekulasi jika Cobra kemungkinan masih hidup.

Nasib Nefertari Cobra

Sudah cukup lama sosok Nefertari Cobra muncul dalam cerita One Piece. Dia adalah penguasa dari kerajaan Alabasta sekaligus juga merupakan ayah dari Nefertari Vivi. Sosok Cobra adalah pemimpin yang begitu dipuja dan disayangi oleh para penduduk Alabasta. Sayangnya, Cobra harus mendapatkan ujian di mana Crocodile dan juga pasukan Baroque Works mencoba untuk menghancurkannya.

Diketahui, Crocodile dan pasukannya berusaha untuk mencari keberadaan Pluton yang saat itu diyakini ada di Alabasta. Mereka rela melakukan apa pun, termasuk ancaman untuk menghancurkan negara tersebut. Inilah yang kemudian membuat Vivi bertindak dengan menyamar menjadi Miss Sunda dan ini juga yang kemudian jadi jalan pertemuannya dengan Luffy dan kru Topi Jerami.

Namun, beberapa tahun pasca kekalahan Crocodile yang berusaha mengkudeta kekuasaanya, Nefertari Cobra kemudian jatuh sakit. Hal ini bisa kita lihat bagaimana dia muncul dengan kursi roda dalam momen Reverie. Penyakit dari Cobra sendiri masih misterius. Apakah memang dia mengalami penyakit secara alami atau ada yang mencoba untuk membunuhnya secara perlahan masih belum diketahui.

Banyak hal yang terjadi saat momen Reverie yang sayangnya tidak dihadirkan dalam cerita oleh Eiichiro Oda. Kemunculan Nefertari Cobra dan Vivi dalam momen Reverie tersebut ternyata menghadirkan sebuah hal yang mengerikan. Pada chapter 1054 kita mengetahui bahwa Nefertari Cobra dinyatakan tewas. Namun, banyak teka-teki di balik kabar tentang kematian Nefertari Cobra tersebut.

Mengapa Cobra Diincar

Dalam surat kabar World Economic disebutkan jika Cobra tewas karena dihabisi oleh Sabo, wakil pemimpin dari Pasukan Revolusi. Tetapi, jelas tidak ada yang percaya begitu saja tentang kabar tersebut. Banyak yang meyakini jika kabar tersebut palsu. Dan di chapter 1060, Sabo diperlihatkan berhasil menghubungi Dragon dan menjelaskan bahwa bukan dia tidak pernah menghabisi Cobra.

Di sisi lain, para fans sendiri yakin bahwa hal tersebut merupakan propaganda dari pihak World Government untuk menyingkirkan Cobra dan juga menyudutkan Sabo serta Pasukan Revolusi. Sudah sejak lama World Government melakukan berbagai hal untuk kepentingan mereka, termasuk membuat atau mengarang cerita yang memojokan seseorang. Contohnya adalah bagaimana Smoker dianggap sebagai pahlawan untuk mengalahkan Crocodile.

Ada kemungkinan jika Gorosei atau pihak World Government memanfaatkan reputasi Sabo untuk melancarkan aksi mereka menyingkirkan keluarga Nefertari. Kemudian, mereka mengkambing hitamkan Sabo atas kejadian tersebut. Mereka juga sepertinya sadar dan paham betul jika kemudian kabar tersebut akan memuncul konflik di tubuh Pasukan Revolusi yang mana hal itu tidak terjadi.

Mengapa kemudian World Government mengincar Nefertari Cobra? Sebelumnya, dalam peristiwa Reverie para Lima Tetua Bintang alias Gorosei sudah memperlihatkan kebenciannya terhadap Cobra dan juga keluarga Nefertari. Mereka dianggap sebagai pengkhianat. Kemungkinan, hal ini diakibatkan karena keluarga Nefertari memiliki prinsip yang tidak sejalan dengan para Gorosei.

Para fans juga meyakini jika “pembersihan besar-besaran” yang dimaksud oleh Gorosei sebelumnya mengincar keluarga Nefertari, terutama Cobra. Terkait hal ini, Cobra ingin berbicara banyak dengan Gorosei. Namun, setelah hal tersebut justru kita mendapatkan kabar kematian dari Cobra. Meskipun Gorosei kemungkinan besar bertanggung jawab atas kematian Cobra, namun mereka hanya menjalankan perintah dari sosok Im. Artinya, Im adalah sosok yang menjadi dalang di balik pembunuhan Cobra. Dia yang mungkin memerintahkan Gorosei untuk menghabisi Cobra.

Nefertari Cobra Masih Hidup

Namun, terdapat sebuah spekulasi menarik yang menyebutkan jika Nefertari Cobra kemungkinan masih hidup. Juga, kemungkinan besar kabar mengenai kematian Cobra tidaklah benar dan kabar tersebut benar-benar merupakan hasil rekayasa. Hal ini muncul berdasarakan apa yang muncul di chapter 1074 kemarin. Setelah sekian lama menghilang, kita akhirnya tahu di mana keberadaan Vivi.

Ternyata, Vivi bersembunyi dari pihak World Government bersama Wapol dan juga Morgans. Mereka berada di kapal udara milik surat kabar Morgans yaitu World Economic. Dalam chapternya diperlihatkan bagaimana Morgans berusaha untuk membuat berita bohong lainnya. Dia ingin menghadirkan kabar kalau Luffy berhasil menculik Vegapunk, dengan harapan World Government akan senang mendengar kabarnya.

Namun, Vivi menolak hal tersebut dan mengatakan bahwa Luffy tidak akan pernah melakukan hal semacam itu. Morgan sendiri kemudian berdebat jika Vivi tidak tahu apa-apa. Sebelumnya dia hanyalah seorang gadis kecil yang menangis dan sedih. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang terjadi kepada Vivi? Mengapa Vivi nampak begitu berbeda sikapnya saat berada di kapal Morgans?

Dalam spekulasinya dijelaskan jika kemungkinan Vivi sudah melupakan atau berusaha tegar dengan kematian sang ayah. Namun, di sisi lain, ada juga kemungkinan jika Vivi tahu fakta sebenarnya tentang sang ayah. Dalam hal ini, terdapat kemungkinan jika sebenarnya Cobra masih hidup. Dengan kata lain, kabar yang dihadirkan tentang kematian Cobra tidaklah benar seperti yang dihadirkan oleh Morgans terkait penculikan Vegapunk oleh Luffy.

Mungkin, Cobra menjalin kesepakatan dengan pihak World Government untuk melepaskan Vivi dan membiarkannya untuk ditahan. Meskipun begitu, bukan mustahil juga jika Cobra memang benar-benar dihabisi nyawanya mengingat Im tidak ragu untuk menghabisi siapa pun. Intinya, peluang jika Cobra masih hidup bisa jadi cukup besar. Dan mungkin faktanya akan terbongkar pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.